Keesokan paginya......
"jim bangun. Jimin! Bangun, heiiii bangunnnnn MY HOT BANTET!" seru ku sambil megoyangkan badan jimin ke kiri dan ke kanan. Aku tidak menghiraukan perkataan ku tadi.
"JIMIN!!!!!!! BANGUNNNNNNN! "-sia
"hm? *hoammm* ya aku bangun. Ada apa?"-jimin
"m................ A-aku........ "-sia
"apa?"-jimin
"nggak deh nggak jadi nanti aja, udah yang pasti bangun, mandi, pakai baju, makan. Udah itu!" aku pun langsung kabur keluar kamar dengan wajah yang sangat merah. Jimin terlihat bingung dan langsung berjalan ke kamar mandi, untuk mandi (emang nya mau ngapain lagi? Main? Aku nya aja di luar gimana mau main).Aku kabur ke kamar ku yang lain, lalu mengunci pintunya. Aku terduduk di balik pintu kamar dengan wajah yang sangat merah.
"aku kenapa sih? Nekat banget mau ngomong kalau aku suka sama dia. SIA KAMU ITU BODOH YA? DASAR GILA, PABO! Aishhh" gerutuku sambil mengacak rambut ku.
"untung udah mandi duluan tadi, kalau belum? Main lagi mungkin tuh.mau sih, bibir dia enak pas cium kulit ku........ Aish pabo! Kenapa gini sih? Astaga bikin pusing" aku kembali mengacak-acak rambut ku.
"jimin pervert, kenapa dia bisa se imut itu sih? Ganteng pula. Padahal dulu.... Ganteng juga sih baru nyadar aja. Aishhhh pabooooo" aku berjalan ke kasur lalu berbaring di kasur.
"tapi tapi dia ganteng tauuuu, gila ya masa aku baru nyadar sih? Aishh dia imutttt banget. Kok aku bara nyadar ya? Terima nggak ya lamaran dia? Udah di terima kali yak, kan udah mau tunangan. Eh? Tunangan berapa hari lagi? 5?4? Yah antara itu lah pokoknya.kok aku seneng ya? Tapi sedih juga..... Aduhh aku ini kenapa sihhh? Lagi gila? Aku salah minum apa coba tadi? Aishhhh kenapa yang ada di pikiran aku sekarang tuh jimin? Kenapa kebayang muka ganteng nan imut itu? Sexy pula. Husband goals banget dia............... Haduhhhh aku ini lagi gila ya? Paboooo" aku pun menutup muka ku dengan bantal. Dan....... Tetap saja yang aku pikirkan tetap jimin.
"sia? Kamu di dalam? Aku lapar, masakin sesuatu dong" seru seseorang yang sudah pasti itu jimin.
"iya iya sebentar" aku membuka kunci kamar lalu membuka nya dan benar kan jimin yang ada di depan pintu.
"mau makan apa?" tanya ku sambil berjalan ke dapur yang tidak jauh dari kamar yang aku tempati tadi.
"terserah kamu mau masak apa"-jimin
"ya tunggu, kamu duduk aja dulu di meja makan aku mau lihat bahan makanan ku dulu biar tau harus masak apa"-sia
"ok"jimin berjalan ke meja makan lalu duduk di kursi yang ada di di situ.Aku membuka kulkas dan melihat isinya.
"hm...... Makan salad buah mau nggak? Atau salad sayur?"-sia
"terserah kamu sia"-jimin
"salad buah aja ya"-sia
"iya"-jiminAku pun mengambil beberapa buah dan memotongnya menjadi bentuk dadu. Aku menaruh buah-buah itu kedalam mangkuk lalu menuangkan sirup dan soda sedikit. Bisa di bilang sebenarnya aku mau bikin coktail fruit.
------skip, selesai masak------
"ini buat my sweetie" seru ku sambil menaruh coktail fruit itu di depan jimin. Aku tidak memedulikan panggilan ku tadi. Jimin terlihat kaget dan diam saja sambil menatap ku.
"makan sayang, ini enak loh"-sia
Jimin terus melihat ke arah ku.
"hm....... Sini aku suapin" aku mengambil garpu di dekat ku lalu mengambil salah satu buah yang ada di mangkuk.
"aaaaa, ayo buka mulut" seru ku sambil mengarahkan garpu tersebut ke mulut jimin. Jimin membuka mulutnya , saat buah yang ada di garpu hampir masuk ke mulutnya, aku mencium bibirnya dan dia terlihat memerah."kenapa? Ini service dari ku karena kamu udah mau jadi suami ku sebentar lagi" aku pun memasukan buah yang tadi ke mulut jimin.
Jimin semakin memerah dan tidak sadar kalau dia menatap ku sangat dalam.
"ada apa sayang? Ini aku kok bukan orang lain. Kaget?" aku pun berjalan ke pangkuan jimin. Aku duduk di pangkuannya dan memeluknya.
"kenapa sih sayang? kaget aku giniin?" -sia
"sayang? Sia ini beneran kamu kan?"-jimin
"iya ini aku, kenapa sih? Udah ini makan aku mau ke kamar dulu ya beresin kamar
" aku pun berdiri dari pangkuan jimin. Sebelum berjalan ke kamar aku pun mencium jimin untuk yang ke dua kalinya. Aku menyeringai dan "makan ya, taruh saja nanti maid yang cuci mangkuknya". Aku berjalan ke kamar ku yang biasa lalu mengunci nya."semoga dia senang aku gituin, now.... I love you jimin, my sweetie husband " aku tidak langsung mengatakannya di depannya. Semoga saja nanti malam kita main, biar aku bilang ke dia.
To be continue......
Miann ya singkat
Habis ini 21+
seperti biasa yang nekat baca dosa tanggung sendiri.Mian kalau typo
Mian kalau nggak jelas
Mian kalau salah kata
Mian........ Ya pokoknya mianhaeSee ya
Annyeoung ^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
Abstract Life - PJM : END; ✔
Random"𝑤ℎ𝑦 𝑖 𝑔𝑜𝑡 𝑡ℎ𝑖𝑠 𝑙𝑖𝑓𝑒?" NC-+abstract - - - - - High rank #1-sia #21-jimin #79-kai #243-bts #12- 18 #25 - 21 Just read. And feel it.