3.5 Galak tapi Renjun suka

10.3K 1.6K 51
                                    

Renjun menghela nafasnya berkali-kali sehingga membuat gadis yang berada disampingnya itu pun menolehkan kepalanya, "Bosen?"

"Enggak kok." Renjun meregangkan badannya kemudian dia bersender pada kursi yang didudukinya.

Felix menatapnya remeh, "Kalo bosen gak usah dipaksa Jun. Ini kita masih lama ngerjainnya."

Renjun yang sedang memainkan ponsel (Y/n) pun balas menatap Felix dan mengangkat bahunya acuh, "Terserah gue dong mau nungguin apa enggak."

"Cih,"

"Udah-udah kok malah ribut gini sih, Felix lo fokus ke tugas kita aja. Kamu juga kalau mau nungguin diem." Kedua pemuda itu hanya menganggukkan kepalanya pasrah dengan titah gadis yang berada didekatnya itu.

Setelah beberapa menit berlalu akhirnya pekerjaan mereka selesai juga, (Y/n) berdiri membuat Felix maupun Renjun mendongak menatapnya. "Lix, berhubung tugasnya udah selesai gue duluan ya."

Felix menganggukkan kepalanya seraya tersenyum manis ke arah (Y/n). "Ya udah makasih ya."

(Y/n) balas tersenyum, "Iya sama-sama." Kemudian dia menarik lengan Renjun keluar kantor.

"Gak usah pake senyum bisa gak sih?"

"Eh?" (Y/n) hanya bisa menatap Renjun bingung.

Renjun sedikit menunduk, kemudian dia mencubit kedua pipi gadisnya, "Nanti banyak yang suka gimana?"







"Yang, mau kemana sih kok tangan aku ditarik-tarik kek gini?"

"Diem aja bisa gak sih?" Renjun segera menutup Rapat bibirnya ketika mendengar jawaban dari sang pacar.

Renjun lupa kalau gadisnya PMS.

"Duduk disini biar aku yang mesen makanan." Pas (Y/n) pengen pergi meninggalkan Renjun tangannya langsung ditahan.

"Kok kamu yang mesen sih yang? Sini ak----." (Y/n) menatap Renjun tajam sehingga pemuda itu tidak melanjutkan ucapannya. "Iya yang, kamu aja yang pesen."

Setelah (Y/n) meninggalkan meja yang akan mereka tempati Renjun bergumam. "Galak juga ya bini gue kalau lagi dapet. Untung gue sayang."

Kemudian dia duduk di kursi dan tersenyum ketika sang pacar datang membawa dua gelas yang berisi es teh. Kemudian disusul oleh pak kantin yang membawakan dua piring makanan mereka.

"Makan yang banyak ya. Aku tau kok tadi pas kamu nungguin aku nahan-nahan buat makan."

Renjun cuma bisa nyengir ganteng, "Hehe, tau aja yang."

Drippin | Huang Renjun (✓) [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang