78. don't go sia

280 41 2
                                    

Sorry late up karena aku sibuk
Enjoy it :)

(vote ya :))

/jimin POV /

Aku terbangun setelah mendengar suara pintu yang tertutup lumayan keras. Tidak ada sia di sebelah ku. Kemana dia?

Aku perlahan duduk dan mengedarkan pandangan ku kesekeliling kamar. Kamar ku sudah rapih padahal kemarin sangat berantakan. Aku melihat ke meja di samping ku, hp ku menyala dan tampilan pesan pun tertulis rapih di layar nya.

Jim, aku jalan ke kantor duluan
Ada meeting pagi jadi aku saja yang pergi
Kamu susul aku nanti saja ya
Ada sarapan di bawah, mian ne cuma zupa soup

Apa aku jujur saja ya? Haha
Ok fine

Ada masalah di kantor, rivaldo sama evan buat masalah tapi tenang saja aku bisa mengurus ini kok ,ok?

Jangan susul aku ya nanti jam 10 saja
Mianhae kalau aku bakal pergi hari ini

Mianhae
-park kei sia your lovely wife ♡

Sia pergi pagi-pagi ke kantor? Ada masalah katanya? Aku harus susul dia.

Aku langsung masuk ke kamar mandi. Secepat kilat aku selesai mandi dan langsung mengeringkan tubuh ku. Aku langsung mengambil baju dan mengenakan nya. Selesai bersiap, aku ke bawah dan memakan sarapan yang sudah sia buat.

Selesai makan aku langsung mengambil kunci mobil di laci meja dekat pintu keluar. Aku keluar mansion menuju garasi dan mengambil salah satu mobil sia, buggati veyron berwarna biru muda ku ambil. Aku melajukan mobil ini keluar gerbang mansion menuju kota seoul.

Aku sampai di seoul setelah 15 menit berada di jalanan. Aku sampai di kantor dan terlihat kalau kantor masih sepi. Aku memarkirkan mobil di basement dan ada mobil sia di basement parking velue.

Aku keluar mobil dan langsung menuju ke lobby basement. Tidak mungkin sia ke ruangan nya kalau sedang ada masalah kan? Aku memutuskan untuk ke basement 3.

Sampai di basement tiga aku keluar lift dan melihat evan dan rivaldo sedang menghadap ke sebuah tiang tembok. Aku mendekati mereka dan dapat kulihat dengan jelas, sia ada di hadapan mereka. Leo dan fico terduduk di tembok tepat di belakang sia. Evan dan rivaldo menodong sia dengan senapan tepat di dadanya.

Samar ku dengar ....

"say good bye world sia" ucap evan samar-samar kudengar.

*dor* (suara tembakan)

Pelatup di kedua senapan mereka tekan. Aku langsung meneriaki nama sia.

"SIA! " teriak ku kencang. Tapi terlambat , sia sudah terduduk dengan darah yang keluar dari dadanya. Aku langsung memukul kepala rivaldo dan evan dengan kencang , karena itu mereka langsung terjatuh dan pingsan.

Aku menghampiri sia dan langsung menggendong nya menuju lobby lift. Air mata ku mengalir tak karuan. Mata sia masih terbuka, bahkan dia masih tersenyum melihat ku. Nafas nya masih terasa walaupun dangkal. Kami memasuki lift. Leo dan fico pun menyusul kami.

Sampai di basement satu aku langsung membawa sia menuju mobil ku. Leo dan fico ikut masuk ke mobil ku. Aku membiarkan leo membawa mobil dan fico di sebelah nya, sedangkan aku bersama sia di belakang.

Mobil pun keluar area kantor dan melaju menuju rumah sakit.

"ji-jimin" panggil sia pelan. Darah tak hentinya keluar dari dadanya. Bekas tembakan itu terpampang jelas.

"mwo chagii? Sakit sekali? Aku tau itu, kita akan segera ke rumah sakit ya, kamu kuat sayang kamu nggak boleh pergi sekarang " ucap ku sambil menahan tangis ku. Aku menggenggam tangan sia yang berlumuran darah dan mengecupnya pelan.

"sa...kit jimin......aku nggak *uhuk* tahan" suara sia mulai mengecil. Aku menggenggam tangan sia kuat.

"ka-kamu kuat sayang, ingat anak kita yang di kandungan mu. Kamu harus kuat ya , aku selalu ada bersama mu" ucap ku terbata. Sia tersenyum kepada ku dan mengangguk pelan.

Akhirnya kami sampai di rumah sakit. Robin hyung sudah menunggu di depan IGD bersama dengan beberapa dokter dan perawat .

Sia langsung di bawa oleh robin hyung dan lainnya menuju ruang operasi. Lampu menyala menandakan kalau operasi sedang berlangsung.

4 jam berlalu. Fico dan leo kembali setelah mewakilkan aku dan sia meeting. Operasi juga telah selesai dan robin hyung keluar ruang operasi sambil menunduk. Aku langsung menghampiri robin hyung.

"keadaan sia gimana?" tanya ku ragu.




~~~~~

Please sia, don't go

You're strong honey

Don't leave me

-------

To be continued...
Siap savage ya :)

Mianhae kalau ada salah
Gomawo yang sudah baca
Annyeoung ^_^

Abstract Life - PJM : END; ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang