Renjun dari tadi sibuk nelponin (y/n) tapi telponnya sama sekali gak diangkat. Dia jalan mondar mandir sambil fokus nelpon pacarnya itu berkali-kali.
Jeno yang ada di sebelahnya menatapnya dengan heran, "lo kenapa sih njing? Muter-muter pusing gue liatnya."
Renjun menghela nafas panjang, "gue khawatir ini, si (y/n) ga masuk sekolah."
"Lah bukannya tiap pagi berangkat sama lo ya?"
Renjun nganggukkin kepalanya, "iya... Tapi tadi enggak. Gue ada perlu nganterin si Ningning tadi disuruh mamanya makanya ga jemput dia, tapi pas gue telpon sama chat ga dia bales hpnya mati."
"Lo ga ke rumah dia?"
Renjun menggelengkan kepalanya pelan, "gue kira dia udah berangkat ke sekolah."
Jeno menganggukkan kepalanya, "tanya sama Jisung tuh."
Renjun langsung menolehkan kepalanya ke arah Jisung yang lagi tiduran diatas meja. Kebetulan kelas mereka lagi jam kosong makanya pada ribut sendiri-sendiri.
Dia melangkahkan kakinya mendekat ke Jisung dan duduk disebelahnya.
"Sung, sepupu lo kok gak masuk?"
Hening, sepertinya Jisung benar-benar tertidur. "SUNG ADA BU KRISTAL BANGUN WOY."
Karena teriakan dari Renjun pun akhirnya Jisung langsung bangun daro tidurnya dengan terkejut. Melihat kelas yang masih ribut, Jisung menatap Renjun dengan tajam.
"Bangsat lo bohongin gue ya??!!!"
Renjun memberikan cengirannya sehingga membuat Jisung mendengus, "lo tau(y/n) kenapa gak sekolah?"
"Mana gue tau, gue bukan emaknya."
"Dia gak bilang sama lo?"
"Ngapain bilang sama gue, seharusnya kan sama lo yang pacarnya?"
"Hpnya gak aktif."
Jisung menganggukkan kepalanya, "sebentar gue tanya ke mamanya aja."
Renjun menunggu Jisung yang kini tengah menelpon mamanya (y/n) dan kenapa alasannya tidak mengaktifkan ponselnya.
Setelah telponnya Jisung tutup ia kini menatap Renjun, "(y/n)nya sakit. Tadi sih katanya udah bilang sama Pak Jaehyun kalo gak masuk, terus alasan gak mengaktifkan hp mamanya gak tau kenapa."
Renjun menganggukkan kepalanya, sedangkan Jisung menatapnya dengan tatapan menyelidik.
"Lo gak ada masalahkan sama sepupu gue?"
Dengan cepat Renjun menggelengkan kepalanya, "enggak ada kok."
Jisung menganggukkan kepalanya paham, "lo mau jenguk dia pulang sekolah ntar?"
"Iya gue jenguk dia nanti, kenapa?"
"Kayaknya ada hal yang harus lu jelasin sama dia deh ntar."
Alis Renjun mengkerut bingung, "jelasin apa? Gue gak punya salah apa-apa tuh."
"Firasat gue dia lagi marah sama lo. Ya nanti lo tanya aja dia kenapa."
Lagi-lagi Renjun menghela nafas panjang. Sepertinya gadisnya salah paham dengan chat yang Nakyung kirimkan kemarin sore ketika gadis itu memainkan ponselnya.
"Kayaknya gue emang harus jelasin sesuatu kesalahpahaman deh."
__________
Holaaaaaa... Ada yang nungguin Drippin update tiap hari kayak dulu????
KAMU SEDANG MEMBACA
Drippin | Huang Renjun (✓) [TELAH TERBIT]
Fanfiction[Versi Wattpad Belum Direvisi] Berawal dari sticky notes yang selalu ditemukan Renjun di setiap barang miliknya, termasuk minuman dan makanan ringan. Renjun tak bisa lagi membendung rasa ketertarikan untuk mencari tahu identitas si pengirim. "Jujur...