Anna berbalik menghadap Desmond, pria itu menatap Anna dengan tatapan tak berdosa. Anna menghela napasnya berat sebelum akhirnya.
"KELUAR KAU!" Teriak Anna bersamaan ia melempar bikininya yang berwarna merah ke kepala pria itu, membuat pria itu terkejut. Desmond kemudian mengambil bikini merah yang baru saja dilemparkan tadi dan membawanya keluar kamar."Baiklah.. kalau begitu.. ini untukku ya?" Tanya Desmond berjalan keluar kamar sambil membawa bikini merah itu di tangannya
"PRIA BRENGSEK!" Teriak Anna, bersamaan dengan pintu kamar yang tertutup itu.
------------------------------
Keempat pasangan itu sudah sampai di New York Harbour. Sepanjang perjalanan menuju pelabuhan, Anna sempat berfikir kemana mereka akan pergi? Mengapa tidak menggunakan pesawat?
Namun Anna bersikap acuh dan tetap mengikuti langkah Retta dan Dave yang sekarang berada di hadapannya. Di sampingnya ada Desmond dengan kaos santainya, celana selutut dan kacamata hitam. Tangannya menggengam Anna, seolah tidak ingin gadis itu tertinggal selangkah pun darinya. Di belakangnya ada berberapa bodyguard yang tidak lain adalah pengawal yang disewa Desmond. Pria yang berlebihan! Liburan saja membawa banyak pengawal.
Kondisi pelabuhan terlihat tidak terlalu ramai mengingat ini masih pagi dan bukanlah musim liburan. Hanya ada berberapa penumpang dengan pakaian rapih yang berlalu lalang.
Dave mengarahkan mereka untuk masuk ke dalam sebuah yacht mewah yang kalau tidak salah ini adalah Azimut, sebuah yacht mewah yang biasanya hanya dimiliki oleh seorang tingkat keuangan yang relatif tinggi.
Mereka memasuki yacht mahal itu. Baru kali ini Anna memasuki sebuah yacht, dalam hidupnya ia hanya pernah naik bananaboat, itu pun sewaktu ia masih sekolah dan ia pergi bersama kedua orang tuanya.
Anna memandangi yacht itu, 'apa ini milik Dave?' Tanyanya dalam hati sambil mengedarkan matanya pada yacht mewah itu. Di dalam kapal itu tidak ada siapapun selain pelayan dan petugas kapal yang sedang sibuk pada pekerjaannya masing masing.
"Nikmati liburanmu, kawan!" Seru Dave sambil memakai kacamata hitamnya, ia kemudian berjalan bersama Retta kearah luar ruangan. Mungkin kearah balkon untuk nikmati angin laut.
Tangan Desmond yang sedari tadi menggenggam tangan Anna kini terlepas, tergantikan pada rengkuhan posesif pada pinggang gadis itu.
"Kau lapar?" Tanya Desmond seraya melepaskan kacamatanya dan mengaitkannya pada baju pria itu.
"Hm.. sedikit." Ucap Anna, ia memang lapar, bukan.. ia sangat lapar. Mengingat ia belum makan apapun hari ini."Baiklah.. sekarang waktunya untuk mengisi nutrisi pada gadis kurus ini." Ia berjalan kearah meja makan, dan menyuruh Anna duduk pads kursi empuk itu. Desmond memesankan menunya pada sang pelayan yang ditugaskan Dave untuk melayani kebutuhan mereka saat di perjalanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
15% (OPEN PO)
RomanceKehidupan seorang gadis yang berusaha mati matian hidup ditengah kejamnya kehidupan kota New York City,dengan memiliki segudang masa lalu kelam cinta yang membekas di hatinya. Anastasia Miller Seorang gadis tangguh, dengan tubuhnya yang lang...