6. Dania dan Melvin

2.8K 125 1
                                    

Happy reading !

Merin bingung,apa yang harus ia lakukan. Dengan kebingungannya itu,tiba-tiba ia dikagetkan dengan kedatangan Melvin di luar kelasnya.

"Hai kak Melvin."sapa Dania
"Hai Dan."ucap Melvin tersenyum lalu beralih menatap Merin yang melihat ke depan,ia mengikuti pandangan Merin ternyata Alan sedang bermain basket.

Ingin sekali Merin menghampirinya dan membawakannya minuman seperti masa dulu. Namun,ia sekarang tak berdaya.

"Ayo Rin,gue anter sampe depan gerbang. Varo udah nungguin lo daritadi."ucap Melvin mengalihkan pandangan Merin.

Dania mengikuti Melvin dan Merin yang sedang berjalan ke luar. Sesekali Dania mengobrol dengan Melvin dan disambut ramah olehnya.

"Makin lengket aja lo Dan"ucap Arkan yang membuat Dania malu.

"Apaansih kak Arkan."jawab Dania. Dania sudah mengenal teman Melvin karena Melvin mengenalkannya saat di kantin.

"Merin,ayo berangkat. Kamu ingat?ada janji sama Om riza."ucap Varo.

"Hm."

"Hati-hati ya. Kalo udah dirumah kabarin gue!"ucap Melvin sambil membelai rambut Merin.

"Siapa lo" gumam Merin yang masih bisa didengar oleh Melvin.

"Gue akan jadi seseorang yang baru di kehidupan lo."bisik Melvin.

Varo mendorong kursi roda Merin ke mobilnya dan menggendongnya. Varo melambaikan tangannya ke teman-temannya lalu melaju menuju rumah sakit.

"Kak,Merin takut."ucap Merin memegang tangan kakaknya.

"Gak usah takut,ada kakak."

Tok tok!!
"Masuk!"
"Eh kalian,ayo kesini!"ucap Om Riza yamg segera menghentikan aktivitasnya.

"Jadi gimana om?" Tanya Varo yang menggenggam tangan Merin kuat. Ia tidak mau Adiknya semakin down jika mendengar kabar buruk.

"Kabar baik,Merin akan di terapi hingga bisa jalan normal."ucap Om Riza yang membuat Merin meneteskan air matanya.

"Yang bener om?Merin bisa jalan?Merin bisa normal lagi om?"tanya Merin

"Iyaa nak. Seminggu sekali Om akan mengirim perawat ke rumah kamu dan akan melatih kamu untuk berjalan. Mungkin tahapnya tidak langsung merin,kamu harus bersabar. Pelan-pelan kamu bisa berjalan menggunakan tongkat lalu akan bisa normal kembali."jelas Om Riza yang tentu saja membuat Merin bahagia. Merin memeluk Omnya itu dan mengucapkan terimakasih.

"Makasih om,Varo akan menjaga Merin dengan baik. Kami permisi dulu boleh?"ucap Varo dengan sangat sopan.

"Sama-sama Varo,silahkan. Titi dj ya."ucap Om riza yang membuat ketiganya tertawa.

********************

"Assalamualaikum mah."

"Waalaikumsalam,ayo makan malam!"

"Mah,besok Merin akan terapi berjalan mah. Merin seneng. Merin bakalan bisa jalan."ucap Merin sangat antusias menunggu hari esok.

"Oh iya?om mu berbicara begitu?itu kabar baik sayang. Mama turut bahagia."ucap Mamah memeluk putri kesayangannya itu.

Di sisi lain,Melvin membuka hpnya menunggu chatnya terbalas. Ia terus merefresh room chat itu namun ada chat dari seseorang yang malah membuatnya mengernyit.

Daniaw
Hai kak Melvin
Gue dania
Add back

Melvin A
Udahh

MERVIN ( COMPLETE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang