Abstract Life - PJM : END; ✔

~one day at LA~

Smooth story
Cuma selingan gitu tapi. Masuk ke cerita kok

Enjoy

/normal POV $ia/

Sebenarnya aku manja kepada jimin akhir-akhir ini karena aku kangen bersamanya. Bagaimana tidak kangen? Setiap hari pulang larut dan aku selalu bekerja full time.

Malam ini, semua member bangtan beserta pasangan mereka masing-masing pergi menuju los angeles. Aku dan jimin membawa jihu untuk ikut serta dalam tour kami.

Tour ku dan bts selang seling. Besok bts, besok nya aku, dan seterusnya lagi. Sehingga aku dan jimin bisa membagi waktu kami bersama jihu.

*incheon airport 12.30 pm

"eomma,appa jihu sama ahjusshi kook dan tae ya" pekik jihu ketika sampai di lobby bandara. Kami baru saja sampai di bandara dan kami langsung di tuntun menuju private place.

Beruntung malam ini aku,jihu,dan yang lain tidak terkena sorot kamera karena melewati jalur belakang.kami membiarkan para pria itu lewat jalur depan.

Kami bertemu di private place dan di situ.....

'private place, 01.05 p.m'

"AAAAA EOMMAAA APPPAAAA TOLONG JIHU!!!!! " pekikan suara jihu membuyarkan manjaan ku pada jimin. Seketika aku berdiri dari posisi duduk ku dan melihat kalau tae dan jungkook terduduk lemas dengan jihu di bawa lari seorang bersetelan serba hitam.

Siapa dia??

Tanpa babibu lagi jimin langsung lari mengejar pria itu. Jihu sudah menjerit tak karuan di pelukannya. Jika saja aku tak sedang hamil, mungkin sekarang aku sudah membunuh orang itu.

Bagaimana ia tau aku di sini??

'arghh' keluh seseorang yang kuyakini jimin. Tanpa sadar aku berlari keluar private place dan mengarahkan senapan yang selalu ku bawa tepat ke kepala orang yang memeluk jihu. jihu sudah tak sadarkan diri dan seketika ia lepas jihu begitu saja.

Jimin yang masih sadar langsung mengambil jihu dan berlari menjauh sedikit. Orang di depan ku membuka masker ,kacamata hitam, dan topinya....

Shit! Why?!

Rion?!

"helllo baby~ want to shot me? If you can" seru nya yang kutahu adalah rion. Rion bukan baby boy ku, bukan mantan pacar, dan bukan orang biasa untuk ku. Bisa di bilang TTM, teman tapi mesra. Walau kata-kata itu sudah kadaluarsa.

"apa mau mu kesini?" ucap ku tetap pada posisi, mengarahkan senapan ke kepalanya. Sekali tekan ia akan mati di tempat.

"apa salah nya aku menjenguk mu? "

"jangan bermain-main sekarang!"

"aku tidak sedang bermain-main"

"apa 'hiks' mau mu? 'hiks' "

"kenapa menangis?"

"sakit..... 'hiks' jim..... " lirih ku yang perlahan turun dan terduduk memegangi perut ku. Ah si kembar menendang dan sangat sakit. Rion yang melihat pun kaget.

"hah?! Kenapa? Kontraksi? Baru berapa bulan? Nggak mungkin kalau masih hamil muda kontraksi "

"mata punya nggak?! Jelas-jelas besar begini. Udah 8 bulan! "

"o oh maaf ku kira. Ya udah, maaf ganggu. Di suruh seseorang. Maaf ya. Udah lanjutin perjalanan kalian ke LA. hati-hati di jalan ya. Dan catat pakai garis bawah bukan aku yang mulai ganggu kamu, tapi Orang lain yang nyuruh maaf ganggu "

"iya 'hiks'jiminnnnn" seketika rion membantuku menuju private room, begitu pula jimin yang membawa jihu serta kedua manusia nakal lainnya masuk ke dalam private room.

Mari kita selesaikan acting nya :)

Ketika aku duduk, di saat itu pula jin sudah menarik pisau di genggaman rion. Dan aku jimin mengarahkan senapan lainnya ke kepala rion.

"say good bye to the world. Boy"

Dor.

Tubuh rion sudah tak bernyawa di hadapan ku. Jihu yang sempat melihat nya langsung di bawa jane dan cici masuk ke pesawat.

"kita apakan mayat nya? "- hoseok
"panggang? "-Namjoon
"sudah lah kalian ini. Gun, dan qaso. Urus mayat rion. Dan panggil erick untuk urus otopsinya"-sia
"baik nona" - Gun dan qaso

Kami melanjutkan perjalanan menuju Los Angeles.

'Los Angeles, 05.58 a.m

"akhirnya" seru jungkook sambil mengedarkam pandangan ke sekeliling isi pesawat. Perjalanan yang cukup lama akan habis dalam sehari, apa itu tidak gila?

Jadwal di Los Angeles hanya sedikit sehingga sehari pun akan habis.

°
•
°
•

°
•
°
•

Kembali ke rumah di keesokan harinya......

That's crazy, right?

Note ♡

Maaf ya telat up

Benar-benar lagi sibuk

Dan ini bukan selingan sih lebih ke cerita nggak jelas walau masuk ke cerita aslinya.

So, see you

Gomawo

Don't forget to vote and comment

Annyeoung

Saranghae ~♥~