Part 56

5.4K 424 16
                                    


"Kau tahu, Des? Meski tadi itu membuatku takut, tapi aku menyukainya. Itu berarti kau sangat peduli denganku." Ucap Anna sembari tersenyum sembari menatap wajah Desmond yang sudah berada di hadapannya, menatap Anna. Bibir Anna mencium bibir Desmond.

"Hahaha.." tawa Desmond.
"Lain kali aku tidak ingin kau diam seperti tadi, Anna." Desmond kemudian mencium bibir Anna, yang dibalas oleh Anna.

-----------------------------------

Waktu berjalan sangat cepat, dan sekarang adalah waktu yang ditunggu oleh Retta selama ini yaitu pernikahannya. Ditambah dengan ukuran perutnya yang semakin buncit, membuat kedua pasangan itu terasa senang dan bahagia begitu hari ini tiba.

Tubuh ramping Retta sudah terbalut gaun pernikahannya yang tergolong elegan dan mewah. Begitu juga dengan Dave, pria tampan itu memakai jas pernikahannya.

Acara pemberkatan sudah selesai sejak pukul 3 sore. Sekarang waktunya resepsi dan berberapa orang akan memberikan selamat pada kedua pengantin.

Anna berjalan melewati mini bar yang menyajikan berberapa jenis wine. Tangannya meraih segelas wine dan meneguknya, begitu juga dengan Desmond. Pria itu tidak mau melepaskan pelukannya pada pinggang Anna. Seakan tidak ingin kehilangan Anna sedetik pun.
"Bisakah kau melepas tanganmu dari tubuhku?" Tanya Anna pada Desmond yang masih erat memeluk Anna dengan sebelah tangannya yang membawa segelas wine.

"Tidak bisa."
"Sedari tadi mata mata pria brengsek itu menatap bahumu terus menerus." Mata Desmond kini menatap tajam berberapa pria yang sedang berkerumul dan membicarakan kecantikan kekasihnya itu.

"Des.. tapi aku mau ke toilet." Suara Anna kini merendah, tetapi Desmond tetap memeluknya erat.
"Aku ikut." Tangan Desmond kemudian menaruh gelasnya dan meraih tangan Anna, menariknya menuju toilet, tapi di hentikan oleh Anna.

"Des, aku hanya ke toilet. Haruskah kau menemaniku hingga ke dalam bilik?" Pertanyaan Anna belum terjawab, karena Desmond menghela napasnya berat.

"Hey.. Mr. Christopher." Sapa seseorang, pria tua dengan rambut yang sudah memutih.

"Oh.. Mr. Howard?" Kata Desmond.
Desmond pun menoleh, dan menerima jabatan tangan pria itu, membuat tubuh Anna terlepas. Dan pada saat itu, Anna dengan cepat ke toilet. Meninggalkan Desmond yang berdecak kesal.

Setelah Anna menyelesaikan kegitannya di dalam toilet, ia kemudian keluar dari toilet itu dan berniat mencari Retta. Ia ingin berfoto dan memberikan selamat padanya.

Matanya berputar mencari Retta. Hingga ia terhenti saat melihat sesosok yang ia kenali... Abigail? Untuk apa dia disini?

Wanita dengan dandanan cukup mencolok itu melihat ke arah Anna. Abigail mendekat pada Anna. Dan tersenyum, senyum piciknya.
"Hey.. long time no see ya?" Kata Abigail pada Anna yang kini memutar bola matanya malas. Anna tidak habis pikir, Dave akan mengundang mantan kekasih tak sampainya dipernikahannya.

"Untuk apa kau disini?" Tanya Anna ketus. Matanya menatap Abigail dingin.
"Apa kau ingin merusak pernikahan Dave? Sayang sekali, mereka sudah resmi suami istri sekarang, dan kau tidak akan menghancurkannya." Ucap Anna sambil tersenyum miring. Abigail diam berberapa saat sebelum menjawab.

"Begitu antisipasi padaku, eh?"
"Aku disini tidak dengan niat buruk seperti itu. Apa kau terlalu takut aku akan merebut Dave? Atau.. Des.." belum selesai ucapan Abigail, tapi Anna sudah memotongnya.
"Cepat katakan apa maumu?" Tanya Anna dengan dingin.

"Bisakah kita berbicara di luar, disini terlalu berisik." Kata Abigail, matanta memandang ke arah sekitar, begitu ramai dengan tamu lainnya yang berbincang dan sesekali mihat ke arah mereka.

15% (OPEN PO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang