"Tadi siapa sih???"
Renjun natep bingung ke arah punggung seseorang yang menghampiri gue tadi.
"Adek kelas, itu tuh siapa namanya ya bentar aku lupa....." Gue mikir keras soalnya gue suka lupa sama nama-nama orang yang baru banget gue kenal. "Ah, iya.... Namanya Lucy dia ngundang kita berdua buat dateng ke acara ulang tahunnya gitu."
Renjun yang lagi minum teh angetnya pun nganggukin kepalanya, "....kapan acaranya?"
"Tiga hari lagi katanya, eeeeeh kan dia ngasih undangannya duh...." Gue langsung nepok jidat saking gemasnya sama otak gue yang kadang suka lupa.
Renjun yang melihat gue nepok jidat ketawa, "ya ampun yang.... Masih muda loh padahal."
"Iiiihhhhh kan aku emang pelupa."
Renjun geleingin kepalanya, tangannya terulur buat mengusap puncak kepala gue. "Duuuhhhh, ini ya yang kemarin ikut olimpiade?"
"Renjun ih malu diliatin orang."
Renjun ketawa doang, terus dia nepukin puncak kepala gue. "Makan yang banyak yaa, biar ga lupa-lupaan lagi."
"Lo dateng ke acara ultahnya si Lucy ga??" Tanya Jisung.
Gue nganggukin kepala. "Iya, sama Renjun. Lo sama yang lain datang juga gak?"
"Datenglah, itu Lucy kan termasuk famous di sekolah kita."
"Lah masa? Kok gue ga tau ya????"
Jisung menatap gue datar, tangannya menepok-nepok jidat gue berkali-kali. "Lo taunya apa sih, coba gue tanya tau apa hah hah hah??????"
"ADUHHHH SAKITT JIDAT GUE JISOOOOONG."
Jisung ketawa, "lagian gue tuh heran sama lo dah... Kenapa coba lo sampai ga hapal sama anak-anak famous di sekolah??? Eh padahal lo juga sekarang udah termasuk anak famous loh."
"Eh iya kah?? Perasaan biasa aja tuh."
"Dih malah ga percaya. Eh si Renjun mana, kok ga keliatan???"
Gue noleh ke bangku Renjun, "tadi dipanggil sama Pak Byun ke ruangannya."
Jisung nganggukkin kepalanya paham. Tiba-tiba Ningning masuk ke kelas dan langsung menghampiri meja gue.
"(Y/n), ada yang nyariin di depan."
Gue menatap Ningning dengan bingung, "ngapain?"
Dia hanya menggedikkan bahunya, "ga tau tuh... Katanya penting sih."
"Cowok apa cewek."
"Dih, liat aja ke sana. Buruan ditungguin sana cepet keluar."
Jisung mendorong bahu gue, "ayo susul sana mumpung Renjun kaga ada... Siapa tau yang di depan si Soobin atau ga si Yoonbin."
"Lah kenapa jadi mereka sih." Gue menggerutu pelan, tapi gue tetep berjalan ke luar kelas buat ketemu orang yang nyari gue tadi.
Pas gue ada diluar kelas, seseorang tadi memunggungi gue.
Hah siapa sihhhh dia???????????
KAMU SEDANG MEMBACA
Drippin | Huang Renjun (✓) [TELAH TERBIT]
Fanfiction[Versi Wattpad Belum Direvisi] Berawal dari sticky notes yang selalu ditemukan Renjun di setiap barang miliknya, termasuk minuman dan makanan ringan. Renjun tak bisa lagi membendung rasa ketertarikan untuk mencari tahu identitas si pengirim. "Jujur...