05022023
Setahun banget ya ngedit part ini 🤣🤣
I like... Lost my passion 😔
Kayak yang.... Susah banget cari ilham, dapetin feel nya.. Padahal sudah di booster dgn seabrek bacaan😫Akhirnya aku memutuskan untuk tidak menyentuh lapak ini dulu. Lagipula di kehidupan nyata aku sedang kebanjiran orderan...Alkhamdulillah. Buka PO yg awalnya maju mundur ternyata responnya bagus 👍👍
Sampai sekarang masih ngerjain pesenan, dan mencoba sedikit demi sedikit menulis lagi. Meski cuma dapat satu dua baris kalimat. Karenaa...aaaa ya itu tadi, aku susah banget dapet feel nya 😫😫😫😫
Jadi, mohon maaf ya kalau update per bab nya bisa berminggu-minggu bahkan per bulan. Meskipun itu hanya edit tapi nyatanya aku kebanyakan ubah total karena ternyata tulisanku jaman dulu itu kayak... Idih..ini apaan sih? GeJe banget🤭🤭🤭 Ya...aaa meskipun nanti hasil editannya tetap GeJe tapi setidaknya gak parah banget lah 🤣🤣🤣
HAPPY READING 📖📖📖
🐻🐻🐻🐻🐻
Pagi sekali Rendy sudah tiba di rumah Tania. Setelah perdebatan alot semalam yang akhirnya dimenangkan oleh Rendy, hari ini Tania ikut pergi berlibur seperti yang kemarin disampaikan Arya saat berkumpul di apartemen orang tua Rendy.
Setelah memarkirkan mobilnya, Rendy pun turun dan dengan santai berjalan menuju rumah Tania. Di teras ada Bik Siti sang ART yang sedang menyapu dan langsung menghentikan ayunan sapunya saat melihat Rendy berjalan ke arahnya.
Setelah menyapa wanita paruh baya yang sudah bekerja puluhan di keluarga Tania itu, Rendy lalu melangkah masuk ke rumah yang pintunya terbuka lebar.
Dua kali mengucap salam barulah sang pemilik rumah muncul dari arah dapur.
"Wa'alaikumsalam. Maaf Ren, tante di dapur."
Tampak Dara berjalan keluar dari arah dapur masih dengan memegang sutil.
"Tania nya?"
Dara mengerdikkan kepala ke atas, ke arah kamar Tania. "Masih di kamarnya. Sudah siap sih sepertinya. Perlu tante panggilkan?"
"Oh, nggak usah tante. Santai kok. Oom Adrian masih di luar kota tant?"
"Sudah pulang, tapi masih tidur si Oom nya. Eh, tante tinggal ke dapur lagi ya Ren, tante lagi goreng ikan."
"Oh iya tante, saya tunggu Tania di teras saja sambil temani Bik Siti ." Canda Rendy.
Dara terkekeh. "Kamu itu..."
Rendy berjalan keluar rumah, lalu menarik salah satu kursi tamu di teras dan ia duduk di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
BRITANIA -Intact but Fragile- ✅ TAMAT
RomanceRendy Aditya Irawan, yang sebenarnya entah siapa yang pertama kali memberinya cap seorang "playboy" karena ia memungkiri pernyataan itu. Tapi kenyataannya, dia selalu dipepet cewek-cewek tanpa ia perlu tebar pesona dan dengan mudahnya ia menerima pe...