3.4 Mine

10.6K 1.7K 41
                                    

"(Y/n) lo bisa bantuin gue gak?" Tiba-tiba Felix anak kelas sebelah menghampiri gue yang lagi duduk di bawah tribun bersama teman-teman gue yang lainnya.

Gue menatap Felix dengan heran, "Nolongin apa?"

Felix menggaruk tekuknya, "Anu... Tadi ibu Taeyon nyuruh gue buat manggil lo, lo disuruh buat bantuin gue ngurusin data anak-anak yang ikut ekskul sama yang enggak ikut."

Gue mengerjapkan mata bingung, "Kok gue sih?"

Felix hanya menggedikkan bahunya, "Gak tau gue. Mau gak?"

Gue melirik Somi, Ningning serta Hina yang ternyata dari tadi menyimak pembicaraan gue. Akhirnya gue menganggukkan kepala, lagian ini juga karena disuruh bu Taeyon ya masa gue tolak?

Gue sama Felix akhirnya jalan meninggalkan lapangan basket. "Eh gimana hubungan lo sana si Renjun?"

Gue menoleh ke arah Felix, "Baik kok. Kenapa?"

Felix tersenyum lalu ia menggelengkan kepalanya, "Gak papa. Kepo aja."








Renjun yang abis main basket sama anak-anak cowok kelasnya pun berjalan ke pinggir langanan ke tempat dimana anak-anak cewek ngumpul.

Dia mencari gadisnya yang tidak ada dalam gerombolan anak-anak cewek kelas. "Cewek gue mana Ning?"

Ningning yang lagi duduk langsung mendongakkan kepalanya, "Ke ruang guru tadi sama Felix anak kelas sebelah."

"Ngapain?"

"Gak tau gue, cek aja sendiri."

Mendengar jawaban dari Ningning membuat Renjun mendengus kesal. Kemudian dia segera meninggalkan lapangan basket dan berjalan menuju kantor.

Dasar bucin.

"Mau kemana lo, Jun?" Tanya Haechan menatap heran ke arah Renjun yang ingin buru-buru pergi dari lapangan.

"Nyari pacar gue." Jawab Renjun tanpa menoleh ke arah Haechan.

Akhirnya Renjun menyusul (y/n) ke kantor dan setelah dia mengintip lewat jendela luar ternyata hanya ada Felix dan gadisnya di dalam satu ruangan.

Tanpa babibu Renjun membuka pintu dan langsung masuk ke dalam membuat kedua orang tersebut terkejut karena kedatangannya yang tiba-tiba.

"Loh Jun, ngapain kamu kesini?"

Renjun hanya tersenyum kemudian dia duduk di sebelah gadisnya, "Mau nemenin pacar dong. Aku tungguin sampai selesai ya."

Renjun menatap sinis ke arah Felix yang ternyata balas menatapnya sinis. Renjun cukup tahu kalau Felix menyukai gadisnya, dan Renjun tidak ingin miliknya direbut orang lain.

Drippin | Huang Renjun (✓) [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang