50. ready?

890 48 1
                                    

Uyehhh ++ kuyyy
21+ masih baku ni kta" nya :v
Mri kta lnjt kn

S
O

N
O
W

E
N
J
O
Y

I
T

G
U
Y
S
!

"ahhh jim palli aku mau chimi"-sia
"ready?"-jimin
"ehmm hemm ne"-sia

(cttn: udah buka bathrobe sia ma jimin naked bedua)

Walau aku sudah menjawab seperti itu jimin masih tidak memasukkan juniornya ke hole ku melainkan menggesek kan kepala junior nya di klitoris ku.

"ahhh jim aku nggak tahan ahhhh Please chimi masuk" pinta ku sedikit memaksa kepada jimin

Jimin tidak menjawab hanya terus melakukan apa yang ia lakukan sedari tadi.

"ish _- jim, AK----AKH" erang ku kesakitan saat jimin tiba-tiba menusuk hole ku dengan chimi yang sudah sangat bengkak.

"tahan sia. Aku main kasar sekarang" bisik jimin tepat di telinga ku sambil perlahan menggigit daun telinga ku membuat ku menggelinjang karena geli sekaligus sakit. Mendengar bisikkan jimin tadi aku hanya mengangguk kecil.

Tidak lama setelah jimin bermain di daun telinga ku jimin mulai menyodokkan juniornya ke dalam hole ku.

"ahhhh enghh ahhhh palli ahhh umhh ahhh jim-ah"-sia
"hum? Kurang?"-jimin

/pok pok pok/(anggp aj suara bnturan)

Jimin bermain pelan tapi perlahan semakin cepat. Satu hal yang berbeda sekarang, dia takut memeluk ku sekarang karena aku sedang hamil. Aku melihat jimin agak terhalang oleh kaki ku, sehingga aku meregangkan nya untuk mempermudah junior jimin masuk ke hole ku. Ciuman masih terus berlanjut semakin ganas.

"AHHHHH JIMIN!!! " teriak ku saat jimin kelebihan tempo. Benar benar di luar kendali. Kasur ku bahkan sampai sedikit bergerak. Aku mencengkram seprei kasur ku sampai tidak terbentuk lagi.

"tahan sayang" bisik jimin sambil terus memaju mundurkan junior nya.

"ahhh enghh a-aku mau keluar"-sia
"wait ah" jimin kembali mempercepat temponya.

"a-ahhh jimin ahhhh s-sakit ,a aku mau keluar"-sia
"together sia-ahh"-jimin

"together by

1...

2...."-jimin

"ahhhhh aku nggak tahan"-sia

Croott Croott Croott Croott Croott 💦💦💦💦💦💦

"ahhh ahh sakit"-sia
"lanjut sayang"-jimin
"ahhh sakit"-sia
"tahan ne?"-jimin

Jimin perlahan kembali menyodokkan juniornya. Tempo nya cukup normal dan membuat ku keenakan.

"emnghhh ahhh terus jim. I want more!"-sia
"hum.... Ne"-jimin

Jimin kembali mempercepat temponya membuat ku merancau kesakitan.

"ahhh uohh daddy shhh ahhh"-sia
"mau lagi?"-jimin
"ne!"-sia

Jimin Benar-benar hilang kendali lagi. Tempo nya sangat cepat sampai sampai aku kewalahan.

"i want to cum ahhh"-sia
"me too baby"-jimin

Croott Croott Croott 💦💦💦💦

Klimaks untuk yang kedua kalinya membuat ku lelah.

Saat jimin ingin kembali menghantamku dengan sodokkan nya aku mendorong pelan tubuh jimin.
"wae?"-jimin
"lanjut nanti ya aku capek"-sia
"ah ne. Tidur lah dulu,aku bangun kan jam 12 kita main lagi. Atau mau makan dulu?'-jimin
"ehmm aku makan dulu sudah malam kasihan baby nya kelaperan"-sia
"baiklah" - jimin

Jimin tersenyum dan mencium kening ku perlahan setelah itu dia mengambil bathrobe baru dan menggunakan nya ke luar. Setelah jimin keluar aku mengikat tali bathrobe ku untuk menutup tubuhku yang basah.

"apa aku bilas dulu ya? Ah cuci tangan sama muka dulu ahh nanti lanjut lagi"-sia

Aku berjalan perlahan ke kamar mandi menjuju wastafel nya lalu mencuci tangan serta muka ku. Setelah mengeringkan wajah dan tangan ku aku kembali ke kamar.

5 menit berlalu, jimin kembali membawakan aku makan. Hanya soup cream dengar sedikit tambahan salmon rebus.

---skip---

Setelah aku makan, jimin membawakan aku obat dari lemari obat di bawah tv.

"aaa yuk minum obatnya"-jimin
"manis?"-sia
"ne, nah ayo buka mukut aaa" seru jimin sambil memberikan aku sendok berisi obat. Aku meminum obat tersebut dan benar manis.

"gomawo "-sia
"ne, nah tidur lah aku temani kok"-jimin
"ok"-sia












To be continued........








Okkkkk seimase sngkat bat
Ku ngntk
Cpe

Dh yk lnjt bsk

Savage up hari rabu!

Sayonara (●'∀`)ノ♡

Abstract Life - PJM : END; ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang