DAREL

[50] Kunci Rahasia

"Kau tahu apa yang paling mengerikan dari manusia? Dendam."

-Velin-

Prananta's Series
-----------------------

Yang pertama kali Velin lakukan adalah menghampiri tubuh Dokter Galvin yang terbaring di atas genangan darah. Velin menatap penuh kebencian pada mobil yang melaju ke sana meninggalkan jejak asap.

Mobil itu, sengaja melakukannya.

**

Dokter Galvin meninggal.

Tak terselamatkan. Tapi kematiannya membawa sebuah kunci dari seribu kunci misteri lainnya. Dokter Galvin adalah adik dari Tuan Zarel. Ayah kandung Darel. Velin cukup syok ketika mengetahuinya. Melihat bahwa di dalam dompet milik Dokter Galvin terdapat sebuah foto keluarga beserta surat rahasia. Dokter Galvin sengaja melakukannya.

Apa Tuan Zarel yang memerintahkannya?

Pikiran Velin seketika berkecamuk. Velin nampak seperti orang stres. Lagi. Dengan mata sembab sehabis menangis dan kantung mata panda yang menghiasi wajahnya. Ia lirik Darel yang tengah terduduk dengan pandangan kosong. Seperti mayat tanpa jiwa. Velin rasa Darel seribu kali lebih syok daripada dirinya. Terutama karena ini bersangkutan dengan Tuan Zarel, ayah Darel yang meninggalkan luka kelam di masa lalu Darel sendiri.

Yang perlu kalian tahu, Velin menggenggam sebuah kertas bertinta merah. Menggenggamnya erat hingga tangan Velin terkepal memperlihatkan urat nadinya. Dokter Galvin, sosok yang Velin anggap ayah, sosok yang menjadi figuran almarhum papah, sosok yang menemani hari-hari Velin menjaga Darel selama koma, sosok yang membuat Velin kuat dan tersenyum hangat di tengah keputusasaan, rapi nyatanya, ialah kunci terbesar dari segala kehancuran dan luka masa lalu seorang Darel.

Karena Dokter Galvin....

Adalah pembunuh dari Nyonya Aveera, Mom Darel.

**

Sebuah cerita di masa lalu.

Atas kesalah pahaman yang membuat hidupmu tak tenang.

Nikmatilah hidupmu yang penuh penyesalan.

Velin rasa, ungkapan itu pas untuk Dokter Galvin. Kau ingat? Dokter Galvin berkata bahwa istri dan anak perempuannya telah meninggal dunia. Kau tahu mengapa putrinya meninggal? Karena putrinya memasuki kampus yang sama dengan Darel, Axcervine university. Jauh saat Darel masih kecil. Dan ya, otaknya tak mampu lagi bekerja. Sedang tak ada seorang pun yang dapat ia jadikan pengganti. Maka putri pertama dari Dokter Galvin, dibunuh.

Istri Dokter Galvin syok mengetahui fakta akan kampus neraka tersebut dan bunuh diri. Anak kedua dari Dokter Galvin, seorang putra, menyalahkan sang ayah karena memasukkan putrinya ke kampus tersebut dan menyebabkan semua kematian. Dokter Galvin hampir gila ketika putranya pergi dan tak ingin lagi memandang wajahnya.

Dokter Galvin merasakan amarah dan dendamnya menjadi satu. Sebuah dendam terbesar dari seorang ayah sekaligus suami. Mengira bahwa Zarel, kakaknya, yang menyuruh putrinya untuk memasuki kampus tersebut, dan menyebabkan segala kehancuran dalam hidupnya, maka Dokter Galvin pun membuat Tuan Zarel dan Nyonya Aveera bercerai. Ntah dengan cara apa. Setelah berhasil memisahkan keduanya, Dokter Galvin berangkat ke Indonesia. Kau tahu apa yang paling mengerikan dari manusia?

Dendam.

Dokter Galvin meneror Nyonya Aveera-seperti dugaan Velin- membuat hidup Nyonya Aveera tak tenang beserta anaknya, Darel kecil. Dokter Galvin ingin membuat keluarga dari Tuan Zarel juga merasakan apa yang dirasakannya. Bahkan seribu kali menyakitkan dari apa yang telah Tuan Zarel lakukan padanya. Hingga hari yang ditunggu-tunggu itu tiba. Dokter Galvin membunuh Nyonya Aveera dengan licik sehingga nampak seperti bunuh diri, persis seperti istrinya. Dan Darel kecil, mengalami trauma berat dan kesepian yang mendekamnya selama enam belas tahun hidupnya.