Part 3

24.2K 1.1K 10
                                    


Hai..ini lanjutan dari ceritaku.. maaf ya kalau banyak typo dan banyak salah hehehe😊😊😆😆


"Ya itu menurutmu, berbeda denganku, baiklah hutangku sudah lunas, pergi sana, mengangguku saja, kau tidak tahu sahabatmu ini akan pergi kerja besok dan bertemu dengannya dikantor?? Aku harus merpersiapkan mentalku untuk tidak mengeluarkan umpatan." Kesalku

"Aaaa kau jahat sekali babe, baiklahh, goodnight An, see you tomorrow." Goda Retta dengan gayanya

-------------

Keesokan harinya di pagi yang cerah tepat pukul 07.00 AM NYC, seorang wanita masih bergelut manja ditempat tidur kesayangannya walaupun alarm yang daritadi menyala dan berbunyi tidak sama sekali mengganggunya tidur.

Beep..Beep..Beep...

Sampai suara ponselnya berbunyi yang akhirnya bisa menghentikan tidur pulasnya.

Retta is Calling...

"Hmmm halo??... Ada apa kau memanggilku,kau tahu jika kau bukan sahabatku mungkin aku akan memaki makimu karena sudah menelponku dipagi pagi ini dan mengganggu waktu tidurku."
Celetuk Anna dengan muka bantalnya dan suara seraknya yang menandakan selesai bangun tidur.

"Are you serious?? Wake up babe, ini sudah jam 7, kau bukannya kerja, biasanya jam segini kau sudah siap-siap menuju kantormu." Balas Retta dengan heran, karena jarang seorang Anna sampai kesiangan dan biasanya dia lah yang bangun duluan dan membangunkan Retta. Karena Retta semalam dia bermalam di hotel jadi dia tidak tahu bahwa sahabatnya itu masih pulas dipulau kapuknya.

"Sudah siang apa maksudmu sudah SI-ANG....!!!, HAH AKU TERLAMBAT" ucap Anna dengan wajah kaget luar biasa saat melihat alarm yang daritadi menyala.
"Thanks Ret,kau sudah membangunkanku nanti ku telpon lagi, bye." Lanjut Anna yang langsung memutuskan sambungan telponnya dan berlari menuju kamar mandinya.

Didalam kamar mandi, Anna hanya heran mengapa dia bisa terlambat, biasanya dia mendengar bunyi alarm 2 detik saja langsung bangun dam berangkat ke kamar mandi. 'Huftt..mungkin efek kemarin seharian bercekcok dengan calon CEO barunya itu' Kata Anna dalam hati, ya mungkin.

####

Sesampainya dikantor, kantor sudah ramai dipenuhi dewan perusahaan dan petinggi petinggi perusahaan, bagaimana Anna bisa melupakan hari ini. Hari ini adalah pengangkatan calon CEO baru yang pastinya dihadiri orang penting perusahaan ini. Sambil berjalan mengendap ngendap ke arah lift, dia juga memanjatkan doa agar tidak tertangkap basah karena sudah terlambat dihari spesial perusahaannya,bisa hancur karirnya disini.

Ia sampai diruangannya dengan tingkah bodohnya mengendap ngendap untuk bisa sampai diruangannya dengan selamat tanpa harus mendapat interograsi dari atasannya.

Tok..tok..tok..tok..

"Ya masuk."
"Maaf, Ms menganggu, pertemuan akan dilaksanakan 15 menit lagi, dimohon untuk bersiap siap, semua harap kumpul di aula perusahaan untuk pengangkatan CEO baru kita, terima kasih, Ms." Ucap salah satu bawahannya.
"Thank you, Jane, kau bisa pergi dan suruh yang lain juga bersiap siap." Kata Anna dengan tegas.
"Baiklah Ms,saya permisi dulu." Kata Jane yang hanya dibalas anggukan oleh Anna.

Suasana di Aula sangat ramai, bisa dilihat dari jabatan tertinggi sampai terendah hadir disini untuk menyaksikan pengangkatan CEO baru mereka. Identitas CEO mereka pun masih dirahasiakan sampai acara ini mulai.

"Baiklah peserta diharapkan duduk, hari ini pagi yang cerah ini, Christopher Corp akan mengangkat CEO baru kita untuk menggantikan CEO sebelumnya......" MC pun memulai acara sampai mempersilahkan CEO baru untuk berpidato singkat didepan anggotanya yang dihadiahi tepukan meriah dari para penonton.

15% (OPEN PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang