PART-71

3.3K 193 45
                                    

20102024

New part again... Jadi, mending baca lagi aja karena lebih seruuuuu. Bacanya sambil denger mulmed lagunya the overtunes di atas ya 😻

Ayo kita temani Rendy dalam perjalanannya mengejar cinta Tania.

Kuy kasih VOTE dan COMMENT

HAPPY READING 📖📖📖

🐻🐻🐻🐻🐻

Sesebal apapun Erga ke Rendy, nyatanya ia tak setega itu membiarkan sahabatnya kelabakan sendiri. Makanya pagi-pagi dia mencoba menghubungi Rendy. Namun panggilan teleponnya itu tak diangkat oleh Rendy. Erga berpikir mungkin Rendy ngambek padanya. Tapi saat Erga hendak beranjak dari kasur, ponselnya berdering dan nama Rendy terpampang di layar.

"Ga, lo bisa ijin hari ini?"

"Hah? Maksud lo gimana?"

"Lo hari ini gak kerja, lo ikut gue. Gue sudah pesenin lo tiket."

"Bentar...bentar...gue gak paham. Lo nyuruh gue bolos kerja?"

Rendy menggumam.

"Lo mau ngajak gue ke mana njir?"

"Udah deh. Sekarang lo siap-siap, gue bentar lagi nyampe rumah lo. Pesawat kita jam sepuluh."

"Ren! Bentar deh...bentar. Tunggu dulu. Ini maksudnya gimana?"

"Gak usah banyak bacot, ntar gue jelasin. Sekarang lo buruan siap-siap."

"Ren? Ren? Dimatiin njir! Woy! Ini gimana maksudnya? Anjing ini orang! Otaknya ribet banget!"

Meski sambil misuh-misuh, Erga buru-buru lari ke kamar mandi. Membersihkan tubuhnya ala kadarnya, sesuai dengan pesan Rendy bahwa ia harus buru-buru. Jadi, sekarang Erga sudah siap. Sama sekali tidak mempunyau gambaran kemana kira-kira Rendy akan menculiknya, Erga jadi bingung menyiapkan apa yang akan dia bawa. Akhirnya, dia hanya mengambil tas ransel dan memasukkan beberapa potong pakaian plus beberapa dokumen penting. Buat jaga-jaga kalau Rendy ternyata mengajaknya plesir ke luar negeri.

🐻🐻🐻🐻🐻

Rendy memelankan mobilnya saat memasuki pelataran rumah Erga. Rumah dengan halaman yang dipenuhi dengan koleksi tanaman hias mama Erga itu tampak asri. Rendy melihat Erga tengah duduk di teras, membuatnya mendengkus mengingat bagaimana semalam sahabatnya itu begitu muak terhadapnya namun tak menolak permintaan untuk menemani perjalanannya hari ini.

 Rendy melihat Erga tengah duduk di teras, membuatnya mendengkus mengingat bagaimana semalam sahabatnya itu begitu muak terhadapnya namun tak menolak permintaan untuk menemani perjalanannya hari ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rendy turun dari mobil dan berjalan menuju teras di mana Erga tengah duduk sambil menatap ke arahnya.

"Biasa aja dong ngeliatnya." Rendy meraup wajah Erga hingga pria itu misuh-misuh tak terima.

BRITANIA -Intact but Fragile- ✅ TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang