Drippin | Huang Renjun (✓) [TELAH TERBIT]

3.0 Cemburu

Gue mengejar Renjun yang udah jalan duluan di depan gue setelah selesai membayar buku tadi.

"Ren."

"Njun."

"Renjun."

"Renjun ih!" Gue berdiri di depan Renjun dengan menahan air mata gue. Gue gak tau gue ada salah apa, Renjun dari tadi cuma diemin gue bikin gue takut.

Renjun menghela nafasnya kemudian dia menghapus air mata gue yang menetes, "Iya sayang? Kenapa nangis hmm."

Gue cuma bisa menunduk, "Aku ada salah ya?"

Renjun ngehela nafasnya sekali lagi, kemudian dia narik pergelangan tangan gue sampai ke parkiran.

Pas udah sampai di parkiran Renjun ngangkat badan gue ke atas motor, kedua tangan Renjun mengurung gue dengan matanya menatap lurus kedua mata gue.

"Gak usah cengeng, jelek." Renjun ngehapus air mata gue, terus dia mengusap pelan puncak kepala gue.

"Aku ada salah ya sama kamu? Kok kamu tiba-tiba diemin aku??"

Renjun cuma gelengin kepalanya, "Jujur sama aku cowok tadi siapa kamu?"

Gue ngehapus air mata gue dan memberanikan diri buat menatap matanya, "Kak Yuta?" Tanya gue yang dibales anggukkan oleh Renjun. "Dia abang sepupu aku, orang Jepang dan lagi liburan disini makanya jarang kelihatan."

Renjun mengerjapkan matanya lucu pas denger penjelasan gue, bikin gue gak tahan buat nanya. "Kamu cemburu?"

"Hmm." Renjun nganggukin kepalanya seraya menggaruk tekuknya.

"Jangan cemburu," Ucap gue yang dibales gelengan sama dia.

"Kalo aku gak cemburu berarti aku gak sayang sama kamu. Wajar aku cemburu, aku gak mau apa yang menjadi punya aku di sentuh sama orang lain." Jelas Renjun.

"Aku bukan barang." Gue melipat kedua lengan gue didepan dada.

Renjun terkekeh pelan kemudian dia mengacak gemas puncak kepala gue, "Iya-iya pacarku yang cantik."

"Lain kali jangan marah lagi ya?" Pinta gue yang di bales gelengan sama dia. Gue berdecak kesal, "Kenapa sih?"

Renjun cuma nyengir kemudian dia mengetuk bibirnya, "Cium dulu."

"Ih ini kan di tempat umum!"

Renjun cuma menggedikkan bahunya, dan dengan mudahnya dia ngomong. "Ya udah di apartemen aku aja nanti."

"RENJUN IH!!"

"IYA SAYANG, AKU JUGA CINTA KAMU!"

Sial, Renjun teriak bikin orang-orang yang ada di parkiran ngeliatin kita berdua. Gue cuma bisa nyembunyiin muka gue di balik badannya Renjun dan dia cuma cengengesan.

_________
Maaf yaa gaes gue nyepam mulu wkwkwk