"Aku menyukai ini, dan juga menyukaimu, Des." Anna tersenyum, kemudian mencium bibir pria itu dengan lembut. Desmond pun membalas ciuman dari bibir ranum yang ia sukai itu, tangannya memeluk pinggang Anna erat.
-------------------------
Pagi ini Anna dan Desmond sudah siap di pantai. Hari ini, mereka memang berniat untuk bermain dan menikmati pemandangan di laut. Anna sudah siap dengan baju renangnya, begitu juga dengan yang lainnya.
Anna duduk di sebuah kursi pantai, menunggu Desmond mempersiapkan speed boat yang nanti akan ia gunakan. Retta kini duduk di samping Anna, membawa 2 kaleng soda di tangannya.
"Minumlah, aku tahu kau sangat haus" Ujarnya sembari memberikan kaleng soda, yang berisikan minuman cola. Sedangkan Retta, sudah bersiap membuka minuman kaleng miliknya.Tangannya menerima minuman kaleng itu dan meneguknya hingga setengah. Udara panas membuatnya merasa sangat haus. Matanya melihat ke arah Desmond yang masih membenarkan sesuatu di Speed Boutnya. Entah apa itu, Anna tidak mengerti.
Begitu melihat prianya itu terasa sangat lelah, Anna pun bangkit dari posisi duduknya. Matanya mengarah kearah Retta yang bersiap menempelkan bibirnya pada ujung kaleng tersebut, namun segera Anna hentikan. Ia merebut kaleng minuman Retta, membuat gadis itu kaget dan melotot ke arah Anna. Tapu gadis itu tidak peduli, ia malah melenggang jauh ke arah Desmond dengan minuman kaleng yang baru saja ingin di teguk Rett.
"HEY!! KEMBALIKAN ITU!!" Teriak Retta begitu minuman kalengnya hilang dari genggamannya. Anna tidak peduli dengan ocehan Retta, ia tetap berjalan mendekat ke Desmond.
"Kau haus?" Tanyanya begitu ia berada di samping pria itu. Ia menyodorkan minuman kaleng kepada Desmond. Pria itu tersenyum menjawab pertanyaan Anna, Desmond meraih minuman itu dan meneguknya hingga habis.
"Thanks." Desmond tersenyum, senyumnya membuat Anna menunduk, ia tidak bisa melihatnya, atau ia akan tergoda untuk mencium pria tampan dan seksi di hadapannya.
Pria itu terlihat tampan dan seksi, dengan celana boxer, Shirtless, dan keringat yang membasahi badan pria itu.
"Kau sudah selesai dengan speed boat ini?" Tanya Anna, berusaha agar otaknya menghilangkan pikirannya yang mulai menjerumus ke hal aneh.Desmond melemparkan kaleng kosong itu kesembarang arah, begitu minuman itu sudah kosong.
"Sudah.."
"Kau ingin mencobanya?" Tanyanya pada Anna, yang langsung dijawab anggukan cepat oleh Anna.Desmond meraih tangan Anna, mengajaknya untuk menaiki speed boat itu. Tubuh Anna mengikuti Desmond, ia kemudian duduk di dekat pinggiran speed boat, dan Desmond berjalan ke arah kemudi. Ia mulai menyalakan mesin itu dan mengemudikannya.
Anna menikmati angin laut yang menghembus dan membuat rambutnya berterbangan. Tangannya ia arahkan ke bawah, menyentuh air dingin itu dengan tangannya.
"Anna kemarilah.." Desmond memanggil Anna yang sedang terduduk di pinggiran. Mendengar itu, Anna segera menghampiri Desmond yang sibuk dengan kemudinya.
Tangan kekar Desmond memeluk pinggang Anna, sedangkan tangannya yang satunya mengendalikan kemudi. Seped boat itu terus melaju. Tangan Desmond mengambil kacamata hitam dari kantongnya dan memakainya, membuatnya ia terlihat sangat tampan sekarang.
Speed boat itu terus melaju hingga ke tengah lautan. Anna masih berada di pelukan Desmond sambil menikmati pemandangan.
"Kau ingin menyelam?" Tanya Desmond pada Anna, ia memandang mata cokelat Anna.
"Apakah kita menyelam dengan pakaian ini?" Tanya Anna balik.Desmond menghentikan mesinnya, ia kemudian berjalan ke arah belakang boat, Anna mengikuti Desmond dan mendapati perlengkapan diving sudah lengkap disana. Ternyata sejak ia duduk di pantai, Desmond telah menyiapkan semuanya, bahkan ke perlengkapan diving.
KAMU SEDANG MEMBACA
15% (OPEN PO)
RomantikKehidupan seorang gadis yang berusaha mati matian hidup ditengah kejamnya kehidupan kota New York City,dengan memiliki segudang masa lalu kelam cinta yang membekas di hatinya. Anastasia Miller Seorang gadis tangguh, dengan tubuhnya yang lang...