Jadi pas gue keluar ada anak cowok yang berdiri membelakangi gue, karena gue juga penasaran akhirnya gue panggil aja nih si cowok.
"Ehmm, permisi... Kenapa manggil gue??"
Si anak cowok ini langsung balikin badan. Dia natep terus senyum, "hehe gapapa. Cuma gue pengen kasih ini aja sama lo, diterima ya."
"Eh,"
Karena gue hanya menatap cowok ini dengan bingung, cowok ini tadi menarik tangan gue dan memaksa agar gue menerima kado dari dia.
"T-tapi kan gue ga ulang taun hari ini?"
Cowok ini tadi terkekeh, "gapapa... Gue pengen aja ngasih ini ke cewek cantik kayak lo. Kalo gitu gue cabut dulu ya, bye sampai ketemu lagi nanti."
Setelah itu cowok ini tadi langsung pergi dari hadapan gue, menyusul teman-temannya yang sudah nungguin dia dari jauh.
"Ha Yoonbin??" Gumam gue membaca sticky note yang tertempel di kadi tersebut.
Pas gue membalikkan badan gue ke belakang, gue langsung terlonjak kaget.
"Astaga, Renjun jangan bikin kaget dong."
Renjun hanya diam, dia menatap ke kado yang tengah gue pegang.
"Dia ngasih kamu itu?"
Gue nganggukin kepala, "iya... Dia yang namanya Yoonbin itu???? Padahal tadi aku ga mau nerima tapi dipaksa."
Renjun menggelengkan kepalanya, lalu dia mengusap rambut gue. "Udah gapapa, tapi kalo dia gangguin kamu langsung laporan sama aku."
"Hehe, iyaaa."
"Ya udah ayo masuk ke kelas."
Gue sama Renjun pun masuk ke dalam kelas. Pas kita baru masuk kelas Renjun langsung misah sama gue dan milih buat gabung sama Jeno, Jaemin, Haechan dan Jisung.
"Lur, lo pada tau Ha Yoonbin kaga?"
Jaemin yang lagi mainin hpnya langsung menatap ke arah Renjun. "Tau, anak IPS dia. Kenapa lu nanya?"
Renjun menghela nafas, ia mendudukkan dirinya di samping Haechan yang juga tengah memainkan hpnya.
"Gila tu orang, udah tau cewek gue udah ada yang punya malah tadi dia di kasih kado gitu."
"Haaa, gimana gimana????"
Jeno dan Haechan langsung duduk mendekati Renjun.
"Gue ga tau dia itu maksudnya mau apa, tapi gue tadi jelas-jelas liat dia ngasih kado ke (y/n)."
"Ciaaaaa cemburu." Goda Jeno yang langsung dihadiahi toyoran dari Renjun.
"Jelaslah, pacar gue anjir."
Jaemin ketawa ganteng, lalu ia menatap Renjun dengan serius. "Kayaknya firasat gue ga enak deh."
KAMU SEDANG MEMBACA
Drippin | Huang Renjun (✓) [TELAH TERBIT]
Fanfic[Versi Wattpad Belum Direvisi] Berawal dari sticky notes yang selalu ditemukan Renjun di setiap barang miliknya, termasuk minuman dan makanan ringan. Renjun tak bisa lagi membendung rasa ketertarikan untuk mencari tahu identitas si pengirim. "Jujur...