54. Malam itu

8.4K 1.2K 37
                                    

Jisung menghubungi Renjun yang sudah kalut mencari kekasihnya di tengah penuhnya orang-orang yang datang ke pesta ulang tahun Lucy malam ini.

Setelah tahu dimana posisi gadisnya, Renjun langsung berlari karena ia kaget mendengar apa yang barusan Shusua dan teman-temannya ingin lakukan ke gadisnya.

(Y/n) pingsan karena Shusua memasukkan obat ke dalam minumannya, rencananya gadis itu akan diletakkan di dalam kamar dan akan ditiduri oleh lelaki yang bahkan tidak diketahui asal usulnya.

Jisung segera menghubungi renjun, setelah ia dihubungi oleh Lucas. Ah, Renjun harus berterima kasih dengan Lucas kali ini. Karenanya, gadisnya tidak sampai terluka dan hanya pingsan.

Ketika Renjun datang di tempat, ia menemukan (Y/n) yang memeluk jisung dengan wajahnya yang memerah. Apakah dia mabuk?????

"SIAPA YANG BIKIN CEWEK GUE KAYAK GINI?!" Bentak Renjun ke arah Shusua dan juga Nakyung.

Tidak perduli bagaimana tatapan orang-orang yang datang ke pesta itu ke arahnya, yang ia khawatirkan adalah bagaimana keadaan sang kekasih saat ini.

"Sha, gue kecewa sama lo." Renjun menghela nafasnya panjang, lalu menatap Shusua dengan tajam. "Kalo sampai kakek sama nenek di China tau kelakuan lo kaya gimana, jangan harap lo nyari gue buat minta tolong."

Renjun menghampiri Jisung dan (y/n). "Gimana, dia kenapa???"

"Mabuk keknya, untung tadi si Lucas cepet buat ngabarin ke kita. Kalo ga, gilaa ga bisa gue bayangin nasib sepupu gue kek gimana."

Renjun menghampiri Lucas, lalu menepuk bahunya. "Gue berterima kasih banget sama lo, cewek gue gak kenapa-napa."

Lucas tersenyum. "Gue emang sayang sama (y/n), tapi gue ga mau egois terus ngerusak kebahagiaan dia. Gua cuma mau minta satu, jaga dia. Kalo sampai gue denger dia sakit gara-gara lo, gue bakal rebut dia."

Renjun terkekeh, dia menatap Lucas dengan tajam.

"Tanpa lo kasih tau gue bakal jaga dia dan terus bikin dia bahagia. Kalau pun gue bikin dia terluka walau itu ga sengaja atau pun disengaja, gue gak bakal rela liat lo sama dia dan gue akan tetap mempertahankan dia buat gue."

Drippin | Huang Renjun (✓) [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang