Abstract Life - PJM : END; ✔

36. dinner? (pt. 2)

Swewsh ku buat 21++ lgi akrny
In ak publish pas d sklh :v

Mri kta lnjt kn

S
O

N
O
W

E
N
J
O
Y

I
T

G
U
Y
S
!

Sebisa mungkin aku menahan rasa sakit yang perlahan semakin jadi. Jimin yang melihat ku ke sakitan mulai memelan kan kembali temponya.

"ahhh nghhh ya tuhan ini sa-sakitt"-sia
"kamu kuat sayang?"-jimin
"kuat kuat in aja lah, lanjut ahhhh"-sia

Temponya semakin aku percepat. Aku terus menahan sakit dengan sesekali mencakar abs jimin.

"sempithh sia"-jimin
"i ready to cum baby. Ahhh nghhh jimmm!!!! "-sia

Aku teriak saat....

Croott Croott Croott Croott 💦💦💦💦

Aku klimkas lagi untuk yang kedua kalinya. Entah aku kenapa yang pasti baru sebentar main rasanya sudah Benar-benar lelah.

"kamu atas jim, aku nggak kuat"-sia
"coka honey-ah"-jimin

Jimin memutar posisi ku yang tadinya di atas menjadi di bawah.

"aku mulai ya"-jimin
"ne"-sia

Jimin mulai menusuk nusuk ke dalam lubang vagina ku. Aku mulai menyesuaikan kembali hentakan junior milik jimin.

Merasa sudah nyaman, aku mulai meregangkan kaki ku. Tangan ku aku kalungkan di ceruk leher jimin.

Desahan ku mulai tidak karuan lagi saat jimin mempercepat temponya menjadi lebih cepat dari yang biasanya.

"ahhhh daddy ahhhh, this is hurt!!!! Daadddyyyy! Jiminnnn, stop honey ahh" racau ku tak karuan saat jimin Benar-benar hilang kendali.

Suara benturan hole ku dan junior jimin semakin kencang. Melihat jimin yang seperti nya dari tadi menahan nafsu untuk melakukan seperti ini, aku membiarkan rasa sakit itu menjalar ke seluruh tubuh ku.

Jimin meracau kalau vagina ku semakin lama semakin sempit. Salah nya sendiri yang punya penis 22 cm kan jadi nggak muat.

"shhh ahhh cum it daddy"-sia
"wait ahhh, together ok?"-jimin

Aku hanya mengangguk pelan. Rambut ku makin lama makin berantakan saja karena pergerakan dari sodokkan junior jimin.

"cummm ahhh now sia ahh"-jimin

Croott Croott Croott Croott Croott Croott 💦💦💦

Klimaks untuk yang ke tiga kalinya membuat aku benar benar lemas. Jimin masih terus menyodokkan juniornya ke dalam vagina ku. Tangan kanan jimin perlahan meremas dada ku dengan perlahan. Mimilin dada ku sedikit lalu perlahan dia emut.

"ahhh jim ahhh pelan sayang, kalau haus bilang dong"-sia

Jimin terus mengemut dada ku. Desahan ku makin lama semakin parah. Sudah aku kesakitan karena yang di bawah di tambah lagi emutan di atas. Aku nggak kuat kalau begini. Terlalu banyak.

Karena aku sedang hamil sekarang jadi ada asi nya, dan ini ngebuat jimin seperti anak bayi yang kehausan.

Selesai jimin memimum asi ku, ia mulai menjilati leher ku. Membuat banyak tanda di sana. Hentakan junior jimin tetap lah cepat walau dia masih melakukan kegiatan lain di dada dan leher ku.

"jimmm ini sakit ahhhh tapi nghhh enak kok sayang. Moree Please daddy ah"-sia
"alright baby"-jimin

Jimin mempercepat temponya. Hentakan masuk dan keluar junior jimin semakin cepat.

"daddyy"-sia

Croott Croott Croott Croott 💦💦💦💦

Aku klimaks untuk yang keberapa kalinya. Jimin pun juga kembali menembakkan sperma nya ke dalam rahim ku.

"sudah sayang?"-jimin
"ne, gomawo"-sia
"chenma.ayo mandi kita makan dulu.sudah jam setengah 10 loh ini. Leo dan fico pasti sudah lama menunggu di luar"-jimin
"ahaha aku hampir lupa sama mereka. Ayo mandi, mandi biasa ya jim"-sia
"ne"-jimin

Jimin mulai melepaskan tautan kelamin kami . Jimin berdiri duluan.

"GENDONG! aku mau daddy gendong"-sia.
"ne ne, kamu ini ya _-"-jimin
"ehehe"-sia

Jimin perlahan menghampiri ku lalu mengangkat tubuh ku ke kamar mandi.

Mandi.

---skip---

Jimin duluan selesai mandi, karena aku yang minta :v. Aku asik berendam di bath. Setelah puas berendam aku baru sadar kalau bathrobe milik ku jimin juga ambil.

Sengaja tu anak nih _- awas aja sampe modus, batangnya aku emutin sampai bengkak tuh-batin ku

"jim! Sayang! Bathrobe punya ku siniin aku mau pakai"-sia
"tunggu sebentar"-jimin

Tak lama kemudian jimin datang membawa bathrobe milik ku.

"ini, tadi aku kasih parfum dulu makanya aku bawa"-jimin
"oh. Ya sudah sana kamu duluan aja pakai baju nya aku bisa sendiri"-sia
"nggak usah bohong sayang, aku tau kamu nahan sakit kan? Pakai bathrobe nta aku gendong lagi"-jimin
"aish memang kamu doang suami yang care banget, gomawo mau gendong gendong aku ya sayang"-sia
"nee, sudah? Ayo sini aku gendong ya"

Jimin perlahan menggendongku keluar dari kamar mandi saat aku selesai mengeringkan tubuh dan memakai bathrobe. Jimin membawa ku ke kamar. Sudah ada piyama ku yang berbentuk dress di atas tempat tidur. Jimin langsung memakai kan baju ku tanpa aku pinta. Sebelum aku menggunakan celana dalam, jimin mengoleskan sedikit obat ke selangkangan dan vagina ku. Katanya supaya aku nggak ngerasa sakit banget.

Setelah itu jimin kembali menggendongku keluar dari kamar menuju ruang makan. Di dekat ruang makan dan dapur terdapat ruang tamu nya. Leo dan fico sudah menunggu di situ. Jimin mendudukkan aku di sofa.

"gomawo honey ah"-sia
"ne, aku saja ya yang masak. Kalian mau makan apa?"-jimin

Leo dan fico menoleh ke arah jimin.

"apa saja yang penting enak di makan malam-malam begini"-leo
"aku soup biasa saja"-fico
"zuppa soup ya sayang"-sia

"baiklah, kalian tunggu sambil nonton ya"-jimin
"ok"-leo
"iyaa"-fico.

"dapur ku jangan sampai hancur loh ya jim _-"-sia
"ne baby"-jimin

Jimin mulai mengambil bahan-bahan di kulkas lalu membuat kan apa yang tadi kami bilang.

"eh sia tadi ngapain? Kok tumben pakai dress piyama? Biasa nya nggak suka pakai ini"-fico
"dinner ku tadi"-sia
"oh, memang sakit ya? Desahan sama teriakan mu tadi kedengaran keluar loh"-leo
"jelas sakit pakai nanya lagi _-"-sia.

"kita kira nggak sakit :v"-leo
"dasar polos. Sok polos aja terus padahal mah pegawai perempuan di kantor pada kalian gituin pas lagi lembur atau nggak kalian ajak dating -,-"-sia.
"eh iya boss ku. Kan baik dan cantik. Jangan ngomongin itu ya. Nggak enak. Saya nggak mau di pecat"-fico
"iya iya.udah ah nonton aja. Kalian nanti tidur dimana? Kamar aku bareng jimin atau mau pisah?"-sia
"kalau bareng ganggu nggak? Kalian masih ada acara main-main?"-leo
"sudah nggak. Jadi gimana?"-sia
"bareng kamu aja lah sia"-fico
"aku juga sama jawabannya"-leo
"ouh ok. Jim, nanti mereka tidur di kamar kita ya. Sofa nya nanti di buka yang di kamar supaya bisa jadi kasur"-sia

"ok sayang"-jimin

Tak lama kemudian jimin selesai masak. Kami pun makan bersama. Setelah itu kami masuk ke dalam kamar ku.

Mulut Leo dan fico ternganga karena.......

To be continued........

1000+ words in _-
Bsk dh lnjt

Ok?

Sayonara （●'∀｀）ノ♡