PART 34

2.7K 177 2
                                    

Apa kabar kalian? Aku hanya berharap kalian tidak bosan menunggu upload an aku yang gak terjadwal ini. Tapi aku pastikan semua terUP sampai tamat.

Jadi.....

Mohon kesabarannya ya. Kalau aku lama UP dan kalian hampir bosan, sipakan dibaca dari part awal lagi saja
...wkwkwkwkw

Untuk sekarang...

Ayo bergabung menjadi saksi akan keuwuan Rendy yang.......baca aja deh 😁

Jangan lupa vote dan comment nya ya. Terima kasih 😘😘😘😘😘

HAPPY READING 📖📖📖

🌼🌼🌼

Suara gemuruh tepuk tangan dan alunan lagu selamat ulang tahun terdengar memeriahkan perayaan ulang tahun Nefa, adik tiri Arya yang merayakan sweet seventeen nya. Tampak para muda-mudi yang ditengarai oleh Rendy adalah teman-teman sekolah Nefa memenuhi halaman belakang rumah Arya yang dihiasi balon dan kertas warna-warni.

"Sorry baru datang, macet banget." Ucap Rendy sambil mengikuti langkah Arya yang tadi menunggunya di teras rumah menuju ruang tamu.

"Yang penting kalian datang. Gue migrain lihat polah bocah-bocah ABG itu. Perasaan jaman kita dulu gak kayak gini ya?"

"Ya lo aja yang beda Kuya. Lo kan gak pernah mau ngerayain ulang tahun lo."

"Eh, Tan. Sampai lupa nyapa--" Arya menoleh ke arah Tania yang daritadi kembali ke mode diamnya. "Gimana Koas?"

"Ya...aa gitu-gitu aja. Eh, gue numpang ke kamar mandi boleh? Gue bau rumah sakit banget nih, tadi langsung ke sini soalnya."

"Oh. Boleh-boleh. Minta tunjukin Rendy letak toiletnya."

"Eh, gak usah. Gue bisa ke sana sendiri."

Tania langsung melangkah meninggalkan Arya yang menatapnya curiga dan Rendy yang menghela napas panjang.

"Kalian masih berantem?" Tanya Arya

🐻🐻🐻🐻🐻

Happy birthday Nefa....

"Lanjut lagu potong kue. Nefa silakan bersiap untuk meniup lilin dan memikirkan harapannya. Mas Arya silakan berdiri di samping Nefa. Ayo semua..aaa. Potong kuenya....."

Seruan MC terdengar cukup jelas saat Tania keluar dari kamar mandi. Dengan kepala menunduk karena tangannya sibuk menyimpulkan tali dari jumpsuit dengan motif garis berwarna hitam dan putih yang dikenakannya hingga membentuk pita yang rapi, Tania kini meraih tas dan baju kotor yang tadi ia taruh di atas wastafel. Ia merasa beruntung karena mamanya menyelipkan sepotong baju yang menurutnya layak untuk ia kenakan di acara pesta ulang tahun Nefa ini.

 Ia merasa beruntung karena mamanya menyelipkan sepotong baju yang menurutnya layak untuk ia kenakan di acara pesta ulang tahun Nefa ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BRITANIA -Intact but Fragile- ✅ TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang