Abstract Life - PJM : END; ✔

08. for you

Hi all
Who miss me? Lol
Sorry I'm gone for a long time ~
I was very busy and always get sick hehe

And now, I have time to continue this remake

Hope u like it

15+

08. To you

Start!

"jadi?" ulang ku saat melihat raut wajah jimin berubah takut. Jimin perlahan melanjutkan perkataan nya.

Flashback on

/JIMIN POV/

Suara pintu tertutup membangunkan diri ku yang tertidur lelap. Ku yakini yang keluar adalah sia sehingga aku segera mendudukkan diri ku di ranjang. Dengan segera aku meraih handphone di atas nakas, membuka nya dan mencari nomor sia. Spam di mulai, batin ku senang.

Panggilan pertama tidak ia jawab. Seperti dugaan ku dan memang kebiasaan nya, ia benci panggilan pagi hari ke handphone pribadi nya. Aku terus mengulang panggilan hingga puluhan bahkan ribuan kali. Jika sia tahu aku yang memanggil nya, mungkin ia sudah menendang ku keluar dari rumah.

10.00 pm

Panggilan ku terus berlanjut bahkan selama aku mandi dan sarapan tadi aku tidak absen mencoba menghubungi sia. Hingga akhirnya panggilan dari ku di angkat oleh nya.

"yeobeseyo, Ada apa kamu mencari-cari ku ha?!" ucap nya dengan nada marah. Ku yakini dia kesal dengan name contact ku pada hp nya yang ku ganti semalam.

"I miss my kitten, honey " balas ku dengan kekehan yang hampir meledak menjadi tawa.

"what?! I'm not your kitten, Mr. Park. You change your contact name at my phone?! Ans me! " ucap nya tegas

" yeah, why not?  I'm your husband and your daddy too so I change my name contact at your phone. Why you save me 'bakmi bantet' ? " ucap ku dengan suara yang di buat seperti menyindir. Sia menghela nafas kesal sebelum menjawab.

"that's my privacy Mr.park . When you change that? I'm always bring my phone" pertanyaan yang ku tunggu tunggu akhirnya terbuka, dengan segera aku menjawab.

"when we sleep together, honey "

Hening sesaat sampai akhirnya gebrakan meja terdengar dari sambungan telfon.

"what the?! WHEN?! I'm not see you take my phone! "

"when you sleep  of course" jawab ku dengan senyum yang merekah.

"fuck off mr. Park"

"wrong? I just do what I want. So you can change that again" ucap ku membela diri.

"hm" gumamnya pelan.

" where you now? " tanya ku mengalihkan  pembicaraan. Aku merasa sia mulai badmood karena kebiasaan diam nya datang.

"di kantor, sudah makan?" tanya nya lembut. Entah mengapa aku merasakan kehangatan nya saat ia berbicara lembut seperti itu.