Gkkkkkk gkkkk gkkkk dn gkkkk
Gk ada ++ nyaS
ON
O
WE
N
J
O
YI
TG
U
Y
S
!Suara deru nafas seseorang membangun kan ku, siapa lagi kalau bukan jimin. Jimin masih begitu nyenyak dalam tidurnya sehingga aku perlahan melepas kan pelukannya tanpa membangunkan nya sama sekali. Setelah lolos aku langsung keluar kamar perlahan.
Di ruang tamu ada leo dan fico yang tertidur, "apa mereka sudah semalaman tidur di sini? Ah sudah lah nanti saja aku tanyakan" -sia
Aku berjalan ke dapur untuk membuat kan sarapan. Hanya sekedar roti panggang yang di oleskan berbagai selai.
Setelah memanggang roti aku menaruhnya di meja makan. Ada 12 lembar roti panggang dan 4 selai.
Aku kembali ke dapur untuk mengambil beberapa gelas dan susu di kulkas kemudian aku taruh juga di atas meja. Aku meminum yoghurt yang tadi juga aku ambil agar sarapan sarapan lebih dulu.
"buat apa sayang? Perlu ku bantu?" bisik seseorang tepat di telinga ku. Kalau dari suara nya sudah pasti itu jimin.
"cuma buat roti, sini duduk . Udah nggak usah bantu lagi kok"-sia
"aku bantu bangunkan dua kurcaci mu itu ya?"- jimin
"leo sama fico? Oh ya boleh "-siaJimin melepaskan pelukannya lalu membangunkan leo dan fico yang tertidur di sofa. Setelah mereka bangun dan duduk di meja makan, kami sarapan bersama.
----skip-----
Sudah jam 9 pagi. Aku meminta jimin untuk menemani ku cek up. Kami pergi ke sebuah rumah sakit di jakarta. Aku langsung jalan duluan karena tau di mana ruangan dokter robin.
/dr. R. Robin/
Papan nama tersebut terpampang jelas di depan pintu. Sebelum itu, aku dan jimin sudah mengisi data untuk cek up hari ini.
/tok tok/
"ya masuk saja sia, jimin" jawab seseorang dari dalam ruangan yang tak lain adalah dokter robin. Aku dan jimin masuk lalu duduk di kursi yang telah di sediakan.
"halo. Gimana sia sama jimin, sering main ya? "-robin
"ah hyung jangan ungkit itu. Malu"-jimin
"haha . Sia obatnya selalu rutin kamu minum kan?"-robin
"iya"-sia
"hm ya baguslah. Ayo kita cek, jimin tunggu sini ya"-robin
"ne"-jiminAku duduk di tempat pemeriksaan ,hanya sekedar cek detak jantung dan tenggorokan. Selesai itu aku duduk kembali.
"makin bagus. Baby nya kapan mau di cek? Sama siapa?"-robin
"minggu depan sama chorin nee-chan "-sia
"oh baiklah. Sehat sehat ya kalian ber enam. Ini obat baru nya ambil di apotik seperti biasa"-robin
"ah ya gomawo oppa"-sia
"ne Cheomaneyo "-robin
"kami permisi. Annyeoung "-sia, jimin
"ne ann"-robinKami pun keluar dari ruangan dokter robin menuju apotik dan mengambil obat. Setelah itu kami jalan keluar dari rumah sakit menggunakan mobil.
"mau kemana?"-sia
"lihat saja"-jimin
"ish kemana?"-sia
"surprise lah"-jimin
"huft"-siaJimin mengelus pucuk rambut ku dengan tangan kirinya, tangan kanannya memegang setir mobil. Aku merasa nyaman dengan perbuatan nya.
"nanti lihat saja ya,kamu pasti senang"-jimin
"iya iya. Lama nggak?"-sia
"nggak kok sebentar "-jimin
"awas lama nggak ku kasih kecupan "-sia
"aahh iya iya masih jauh"-jimin
"haha iya aku tunggu kok. Ayo cepat"-sia
"baiklah"-jimin30 menit berlalu, aku dan jimin sampai di sebuah taman yang luas dengan danau di tengannya.
"ikut aku"-jimin
Jimin menggandeng tangan ku menuju suatu tempat. Dia menutup mata ku dengan tangannya saat kami berada di dekat danau.
"..................!"-jimin
To be continued......
Srry batal savage karena w baru bangun :v
Lnjt bsk yk
Seimase kalo ad salah
Sayonara (●'∀`)ノ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Abstract Life - PJM : END; ✔
Random"𝑤ℎ𝑦 𝑖 𝑔𝑜𝑡 𝑡ℎ𝑖𝑠 𝑙𝑖𝑓𝑒?" NC-+abstract - - - - - High rank #1-sia #21-jimin #79-kai #243-bts #12- 18 #25 - 21 Just read. And feel it.