/jimin POV/
C. Y. M. BB
Sia?
Sia?
Sia?
Hey?
Kamu mana sih?
Kamu tidur?
Hey?
Sia?
Sugar mommy?
Sia?
Sia?
Kamu lagi istirahat?
Sia?
Park kei sia?
Or....
Kim kei sia?
Siaaaa
Heyyy
Siaaaa
Kamu mana sih?
Siaaaa?
Sudah baikkan? Apa perlu ku jenguk?Me
Mianhae baru aku jawab
Nggak usah jenguk
Aku baik baik saja kok
Ada apa cy?C. Y. M. BB
tumben make cy
Channyeol aja kali kei
Gimana? Udah baikkan?Deg
Ini channyeol?
Park channyeol itu?
Si caplang+ tiang itu?
Sia ada hubungan apa sama dia?Me
Udah kok chan aku udah baikkan
Ada apa nyariin?C. Y. M. BB
mommy~
Baby boy mu ini kangen sama kamu
Pas sembuh kita ketemuan yaBaby boy?!
Sia ternyata masih berhubungan dengan baby boy nya?
Firasat ku benar....
Aku harus jawab apa?Me
Hm.... Ya udah nanti pas aku sembuh kita ketemuannya.C. Y. M. BB
Ok mommy
I miss you so hard mommy
Mommy aku mau tanya sesuatu.
Mommy sama jimin itu suami istri ya?
Mommy sudah hamil karena jimin kan?Apa yang harus aku jawab sekarang?
Ah....... Aku jawab biasa saja lah
Me
Iya, aku dan jimin itu pasangan suami istri
Haha, iya aku sudah hamil karena nyaC. Y. M. BB
Huft pantes punya eomma agak lebar
Agak sih
Cuma agak
Tetap sempit sih sebenarnya
Ya sudah mommy, mommy istirahat saja aku mau latihan.
Annyeoung
Saranghae mommy ♡Aku balas juga?
Ah balas saja lah biar kelihatan tidak bohongan.Me
Nado saranghaeC. Y. M. BB
(づ ̄ ³ ̄)づ♡/read/
Aku hanya melihat pesan terakhir dari channyeol hyung lalu aku end chat agar tidak sia baca. Sia mengingau dan aku menenang kannya.
Waktu berlalu
19.30 waktu seoul.
Sia sudah bangun dari jam 6 . Dia hanya diam dan sesekali memanggil ku agar menjadi tempatnya menangis. Aku cukup khawatir dengan keadaan sia. Aku takut sia stres dan berdampak pada bayi kami.
Sia menggunakan earphone nya sambil mendengar kan lagu yang di hubungkan pada hp nya. Setetes air mata lolos dari kelopak matanya.
"aku kangen whitenes" gumam nya. Whitnes adalah grand piano milik sia. Sia sangat suka bermain piano. Hampir di setiap sudut rumah nya pasti ada grand piano besar dengan berbagai warna dan ukiran bunga.
Sia bilang whitenes adalah hadiah dari kakak sepupunya yang pergi tepat pada saat ulang tahunnya. Nama kakaknya adalah nayla. Nayla kim. Grand piano yang di beri kakaknya ini berwarna putih dengan ukiran bunga forget me not, gloxinia, hydrangea, latanta, dan nemophilia. Ukiran - ukiran bunga itu di beri sedikit pewarna sesuai warna bunga aslinya. Sia bilang kakak nya seorang pianis sama seperti sia yang juga seorang pianis. Ke khas-an dari keluarga sia adalah mereka pasti akan selalu memainkan segala alat musik tanpa ada satu not pun yang dalah. Jika ada satu yang salah bisa-bisa muntah darah atau pun pingsan.
Selain whitenes ada juga grand piano lain yang juga sangat sia sayang. Hadiah dari ahjussinya yang meninggal 3 tahun yang lalu. Namanya dark rose. Sama seperti nuansa kamar sia yang serba hitam dengan di padukan warna merah sedikit. Piano dark rose ini berwarna hitam dengan ukiran bunga mawar merah di beberapa sudutnya.
Purple blue, grand piano kesayangan sia sedari kecil. Berwarna ungu muda yang di padu warna biru langit. Terukir jelas nama-nama orang yang sudah meninggalkan sia di bagian penutup grand piano tersebut.
Dan masih ada banyak lagi grand piano milik sia. Whitenes di letakkan di dekat tangga menuju lantai 2 , dark rose tadinya berada di dalam kamar sia tapi jadi ada di balkon kamar sia yang lumayan besar, purple blue berada di sebuah gazebo yang ada di taman sia.
Sia sebenarnya tidak boleh nangis saat hamil begini tapi apa boleh buat sia sudah nangis parah tadi jadi biarkan saja. Aku mendekati sia yang terduduk lemas sambil mendengar kan lagu lewat earphone nya.
"chagiiya, kita berdoa untuk kedua orang tua mu ya? Biar kamu nggak terlalu kepikiran" seru ku sambil membelai rambut sia.
Sia hanya menggangguk pelan. Kami berdoa bersama. Selesai berdoa sia lebih tenang dari pada tadi.
Aku melihat hp sia dan aku baru menyadari kalau wallpaper hp nya gambar Baekhyun hyung. Aku tidak menghiraukan wallpaper itu, siapa tau mereka dekat kan jadi wallpaper sia begitu.
Hari berganti hari
Sudah seminggu sia rawat inap dan di perbolehkan pulang. Sebelum pulang sia sempat menjenguk eomma dan appa nya Sebentar. Di perjalanan pulang sia hanya diam dan diam. Rasanya seperti melihat manekin di sebelah ku.
Sesampainya kami di rumah, sia hanya terduduk di ayunan taman samping rumah kami. Koper sudah di pindahkan kesini duluan sehingga aku dan sia tidak perlu bawa apa-apa. Aku menghampiri sia dan memeluknya dari belakang. Tatapan mata sia kosong.
"sia? Kamu mau main piano biar lebih tenang?" tawar ku pada sia. Sia melirik ku sekilas lalu berdiri dari ayunan tang tadi ia duduki. Sia berjalan ke grand pianonya.
Menekan beberapa not lalu duduk di tempat duduk yang ada di depan grand piano tersebut.
Aku memperhatikannya dari arah samping kanan. Jemari lentik sia menekan tuts piano dengan lembut.
Blood sweat and tears -piano cover
Itu yang sedang ia mainkan. Alunan suara piano mengisi heningnya ruang tamu. Entah kenapa sia terlihat lebih tenang dari pada tadi.
Aku tidak mengganggu permainan piano sia agar tidak ada not yang salah. Sangat pelan tapi berirama.
Ting! Tuts terakhir sia tekan lalu sia melepas jari lentiknya dari atas tuts piano beralih pada biola.
Violina. Itu nama biola nya berwarna putih dengan ukiran ukiran berwarna biru dan ungu.
Lie-violin cover
Itu yang sia mainkan sekarang. Waktu berlalu sia lebih tenang sekarang setelah memainkan beberapa musik menggunakan piano dan biola.
Sia beristirahat di sofa sambil tiduran.
Tringg...
Notif dari hp sia kembali merubah perilaku sia. Tatapan nya dingin pada ku tapi hangat dengan hp nya.
Tak lama kemudian...
"jim aku keluar sebentar ya mau ketemu temen nggak usah kamu anterin dia jemput aku kok" seru sia sambil mengganti baju nya menjadi pakaian casual. Jeans biru muda dengan sedikit robek dan blus biru tua.
Aku memantau sia lewat sela pintu ketika sia keluar dari pintu rumah kami.
Sia di jemput oleh channyeol.....
Aku langsung besiap mengikuti mereka ketika sia dan channyeol sudah melaju duluan.
Aku mengikuti mereka sampai akhirnya sampai di sebuah cafe. Aku mrmantau mereka dari mobil, aku dapat melihat mereka berdua dari kaca cafe.
".................."-jimin
To be continued.....
Lanjut nanti ya
Soundtracknya : house of cards - instrumentalMianhae kalau ada salah
Annyeoung ^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
Abstract Life - PJM : END; ✔
De Todo"𝑤ℎ𝑦 𝑖 𝑔𝑜𝑡 𝑡ℎ𝑖𝑠 𝑙𝑖𝑓𝑒?" NC-+abstract - - - - - High rank #1-sia #21-jimin #79-kai #243-bts #12- 18 #25 - 21 Just read. And feel it.