3.1 Bucin

11K 1.8K 51
                                    

"Orang tua kamu balik kapan?" Tanya Renjun yang ada di sebelah gue.

Gue cuma gelengin kepala, "Gak tau. Bulan depan deh kayaknya." Jawab gue kemudian gue nyender di bahunya.

"Ngantuk?" Tanya Renjun yang gue jawab anggukkan. "Kalo ngantuk mending tidur di kamar. Nanti malah ketiduran di depan tv."

Gue gelengin kepala terus meluk badannya Renjun, "Gak mau."

Renjun terkekeh pelan terus dia mengusap puncak kepala gue, "Kenapa gak mau?"

"Males." Jawab gue terus ngeratin pelukan gue.

Renjun mengambil remot tv kemudian dia matiin tvnya, sebenarnya Renjun gak tega mau bangunin tapi mau gak mau dia harus bangunin gue yang udah tidur.

"Yang, ayo pindah ke kamar." Renjun ngelus pelan pipi gue yang bikin gue buka mata natap dia.

"Hgg males njun," Renjun senyum terus dia nyium puncak kepala gue.

"Ayo pindah, nanti badan kamu sakit kalo tidur disini." Akhirnya dengan terpaksa gue pindah tidur di kamar.

Gue naik ke atas kasur disusul Renjun, terus dia matiin lampu dan meluk gue. Gue yang belum sepenuhnya tidur merasakan Renjun nyium puncak kepala gue berkali-kali seraya mengatakan, "Aku cinta kamu."







Paginya gue dan Renjun berangkat ke sekolah barengan naik motor. Jaemin dan Jisung yang ada di parkiran pas melihat kita langsung berkacak pinggang dan Jisung menatap gue tajam.

Gue turun dari motor terus sembunyi dibelakang punggungnya Renjun pas dia juga turun dari motornya.

"PARK (Y/N), LO TADI MALAM TIDUR DI MANA HAA????" Teriak Jisung bikin anak-anak yang lain pada ngeliatin Jisung bingung.

Renjun yang ada di depan langsung narik lengan gue biar gue berdiri di sampingnya. "Di apartemen gue, kenapa?"

Jisung membelalakkan matanya, sedangkan Jaemin menepuk tangannya seraya berteriak heboh. "WOY ASTAGA KERAD JUGA U BOS!"

Chenle yang baru datang langsung ikut gabung, "Kenapa, kenapa???"

Gue menggelengkan kepala dan meringis kecil, "Gak papa kok Le, sepupu gue lagi habis obatnya." Gue meluk lengannya Renjun, "Ayo yang langsung ke kelas."

Renjun cuma bisa nahan ketawa pas lihat muka keselnya si Jisung. Sedangkan Chenle garuk-garuk kepala gara-gara gak paham sama apa yang kita omongin.

"DASAR MANUSYIAAA BUCHEEEEEN!!!!!!" Teriak Jisung kesal, bikin gue sama Renjun ketawa pas mendengarnya.

Drippin | Huang Renjun (✓) [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang