Enjoy it :)
Mungkin akan agak panjang jadi jangan boring aja, mian
"jim" panggil ku pelan. Jimin menatap ku lekat lalu membelai surai blonde dark milik ku.
"ada apa?"-jimin
"mi-mianhae"-sia
"untuk?"-jimin
"jim. Sorry but...... I hate you again. Aku nggak suka kamu ada di dekat ku. A... Aku bingung sama perasaan ku sendiri. Aku nggak tau apa benar aku cinta kamu. Aku takut salah mencintai orang lagi. Dan aku takut kamu aku permainkan"-sia"kamu nggak benci aku sia. Kenapa kamu bilang kalau kamu benci aku? Kenapa kamu mau aku setubuhi kalau kamu nggak cinta aku? Kenapa kamu mau mengandung bayi kita kalau kamu benci aku? I know your feel. Perasaan mu padaku itu takut sekaligus cinta. Takut aku pergi ke orang lain dan cinta sebagai seorang istri ke pada suaminya. Aku yakin kamu benar cinta aku. Aku nggak takut kamu permainkan , karena kamu Benar-benar cinta aku pasti kamu akan selalu kembali pada ku. Udah sayang kalau kamu ada masalah kasih tau aku, ok? Tadi memang kamu ketemu siapa?"-jimin
"ri-rivaldo. Mantan baby boy aku. Dia minta kita balik kayak dulu. Pas tau aku hamil dia nyuruh aku gugurin bayinya. Aku langsung kabur eh dia tahan. Aku nggak tahan di kekang begitu langsung hajar dia. Aku benar kan?"-sia
"harusnya jangan kamu tanggapi"-jimin
"chat nya aku nggak tau itu yang chat siapa, ternyata dia"-sia
"oh. Kamu benar kok, jangan berkontak lagi dengannya ya?"-jimin
"ne, kamu mau cerita?"-sia
"kenal evan?"-jimin
"eh iya kenal itu.... "-
"mantan baby boy mu?"-jiminAku mengangguk pelan. Jimin tiba-tiba menarikku ke dalam pelukannya kemudian menghela nafas panjang.
"tadi aku ketemu dia di kantor kita. Dia marah marah cari kamu. Dia bilang kalau kamu itu miliknya. Aku berusaha setenang mungkin berbicara dengannya. Dia cari masalah dengan menarik kerah baju ku. Karena kesabaran ku habis aku memukulnya dan hampir membunuhnya. Kamu ada hubungan apa sama dia?"-jimin
"bukan sekedar baby boy biasa. Evan dan rivaldo itu teman ku. Tadinya begitu. Sampai akhirnya mereka suka sama aku terus rebutan. Aku nyewa mereka satu malam lalu langsung aku tinggalin. Mereka kira aku cinta sama mereka makanya mereka marah pas tau aku nikah sama kamu, padahal aku nggak suka sama mereka sama sekali"-sia
"oh gitu. Baby nya gimana? Kamu mual?"-jimin
"aku nggak ada mual sih. Paling kalau ada yang nggak aku suka itu aku muntahin. Kata chorin nee-chan aku harus jaga pola makan. Terus jangan keseringan begadang karena aku banyak kerjaan. Kalau soal main itu masih boleh tapi sebisa mungkin aku telentang dan nggak di timpa. Eh iya besok mau cek up kan? Kita undur aja gimana?"-sia
"hm.... Ya sudah kita undur saja. Kamu sering diam-diam kerja pas malam ya?"-jimin"hehe"-sia
"mulai sekarang aku yang kerja. Kalau ke kantor kamu ikut tapi aku yang kerja. Kamu cukup istirahat "-jimin
"ne chagii"-sia
"tumben manggil aku begitu "-jimin
"lagi pengen aja manggil kamu, chagii~"-sia
"Kiyowo. Aku mau ngobrol sama baby dong"-jimin
"haha sini"-siaJimin melepas pelukannya lalu tiduran di paha ku dan menghadap ke perut ku yang lumayan besar. Sudah 4 bulan jadi sudah lumayan besar.
"Annyeoung, kabar kalian gimana? Eomma kalian aktif banget ya? Haha dia memang begitu"-jimin
"apa sih jim"-sia
"memang kenyataan kok hihi. Kalau eomma kalian nakal tendang ya wakilin appa, arrachi?"-jimin
"ne appa~"-sia
"aku tanya ke anak kita kenapa kamu yang jawab?"-jimin
"kok kayaknya ada yang ngajak ribut ya"-sia
"ne ne bercanda "-jimin
"dasar menyebalkan"-sia
"aku bercanda chagii, jangan marah"-jimin
"aku nggak marah, aku nganbek"-sia
"sama aja"-jimin
"ish minggir kamu berat aku mau tidur"-sia
"siapa bilang kamu boleh tidur? Lanjut cerita sini"-jimin
"aku ngantuk"-sia
"ayolah aku merasa kamu mau cerita"-jimin
"ish iya iya. Kamu beneran kan bakal sama aku terus?"-sia
KAMU SEDANG MEMBACA
Abstract Life - PJM : END; ✔
Random"𝑤ℎ𝑦 𝑖 𝑔𝑜𝑡 𝑡ℎ𝑖𝑠 𝑙𝑖𝑓𝑒?" NC-+abstract - - - - - High rank #1-sia #21-jimin #79-kai #243-bts #12- 18 #25 - 21 Just read. And feel it.