Ok sebelum nya ni ya aku (elah make aku, bodo ah bisa di gaplok sia aku nti kalo make gw lu) kalau nulis bagian naena tuh jelas banget jadi hati-hati aja ternodai.
So now....... Nggak jadi
Behahaha canda boi
21+++++++ ni guys, tahan nafsu y
SO NOW.......
ENJOY IT GUYS!
"why you so thigh sia ahhh?"-jimin
"jim, jangan di sodok lag-akh-ini la-lagi nggak ada pelumas nya"-sia
"pantas saja sempit" jimin meraba klitoris ku perlahan dan membuatku merasa geli.*srrr* cairan itu keluar dari vagina ku setelah jimin meraba-raba klitoris ku.
"sekarang bisa lebih mudah"-jimin
-sia smirked-
"yang kenceng dong sekarang"-sia
"siap sayang"-jiminJimin menghentakkan batangnya masuk ke lubang vagina ku, membuat ku mengerang ke sakitan. Jimin menaik turun kan pinggang ku dengan gerakan yang lumayan cepat .
"ah ah Jimin-ah ahhh, more-hhhhh! "-sia
"tanpa kau katakan pun aku akan terus mempercepat temponya"-jiminJimin kembali menaikkan temponya sampai membuat ku kewalahan karena apa yang dialakukan.
"sia, sempitt-hhhh"-jimin
"ter-terusin aja,ahh aku ma-masih kuat" aku memegang lutut jimin yang ada di belakang ku.Croot Croott 💦💦
"masih kuat sia?"-jimin
"ma-masih, lanjutin JIM--AKH astaga jimin! Jangan sodok kenceng--ah--kenceng! sakit tau"-sia
"enjoy my play now" jimin mulai mempercepat temponya lagi. Aku mendongakkan kepala ku atas dan terus mendesah dengan pelan."sexy-ah liat sini dong, udah ini deh abs nya cakar aja"-jimin
Aku langsung melihat ke arahnya dan menyeringai kemudian aku langsung meraba abs nya pelan-pelan sambil sedikit mendesah.
"kiss me daddy" -sia
Jimin langsung menarik kepala ku lalu mendekatkan bibirnya dengan bibir ku."mhhmmm" desah ku saat jimin mulai menghisap mulut ku.
"balas sayang"-jimin
Aku membalas menyesap mulutnya. Kami bertukar saliva sampai sampai saliva itu ikut mengalir di dagu kami.
Tangan jimin mulai meraba payudara ku dan memilin nipple nya yang menegang."daddy ahhhh" rancau ku saat tangan jimin memilin payudara ku bersamaan dengan hentakan tautan kelamin kami.
"cakar aja sia"-jimin
-sia smirked- aku langsung mencakar abs nya dan membuat desahan sexy milik nya keluar dari bibir plump nya.
Setelah aku puas mencakar absnya aku kembali menegakkan badan ku. Jimin masih terus menaik turun kan pinggang ku dengan pelan."go faster daddy, search my g-spot"-sia
Jimin langsung mempercepat temponya.
"arghhh akhhh jiminn shhh ahhh more--ahhh lagiiii!"-sia
Merasa tidak puas dengan rancauan ku, jimin menaikkan temponya yang masih sedang."AKHHH JIMINNN S-SAKITTTTTTT JIMIN-AHH, DADDY-AH STOP IT!!! IT'S HURTT"-sia
"tahan sayang"-jimin
"i ready to cum-ahhh"-sia
"wait -ahh-together by"
1...
2...
3...Croott croot croot 💦💦💦💦💦
Jimin mengeluarkan sperma nya di rahim ku. Mungkin tidak muat? Cairan milikku dan jimin ada juga yang mengalir di selangkangan ku.
Jimin membaringkan ku yang terlihat lelah akan perbuatan nya.
"jangan -ahhh-berhenti ayo lanjut " seru jimin dengan sedikit ngos-ngosan.
Aku hanya terbelalak kaget. Tanpa aba-aba jimin langsung memasukan penisnya yang masih tegang ke vagina ku yang masih lumayan basah."AKH! AKHHH! JIMINN AKHHH!" erang ku perlahan karena jimin memasukan batangnya terus menerus dengan hentakan masuk dan keluar.
"mulai ya~~~"-jimin
"ahh iya"-sia
Jimin mulai menaikan temponya.
Merasa posisinya kurang nyaman iya menghentikan hentakannya lalu mengambil kedua kaki ku dan menaruhnya di pundaknya.
"begini lebih nyaman,mulai lagi"-jimin
Jimin mulai menaikkan temponya lagi."ahhh jimin ahhh more-ahhh"-sia
"alright baby"-jimin
Jimin kembali memaju mundurkan kepala juniornya, menyodok lubang vagina ku dengan cepat. Sangking sakitnya aku mencengkram bantal yang ada di kepala ku."jiminn pelanin Please "-sia
Jimin tidak menghiraukan perkataan ku dan terus menusuk ku."ahhh jiminnnnn, i ready to cum now!!! "-sia
"wait aku sedikit lagii-hh"-jiminCroot croot croot croot 💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦💦
Dari penis jimin keluar banyak sperma yang masuk kedalam rahim ku. Cairan ku juga keluar lumayan banyak sampai -sampai merembas keluar lagi dari selangkangan ku.
Jimin tidak mengeluarkan juniornya dari lubang milikku. Jimin memelukku perlahan dan membuat ku nyaman.
"jim udah please ini perih banget, punya kamu gede banget sih jadu gini"-sia
"nikmat kan tapi"-jimin
"iya sih, eh aku hamil gimana dong?"-sia
"ya nggak apa-apa kan kita mau tunangan sebentar lagi"-jimin
Jimin mencium ku pelan kemudian menatapku seakan ingin mendapatkan sesuatu. Aku perlahan memejampakan mata ku dan mendekatkan bibir ku bibirnya. Melihat hal ini jimin ikut menghisap bibirku. Aku menyesap mulutnya sedikit. Lidahnya masuk ke dalam mulut ku dan meraba seisi dalamnya menggunakan lidahnya itu. Selesai melakukan permainan lidah aku menatap nya dengan lembut."saranghaeyo jimin-ah, my sweetie husband" aku melontarkan kata-kata itu dan membuat jimin tersenyum.
"saranghaeyo sia, my lovely wife" balas jimin
"tidur saja gimana?"-sia
"lanjut saja"-jimin
"hmmm nggak deh aku udah capek,mandi saja gimana?"-sia
"ya ayo" jimin melepaskan tautan kelamin kami kemudian menggendong ku ke kamar mandi. Jujur saja aku Benar-benar tidak kuat mau jalan, lecet parah nih miss V kebanggaan ku (╥_╥)"mandi biasa?"-jimin
"iya"-siaJimin memandikan ku dengan perlahan, selesai mandi jimin kembali menggendong ku, sebelum itu dia mengeringkankan tubuhku dengan handuk kemudian membawa ku ke dress room. Jimin memakaikan baju ke badan ku, sambil sesekali modus meraba tubuh mulus milikku. Selesai memakai baju, jimin kembali menggendong ku saat aku berusaha ingin berdiri. Jimin membawa ku ke kasur lalu menidurkan ku. Aku melihat ke jam yang ada di dinding kamar ku.
"16.00 wah lama juga kita main"-sia
"istirahat saja sia"-jimin
"iya iya"-sia
Aku pun memeluk jimin yang berbaring di sebelah ku."wae? "-jimin
"ngakk apa-apa, mau meluk aja"-sia
Jimin membalas pelukan ku dengan begitu erat. Aku menyembunyikan wajah ku di ceruk leher jimin.
"kenapa sia?" tanya jimin sambil membelai rambut blonde ku.
"nggak apa-apa kok kamu nanya mulu"-sia
"rambut kamu...... Sebenarnya ngikutin aku kan?"-jiminWajah ku memerah dan memanas. Jimin merasa panas di lehernya yang disebabkan oleh wajah ku.
"haha benar ya?"-jimin
Aku semakin memeluknya berusaha menyembunyikan wajah ku dari tatapannya."jawab aku sia"-jimin
"i-iya aku nyamain rambut kamu selama ini"-sia
"kalau aku mau ganti lagi kamu ikut saja ke salon biar kita ganti warna rambut bareng"-jimin
"hm..... Ok"-sia
"sia....... "-jimin
"ya? "-sia
"kamu nggak lagi bohong kan bilang saranghaeyo ke aku"-jimin
Aku melihat ke arahnya dan tersenyum.
"iya aku serius, i love you jimin. Aku suka sama kamu sayang ku" aku mencium pipinya dan membuat rona di pipi imutnya."i love you too sia"-jimin
Saat malam....
Ahhh s-sakittt pelan-p-pelan -sia
Tahan sia-jiminCroott Croott
To be continued...
Singkat y? Singkat? Padahal 1000+ words tau -_- masa iya singkat.
Panas ya? Buka aja buka (plak) seimase, canda doang elah.
Kkkkkkkk lanjut bsk y gaes
See ya
Sayonara (・'з'・)
KAMU SEDANG MEMBACA
Abstract Life - PJM : END; ✔
Random"𝑤ℎ𝑦 𝑖 𝑔𝑜𝑡 𝑡ℎ𝑖𝑠 𝑙𝑖𝑓𝑒?" NC-+abstract - - - - - High rank #1-sia #21-jimin #79-kai #243-bts #12- 18 #25 - 21 Just read. And feel it.