23. surprise? (pt. 3)

780 61 1
                                    

B lh 21++ (mgkn) bca y blh" asl brn aj

Fix lnjt

ENJOY MY PLAY BY eh salah

ENJOY MY MOANS salah lg

AHHH. (plak) njer skt tau sia ◐.̃◐

Iy" bnr ni bnr

SO NOW

RIDE ME (gplak) skt ddl, sia mah gt

tanpa ba bi bu be bo

Bhkn tnpa basa basi lgi

Basah aj kane tu (plak) iy"cnda

SO NOW!

ENJOY IT GUYS!

"lanjut, aku pegangi"-jimin
Aku terbelalak dengan perkataan jimin barusan. Dia menyeringai sedikit. Aku terdiam sebentar karena merasa kesakitan.

"mianhae, sia kamu gak apa-apa?"jimin membelai rambut ku dengan perlahan.

"Please jim, udah sakit banget. Aku capek"-sia
"Sebentar saja sia, kita ganti deh"-jimin
"ganti? Ganti apa?"-sia
"dogy style?" -jimin
"shut up! Please itu lebih parah lagi jimin."-sia
"aku pegangin tenang saja"-jimin

Jimin langsung melepas tautan kelamin kami lalu membalikkan posisi ku. Aku mau tak mau melakukan dogy style saat jimin mau menarik pinggang ku.

Perlahan jimin memasukkan batangnya masuk ke vagina ku lagi.menekannya perlahan sampai masuk sepenuhnya. Tangan imut nan kekar milik jimin sedikit mencengkram pinggang ku agar aku tidak terjatuh.

"siap sia?"-jimin
"ya, aku usahain aku kuat"-sia
"kalau udah gak kuat bilang saja ya sayang"-jimin
"iya"-sia

Jimin perlahan memaju mundurkan juniornya ke dalam lubang miss v ku. Erangan ku sedikit tersendat karena merasa temponya lebih pelan. Jimin menaikkan temponya semakin lama semakin cepat.

"arghh jiminnahh"-sia
"tahan sayang"-jimin

Jimin terus mempercepat sodokannya.

Skip aj lh y

---skip---

Tubuh ku ambruk ke kasur begitu juga jimin saat dia menyemprotkan sperma nya ke rahim ku untuk kesekian kalinya. Kasur yang tadinya rapih, dan bersih dengan warna merah maroon yang elegan berubah menjadi berantakan dan lumayan basah. Aku masih sedikit mendesah kesakitan. Jimin memelukku perlahan dan meminta maaf karena membuat ku kelelahan.

"mianhae"-jimin
"jangan meminta maaf,m.......Gumowo honey-ah"-sia
"kenapa berterima kasih?"-jimin
"entahlah aku merasa senang melakukan ini bersama mu. Dan..... Hehe terimakasih karena telah merenggut keperawanan ku. Aku senang kamu yang menjebolkan selaput itu.you're my husband,only mine. You just mine"-sia
"you too, you're only my wife, forever"-jimin

Jimin mengecup keningku perlahan. Aku memeluknya perlahan dan mendekapnya seketat mungkin. Jimin menarik selimut untuk mentutupi tubuh ku dan tubuhnya yang full naked. Perlahan dia membuka bra milikku yang sedari tadi belum di buka. Jimin memilin my nipple dengan perlahan, dia menjilat nipple sebelah kiri dan tangannya memilin nipple sebelah kanan. Selesai mengemut dan memilin dada ku, ada bekas kemerahan akibat emutan jimin yang lumayan kencang.

Skip --- paginya..

Sinar matahari menerobos dari sela gorden kamar hotel ku. Aku terbangun saat mendapati kepala ku sangat lah pusing. pandangan ku sedikit kabur dan aku merasa mual. Aku perlahan bangkit dari tempat tidur . Sebelum itu aku berusaha setenang mungkin melepas pelukan jimin dari tubuh ku agar tidak membangunkannya. Setelah aku berhasil melepas pelukan jimin, aku berdiri lalu berjalan ke kamar mandi. Aku langsung muntah di wastafel kamar mandi. Anehnya, aku memuntahkan air. Setelah itu mencuci muka dengan air mengalir yang aku nyalakan. Sebentar aku sempat kan untuk sikat gigi dan kumur kumur.

Aku keluar kamar perlahan lalu menghampiri mini bar di sudut kamar. Aku mendidihkan air lalu meminumnya sedikit. Perlahan pusing ku hilang tetapi mual nya tidak hilang. Jimin perlahan bangun dan menyadari aku tidak di sebelah nya, lalu mendapati aku sedang duduk di mini bar. jimin menghampiri ku.

"kamu gak apa-apa sia?"-jimin
"mual jim, pusing juga"-sia
"bawa tes pack? "-jimin
"bawa, mau buat apa?"-sia
"coba cek yuk"-jimin.
"hm, ya sudah aku coba"-sia

Aku memakai baju mandi yang ada di kamar mandi.aku melihat sebentar ke bath yang masih sama seperti kemarin. Penuh dengan kelopak bunga mawar yang membuat aroma kamar mandi menjadi elegan. Aku mengambil baju mandi satu lagi untuk jimin. Aku keliar dari kamar mandi lalu memberikan baju mandi kepada jimin. Aku berjalan ke lemari lalu mengambil tas ku. Sebentar aku mencari tes pack yang aku taruh di tas selempang milikku. Setelah menemukan tes pack aku langsung kabur ke kamar mandi dan mencoba tes pack tersebut.

5 menit kemudian.....

Aku melihat hasil tes pack di tangan ku, senyum merekah di bibir ku. Aku berfikir untuk menjahili jimin dengan mengatakan bahwa hasilnya negatif. Aku ber Pura-pura nangis lalu keluar dari kamar mandi.

"hah? Kenapa nangis sia? Hasilnya gimana?"-jimin

Aku tidak menjawab dan langsung memeluknya.

"ah......ya aku mengerti.lain kali kita coba"-jimin

Jimin menunduk melihat ke arah ku. Aku sedikit tertawa dan tersenyum.

"AKU POSITIF HAMIL JIMIN! KITA PUNYA BABY"-sia

Aku menunjukkan hasil tes pack kepada jimin. Jimin yang tadinya tertunduk lemas, berubah menjadi senang bukan main. Jimin langsung memeluk ku.

"harus jaga baik-baik ya, eommanya harus tetap sehat. Aku jadi appa >_<"-jimin
"hahaha, nanti pulang dari bali kita cek ya anaknya ada berapa "-sia
"kenapa memang nya? Kamu gak mau punya satu? "-jimin
"mau nya kembar"-sia
"mau langsung dua?"-jimin
"mau 4"-sia
"he? Ya semoga saja 4"-jimin

Aku tertawa lepas karena melihat ekspresi jimin saat mengetahui aku ingin anak 4.

"ayooo mandi. Kita sarapan"-jimin
"ayo appa, gendong~"-sia

Jimin membuka baju mandinya, aku pun juga. Lalu dia menggendongku ke kamar mandi. Kami mandi sambil siram siraman air. Setelah selesai mandi, keringin rambut, dan memakai baju .kami berjalan bergandengan tangan ke lift menuju lobi. Di dekat lobi adalah tempat makan.

Di tempat makan..

Kami di sapa oleh semua orang yang ada di sana dan juga di beri selamat atas pertunangan nya. Belum juga nikah udah heboh banget kayak gini. Jane tiba-tiba menghampiri ku.

"gimana semalam?naena gak?"-jane
"iya"-sia
"uohh, hamil gak tuh?"-jane.
"baru juga main masa udah dapat aja"-sia aku berbohong sedikit.

"jane, stop ganguin sia. Ayo sia jimin,makan bareng yuk"-sora nee-chan

Jane pergi meninggalkan ku dan jimin. Kami berdua berjalan ke meja yang kosong. Jimin memilih meja yang hanya untuk berdua. Aku sungguh suka pemandangan nya. Pantai yang masih sepi hanya ada sedikit orang di sana.

"mau makan apa sayang? Masih mual?"-jimin
"samain aja sama kamu. Udah gak kok. Eh iya ada yoghurt gak di situ? Aku mau itu"-sia
"ok, sebentar ya sayang"jimin mengecup kening ku sebentar. Dapat kulihat kalau mereka (saudara-saudara ku) melihat ke arah ku dan jimin yang tadi cukup mesra.

Tak lama kemudian jimin kembali membawa kan aku yoghurt yang aku minta. Makanan yang dia ambil adalah roti dengan berbagai selai. Ada juga puding cake.dia juga mengambilkan aku soup makaroni. Makanan yang lumayan banyak kalau aku bilang karena aku nggak biasa makan banyak.

"ini nggak kebanyakan?"-sia
"kita bagi dua saja, kalau kamu gak mau biar aku saja yang makan"-jimin
"oh, baiklah. Gumowo honey"-sia
"Cheomaneyo chagiia"-jimin

To be continued....

Udh lh w cpk tau gk nls 1000+
Gra" sia ngmg cpt bat jdi gini
Bdk yk bsk ato gk nti mlm dh

Sayonara (●'∀`)ノ♡

Abstract Life - PJM : END; ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang