"Renjun!" Teriak (y/n) dari dalam kamar.
Renjun yang lagi duduk di sofa ruang tamu langsung lari ke lantai atas menuju kamarnya. Dia langsung membuka pintu kamar dan menatap (y/n) khawatir, "Kenapa yang?"
"Disini aja, aku takut."
"Iya aku temenin."
Renjun agak menyesal telah mengajak pacarnya menonton tadi, jika tau seperti ini jadinya dia tidak akan mengajaknya nonton film horror.
"Aku gak papa ya nginep di tempat kamu?" Tanya (Y/n) yang sudah mengganti baju di kamar mandi.
Renjun yang awalnya sedang menatap hpnya langsung menoleh ke arah gadis tersebut, "Iya gak papa. Nanti aku tidur di ruang tamu."
Lalu ia mengamati gadisnya yang kini telah menggunakan kaos miliknya yang kebesaran, "Lucu."
(Y/n) hanya merengut kesal, "Aneh ya aku pake baju cowok?"
Mendengar apa yang diucapkan oleh gadisnya tersebut membuat Renjun tidak tahan untuk mencubit kedua pipinya, "Gemes ih jadi pengen nyium."
(Y/n) menepis tangan Renjun dan mengusap pipinya, "Apasih ntar aku ngileran gimana?"
Padahal aslinya dia nahan buat gak salting karena perlakuan Renjun tadi. Renjun yang tidak tahan langsung mencubit pelan kembali pipi gadisnya lalu ia mencium bibirnya. "Udah tidur sana gak usah mikir yang aneh-aneh, aku tidur di luar ya."
Baru beberapa langkah pergelangan tangan Renjun langsung ditahan oleh (y/n). "Jangan pergi."
Renjun menggaruk tekuknya yang tidak gatal, sebenarnya dia sedikit canggung dengan keadaan sekarang ini. Tapi pada akhirnya dia menganggukkan kepalanya dan duduk dipinggir ranjang.
(Y/n) langsung naik ke atas ranjang di susul oleh Renjun, kemudian dia sibuk dengan ponselnya.
"Yaang, jangan main hp." Tegur Renjun.
Gadisnya hanya menganggukkan kepala tapi matanya tidak lepas dari ponselnya.
Renjun yang sebenarnya sudah lelah hanya bisa memejamkan matanya dengan posisi tidur miring menghadap sang pacar.
"Bangsat!"
Hampir ia terlelap, tapi jeritan serta bunyi barang yang jatuh membuat matanya kembali terbuka. Dilihatnya gadisnya yang tengah menutup mata ketakutan.
Renjun yang bingung akhirnya mengambil hp (y/n) yang terjatuh disamping tempat tidurnya. Dan benar dugaannya, (y/n) habis melihat postingan video di instagram yang diakhir video terdapat penampakan pocong yang terpampang jelas di depan layar.
Ia menghela nafas, kemudian dimatikannya ponsel (y/n) dan diletakkannya ke atas nakas. Lalu ditariknya (y/n) yang kini menangis karena terkejut tadi ke dalam pelukannya.
"Udah gak usah nangis, ada aku yang jagain kamu disini." Ucap Renjun menenangkan seraya mengusap punggung gadisnya.
______
Ewwwhhh
KAMU SEDANG MEMBACA
Drippin | Huang Renjun (✓) [TELAH TERBIT]
Fanfic[Versi Wattpad Belum Direvisi] Berawal dari sticky notes yang selalu ditemukan Renjun di setiap barang miliknya, termasuk minuman dan makanan ringan. Renjun tak bisa lagi membendung rasa ketertarikan untuk mencari tahu identitas si pengirim. "Jujur...