23. Maaf

1.9K 87 1
                                    


Happy reading !

Plaza Indonesia,Jakarta.

Melvin dan Dania berjalan mengelilingi mall dengan bergandengan tangan. Sudah banyak paper bag yang dibawa oleh Melvin. Namun,belum puas juga Dania berbelanja. Ia menarik Melvin ke satu toko hingga ke toko yang lain.

"Sayang,kita makan dulu ya. Kamu gak capek hm?"ucap Melvin menghentikan langkahnya.

"Capek hihi. Yaudah ayo makan!"

Merek berdua terlihat memasuki salah satu cafe yang berada disana.

"Kamu mau makan apa?"tanya Melvin.

"Beef smoked with sauce,minumnya milkshake coklat."jawab Dania.

"Beef smoked with sauce 1,nasi goreng spesial 1 sama milkshake coklat 2."ujar Melvin ke waitress.

Sebenarnya,di dalam hati kecil Melvin,ia masih mengkhawatirkan Merin. Pikirannya berkecamuk dan benar-benar ingin menemui Merin.

Alvarow
Lo dmn?

MelvinA
Gue di PI
Kenapa?

Alvarow
Cafe starmoon skrg !
Pntg!

MelvinA
Setelah anter Dania,
gue kesana.

Alvarow
Time is money,soal Merin.

Merin?ia mengernyit,Melvin langsung meninggalkan Dania yang masih ada di Mall . Dania menggerutu namun tidak di dengarkan oleh Melvin. Melvin terus melangkahkan kakinya ke lobby dan segera melajukan mobilnya ke Cafe Starmoon.

Varo sudah menunggunya disana,terlihat mobil Varo juga sudah terparkir.Melvin memakirkan mobilnya dan menuju ke bagian kasir.

"Atas nama Alvaro."ucap Melvin.

"Mr. Al sudah berada di rooftop menunggu Anda."

Melvin menaiki tangga di cafe tersebut menuju rooftop. Ia melihat Varo sedang berdiri disana.

"Ada apa?"tanya Melvin. Varo menoleh dan kemudian melayangkan pukulannya tepat di wajah Melvin.

"Apa-apaan lo main pukul aja?"ujar Melvin sembari memegangi bibirnya yang sedikit berdarah.

"Lo!LO UDAH BUAT ADIK GUE MENDERITA,BANGSAT!! GARA-GARA LO ADIK GUE SEKARANG TERKAPAR DI RUMAH SAKIT GAK BERDAYA. GARA-GARA LO NJING!!"teriak Varo dengan menambahi tinjuan di perut Melvin.

"Apa maksud lo?"tanya Melvin yang masih belum paham dengan kata-kata Varo.

"Pertama,lo udah nyakitin hati adik gue. Kedua,lo udah nyelakain adik gue dengan tangan kotor lo sampe adik gue harus ngejalanin serangkaian perintah dokter. Dan yang terakhir,lo udah buat gue benci sama lo. Oh,bukan gue aja. Tapi Merin juga."desis Varo. Melvin terkejut,efek kepala Merin yang terbentur bolanya tadi membuat gadis itu terkapar di rumah sakit. Ini memang salahnya.

"Gue gak sengaja,gue gak bermaksud nglakuin itu. Gue minta maaf."lirih Melvin.

Bugh bugh bugh

MERVIN ( COMPLETE )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang