black

277 38 5
                                    

Sorry late update

Gomawo atas 4k readers nya
Ku tunggu 5k nya ya

Gomawo juga untuk 1k vote nya
Aku tunggu 2k nya

Mian kalau agak singkat

Ok itu aja, enjoy

Di perjalanan kembali ke area bermain, jihu berjalan di depan sedangkan aku dan jimin di belakang sambil bergandengan tangan dan mengobrol ria.

"eomma,appa lihat itu pohon apel" teriak jihu ketika nembaca papan bertulis kan pohon apel di depan pohonnya.

"wah jihu pintar sekarang sudah bisa baca dengan baik. Bahasa inggris nya apel apa? "-sia

"apple! "

"good girl"-jimin

"hehe"

"jihu mau buahnya? "

"mau appa"

"tunggu ya" jimin pun mengambil buah apel yang ada di keranjang yang terletak di bawah pohon. Keranjang apel itu memang untuk pengunjung yang ingin memakan buah apel. Setelah mengambil buah itu, jimin mencucinya di keran di dekat pohon tersebut.

Setelah itu menghampiri jihu lagi dan memberi apel itu. Aku hanya tersenyum melihat appa dan anak satu itu. Selalu akur dan dapat membuat ku senyum terus menerus.

"gomawo appa"

"ne,ayo lanjut lagi"

"NE! Ayo eomma semangat jalan dong" ucap jihu sambil sedikit menarikku.

"iya sayang ini eomma semangat kok. Karena adik-adik mu lagi di perut eomma jadi eomma nggak bisa jalan terlalu cepat"

Jihu hanya mengangguk angguk lalu melepas tangannya dari tangan ku guna jalan di depan ku. Aku hanya bisa geleng kepala melihat tingkah nya. Beruntung sedang sepi jadi jihu bisa mudah kami lihat.

Aku dan jimin mengobrol sambil berjalan dan sesekali melihat jihu yang menari nari sambil berjalan.

"anak siapa sih itu"

"anak kita lah"

"kirain anak kamu doang"

"kalau anak aku doang gimana aku hamilnya? Kan aku laki-laki"

"di ff yoonmin kamu jadi bottom terus hamil tuh"

"itu ff sia _- kalau aku bisa hamil ngapain hamilin kamu coba"

"oh jadi cuma niat hamilin aku doang makanya sama aku gitu? "

"nggak kok. Aku beneran cinta kamu. Sayang kamu. Uh pokoknya apa-apa kamu"

"receh gombalan mu"

"ya tapi selalu buat panas kan"

"aish dasar bantet"

"bantet tapi adik kecil ku nggak bantet kan. Selalu buat kamu horny sayang kalau lagi bangun"

"yak dasar!" baru saja tangan ku melayang kesamping untuk memukul lengan jimin, sebuah teriakan mengalihkan pandangan ku.

Astaga jihu! Dia di bekap siapa?!

Aku melihat jelas kalau jihu sedang di pegang pria 'full black suit itu' .pria itu menodongkan senapan tepat di kening jihu dan sebilah pisau di depan leher jihu.

Sangking kagetnya aku sampai tak bisa berbuat apa-apa, aku diam. Tidak dengan jimin. Dia dengan sigap diam diam mengambil senapan yang biasa ku bawa di dalam tas ku.

"hei, lama tak jumpa sia" seru pria itu. Aku tak yakin tapi suaranya mirip. KANEKI?! (yang tau tokyo ghoul mana comment nya?!!!)

"ka-kaneki?" tanya ku sedikit takut. Pria itu membuka maskernya dan benar itu kaneki. Oh my kenapa dia makin tampan?

"ingatan mu bagus juga sia"

"dia siapa sayang"

"teman berburu ku" ucap ku datar, seketika jimin diam. Apa dia mengerti arti berburu? Atau malah nggak ngerti sama sekali? Entahlah.

"ah ya aku tau masa lalu mu"

"wah wah sekarang sudah punya pasangan rupanya"

"lepaskan jihu"

"wah berani sekali kau, bantet"

"lepaskan anak ku" aku angkat bicara, daripada aku diam aja kan mending ngomong.

Lanjut nya apa ya....








.







.



.





.





.




.

.

.

TBC

EHEHE

mian ya lanjut lusa

Pas last tanggal 26 ok?

Vote and comment

Tanggal 15 oct aku balil kok

Saranghae ♡

Abstract Life - PJM : END; ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang