"Ganti baju kamu cepet, nanti masuk angin. Baju kamu yang kemaren masih ada di dalam lemari aku."
Gue nganggukin kepala terus langsung masuk ke dalam kamarnya Renjun. Sedangkan Renjun yang bajunya gak basah sama sekali nungguin gue di depan tv.
Gue pun membuka lemari Renjun dan mengambil baju ganti gue. Baju-baju ini emang sengaja gue tinggal kalau ada kejadian tak terduga kayak gini.
Setelah mengganti baju gue di dalam kamar mandi gue pun keluar dari kamarnya Renjun dan nyusul dia di ruang tv.
Renjun lagi serius nonton tv sambil ngemilin jajan langsung noleh ke gue yang kini duduk di samping dia. Lalu dia ngambil handuk kecil yang ada di atas meja terus dia membantu mengeringkan rambut gue yang masih basah.
"Shusua tadi ngomong apa?" Tanya Renjun yang masih mengeringkan rambut gue.
Gue berdeham tidak berani menatap matanya. "Gak ada kok. Dia gak ngomongin apa-apa."
Renjun menghela nafasnya, masih dengan tangan mengusap pelan rambut gue dia berkata. "Coba ulang omongan kamu sambil liat mata aku."
Gue masih enggan membalas tatapan mata Renjun sehingga membuat dia menghembuskan nafasnya kasar. "Gak mau jujur ya?"
Gue langsung mendongak membalas tatapan matanya, "Eng--enggak gituu."
Renjun tersenyum, senyuman yang selalu bisa membuat perasaan gue menjadi lebih tenang. Entahlah. Bagi gue Renjun itu candu. Tanpa dia gue gak bisa setenang ini setelah di hina tadi.
Sempat terfikir buat pergi menjauh dari Renjun. Karena bagaimana pun apa yang Shusua dan teman-temannya katakan itu benar adanya. Gue, gue gak cocok sama Renjun.
Tiba-tiba Renjun menggenggam tangan gue dan mengelus punggung tangan gue menggunakan ibu jarinya. Masih dengan senyum yang sama dia berucap. "Jangan mikirin apapun yang mereka katakan untuk kamu."
Renjun menatap gue dan menghapus air mata yang mengalir di pipi gue. "Aku mencintai kamu dengan segala kekurangan dan kelebihan kamu. Gak perduli apa yang orang katakan, intinya yang sebenarnya terjadi adalah aku cinta banget dengan Park (Y/n)."
Jadi, haruskah gue bertahan???
KAMU SEDANG MEMBACA
Drippin | Huang Renjun (✓) [TELAH TERBIT]
Fanfiction[Versi Wattpad Belum Direvisi] Berawal dari sticky notes yang selalu ditemukan Renjun di setiap barang miliknya, termasuk minuman dan makanan ringan. Renjun tak bisa lagi membendung rasa ketertarikan untuk mencari tahu identitas si pengirim. "Jujur...