99. upnormal or normal? (jimin stage-kok?)

281 40 1
                                    

Nggak ada 18+

Nggak ada ya

Jadiiiii

Bagi yang yadong, tolong jangan belingar minta jatah nc++ nya :v

Enjoy

/jimin POV/

Pagi-pagi aku bangun sambil memeluk sesuatu. Tunggu, bukan boneka? Ini apa? Besar sekali.... Aku meraba nya dan...ini apa?? Tidak mungkin sia kan?

Perlahan aku membuka mata ku dan.... Yang benar saja? Aku tak salah lihat kan? Sia yang berada di pelukan ku....

Kalau dia bangun gimana? Bisa di habisi aku. Aku memutuskan untuk perlahan melepas pelukan ku kepada sia.

But.

"eungh, jim? Mau kemana? " lenguhan sia barusan cukup membuatku diam. Dia kembali normal? Atau jadi upnormal? Aku melihat ke arah sia, sekarang posisinya menghadap ke arah ku dan tangannya melingkar di tangan ku.

"aku mau ke kamar mandi" ujar ku cepat dan saat itu juga sia memanyunkan bibirnya, ah cute~ . "bohong!" ucapannya barusan cukup tinggi. Tunggu.... Tumben dia kayak anak kecil.

Upnormal?! Ya tuhan, sepertinya hari ini aku harus sabar menjaga bayi besar yang sedang mengandung ini.

"iya iya, kamu mau apa,hum?"-jimin
"kekamar jihu"-sia
"yasudah sana"-jimin
"gendong"-sia

Sudah di mulai.....

Ya mau tak mau aku menggendong sia. Walau aku kuat mengangkatmya, tapi ia sangat merepotkan. Aku menggendong nya perlahan, tiba-tiba ia memberontak minta di turunin.

Cukup mengesalkan....

Sesampainya di kamar jihu, sia berubah 180° dari yang tadi. Layaknya eomma biasanya, ia membangun kan jihu perlahan lalu menyuruh jihu mandi. Saat jihu mandi, ia membereskan kasur jihu dan menyiapkan bajunya. Aku? Di suruh sia diam di tempat .

Yang aku takutkan hanya satu. Ia kelelahan. Bagaimana tidak? Membawa 4 anak sekaligus itu sangat berat, di tambah jihu yang harus ia urus dan juga aku yang sering sia anggap bayi besar.

Jihu selesai mandi dan memakai pakaian nya. Jihu sempat kaget melihat ku yang berdiri di tempat, tidak berpindah seinchi pun.

Wae? Karena Sekali gerak sama saja mati...

Jihu keluar kamar ketika selesai di sisir rambutnya oleh sia. Menyisakan aku san sia di kamar jihu. Saat itu juga kelakukan sia kembali....berubah.

"jim~ besok kan kita semua ke LA. beliin aku itu yaaa~"-sia
"apa hm? "-jimin
"ehe itu lohhhh, aku mau white choco itu loh"-sia
"oh ok. Uang kamu kan? "-jimin
"daddy~ uang daddy dong sekali-kali~"-sia.

Diam....tidak biasanya sia memanggil ku daddy dan juga cara bicara nya Benar-benar berubah. Nada biacara nya yang biasanya dapat menguji nafsu, sekarang malah membuat ku ingin mencubit pipinya.

Sia salah minum obat? Salah makan sesuatu? Salah minum air? Atau kenapa? Tingkah nya manja di depan ku, dan seperti biasa di depan yang lain.

"ok baby, yuk ke jihu. Kasian jihu sarapan sendiri" ajak ku yang di sambut manis tangan sia yang menggelayut manja di lengan ku.

Sesampainya kamu di ruang makan, terlihat jihu asik memakan sandwichnya sambil menonton cartoon ke sukaannya di layar tab yang ada di meja makan.

"타요 타요 타요 타요
개구쟁이 꼬마 버스
붕 붕붕 씽 씽씽
달리는 게 너무 좋아~"

Jihu menyenandungkan lagu dari film kesukaan nya, tayo. Sia langsung menghampiri jihu dan mengusap kepalanya pelan, perubahan yang sangat cepat...

Setelah selesai sarapan. Kami duduk bersama di ruang tengah. Pagi ini cuaca tidak mendukung sama sekali, gerimis sudah dari subuh sehingga kami diam di dalam rumah.

"jim..............-" -sia

....

TBC

mian singkat

Still vote and comment yaaa

Annyeoung

Abstract Life - PJM : END; ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang