13032023
Yeayyyy ku bisa update cepat. Jadi sebagai reward aku minta comment yang banyak dan taburan bintangnya. Tandai typo ya teman-teman. Terima kasih 😘😘😘😘😘
HAPPY READING 📖📖📖
🐻🐻🐻🐻🐻
Bunyi kecipak dan riak air menyapa tubuh Rendy yang kini sedang bolak-balik berenang di kolam renang. Setelah semalaman dia terjaga, dengan perasaan yang sulit ia kendalikan. Rasa marah, jengkel, khawatir.. dan yang mendominasi adalah rasa takut. Takut kehilangan Tania. Apa nama rasa ini? Rasanya sangat tidak nyaman, bikin susah tidur.
Semalam yang Rendy lakukan hanyalah rebahan dengan mata yang terbuka sempurna memandang langit-langit kamar, meskipun lampu sudah diredupkan namun nyatanya mata Rendy tak bisa memejam. Otaknya terus menerus memutar ulang kejadian beberapa saat lalu di depan villa. Kemudian dilanjut dengan segala macam pikiran buruk yang semakin membuat Rendy resah. Gue ini kenapa, bangsat?
Akhirnya setelah ia melirik sisi ruangan yang tertutup gorden dan melihat cahaya mengintip di sela gorden yang tersingkap, Rendy buru-buru keluar kamar. Awalnya dia berbelok ke kamar dimana Tania dan Bianca tidur, namun kemudian dia berbalik dan melangkah menuju kolam renang. Dia butuh menyalurkan energi yang sepertinya masih tersisa sangat banyak di tubuhnya hingga ia tak merasakan kantuk sedikitpun.
Setelah menarik lepas kaos yang ia kenakan dan melemparnya ke pool lounger, Rendy langsung melompat ke dalam air tanpa perlu melakukan pemanasan terlebih dahulu. Hati dan otaknya sudah panas!
Satu putaran. Dua putaran. Hingga lima putaran, Rendy masih betah terus bolak-balik menyusuri kolam sepanjang tujuh meter itu tanpa henti. Dia masih merasa energinya belum cukup terkuras. Maka dia kembali menjejakkan kakinya ke dinding kolam lalu dengan gaya bebas dia kembali membelah air dengan suara kecipak yang cukup kuat.
Baru setelah putaran ke sepuluh, Rendy mulai terengah. Dia membalik tubuhnya hingga sekarang dengan posisi back layout . Hanya diam. Sambil menatap langit yang sepertinya hari ini cukup cerah. Warna biru yang kontras dengan gumpalan awan putih yang berarak. Sangat indah. Meledeknya kah? Kenapa sepertinya langit tampak begitu bahagia?
Kepalanya refleks menoleh saat ia mendengar langkah kaki. Lalu saat netranya melihat sosok yang membuatnya semalaman terjaga layaknya dokter yang shift malam di IGD, Rendy berenang menepikan tubuhnya.
Rendy menerima handuk yang diulurkan oleh Tania. Menggosok rambutnya yang basah hingga setengah kering, lalu cepat-cepat membelitkan handuk putih itu di pinggangnya tanpa mengeringkan tubuhnya terlebih dahulu, karena Rendy paham Tania tidak akan nyaman melihat tubuhnya yang shirtless dan bagian bawah tubuhnya yang ngejiplak jelas karena celananya yang basah. Ia pun duduk di samping Tania.
KAMU SEDANG MEMBACA
BRITANIA -Intact but Fragile- ✅ TAMAT
RomanceRendy Aditya Irawan, yang sebenarnya entah siapa yang pertama kali memberinya cap seorang "playboy" karena ia memungkiri pernyataan itu. Tapi kenyataannya, dia selalu dipepet cewek-cewek tanpa ia perlu tebar pesona dan dengan mudahnya ia menerima pe...