56. meet '-'

402 47 1
                                    

Sinar matahari menelusup masuk dari jendela yang tidak jauh dari sofa. Aku terbangun karena kicauan burung di luar rumah yang terdengar sampai ke dalam. Jimin tertidur pulas disamping ku. Tangannya masih melingkar di pinggang ku. Aku perlahan melepas kan pelukannya agar jimin tetap tidur.

Setelah aku berdiri aku membuka beberapa jendela agar udara pagi yang segar masuk ke dalam rumah. Aku beranjak ke dapur. Membuat kan sarapan untuk ku dan jimin hanya sekedar sereal untuk jimin dan susu ibu hamil untuk ku. Sudah memasuki bulan ke 2 perut ku sudah agak besar.

Selesai menaruh sarapan di meja makan aku mengambil hp ku yang semalam aku cas.

Chat leo dan fico berisikan kalau mereka pamit pulang di tambah juga mereka mengingat kan ku dengan meeting siang ini.

Setelah itu aku menaruh kembali hp ku di meja dan berjalan ke lantai 2 .aku sempat melihat lemari besar di sebuah ruangan mungkin saja di situ ada baju ku agar aku dapat mandi.

Sesampainya aku di ruangan yang ku maksud aku membuka lemari besar di hadapan ku dan benar saja di situ ada banyak baju milik ku.

Aku mengambil salah satu baju di situ dan memakai nya setelah mandi. Aku kembali turun kebawah setelah selesai mandi dan memakai baju. Di lantai bawah terlihat jimin yang sudah bangun dan duduk di meja makan. Dia menunggu ku agar makan bersama nya.

"morning honey" sapa ku saat sampai di meja makan dan mencium bibir jimin sebelum aku duduk di hadapannya.

"morning too"-jimin
"kamu ambil baju aku ya terus taruh di sini?"-sia
"hehe iya"-jimin
"oh ya nggak apa-apa, habis makan kamu mandi sana aku mau beresin rumah ini"-sia
"aku saja sia kamu istirahat saja, habis aku sama kamu makan. Kamu minum obat ya? Sudah aku siapakan di atas meja"-jimin
"hm.... Ya baiklah, gomawo Jimin-ah "-sia
"ne"-jimin

----skip----

Jam sudah menunjukkan pukul 11.30 .meeting ku akan di mulai jam 3 jadi kami memutuskan untuk pulang sekarang. Kaki jimin sudah sembuh walau masih tertatih-tatih saat berjalan.

Aku mengambil alih kemudi saat kami sampai di mobil. Jimin sedikit takut membolehkan aku untuk menyetir,tapi akhirnya dia bokehkan juga saat aku bilang bakal telat.

Aku mengendarai mobil dengan kecepatan yang mungkin cepat. 140 km/jam.

15 menit berlalu, aku dan jimin sampai di rumah. Aku mengambil flashdisk dan mengecek nya di laptop sebelum aku bawa ke kantor. Jimin hanya mengekori ku kemana aku berjalan.

Tak terasa sudah pukul 14.00 .aku dan jimin langsung masuk ke mobil lalu melajukannya menuju kantor ku. Hanya butuh waktu 10 menit agar sampai di kantor ku dengan kecepatan 160 km/jam.tumben nya jalannan jakarta lagi nggak macet jadi aku bisa ngebut.

Sesampainya kami di kantor ku, ada beberapa perwakilan perusahaan lain di cafetaria yang ada di kantor ku. Mereka memberi salam kepada ku dan jimin saat kami masuk ke kantor.

"eh gila itu suaminya presedir perusahaan ini? Kayak banci"

"istri nya seksi + cantik pula suaminya malah cantik juga, haha gila"

Terdengar suara itu dari belakang ku yang tak lain tak bukan ada perwakilan dari perusahaan - perusahaan lain nya.

"wah mereka serasi ya? Gandengan tangan terus. Best couple di kantor nih. Eh iya kita belum kasih selamat untuk kehamilan nya nona sia loh. Nanti Kita ucapim bareng yuk"

"baru tunangan aja udah begini apa lagi kalau pas mereka nikah ya? Sweet banget deh pasti"

Perkataan itu membuat ku tersenyum lebar, jimin pun juga begitu dan dia semakin mengeratkan genggamnanya.

Kami naik ke lantai 30 menuju ruangan ku. Tak terasa sudah pukul 14.45 .aku dan jimin berjalan menuju ruang meeting di lantai 29 .

Di ruang meeting kami dapat melihat lumayan banyak perwakilan perusahaan yang kami ajak bekerjasama.

".................." - sia




To be continued.....

Lnjt bsk yk
Seimase

Sayonara (●'∀`)ノ♡

Abstract Life - PJM : END; ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang