Haiㅡ gue masih berkutat dengan revisian tugas")
Kulihat-lihat, vote makin dikit")
.............
Jungkook duduk termenung di dalam mobil yang dikendarai Taehyung. Saat ini mereka dalam perjalanan menuju kantor Taehyung setelah menghabiskan lima belas menit perbincangan bersama dengan Hoseok.
Jungkook bertahan dalam posisinya. Melihat ke arah luar jendela dengan tatapan kosong. Taehyung tidak bodoh untuk tidak menyadari bagaimana perasaan Jungkook saat ini, terutama setelah informasi yang diberikan Hoseok sebelumnya.
Flashback On
"Beberapa hari lalu Taehyung menghubungiku." Perhatian Jungkook kembali teralihkan pada Hoseok. Kedua orang itu terus berbicara secara bergantian dan saling menimpal satu sama lain. Membuat Jungkook benar-benar tidak mengerti apa inti dari pertemuan mereka ini.
"Dia memintaku untuk mencari sebuah informasi. Dan dengan alasan itulah kita sekarang berkumpul disini. Aku berhasil mendapatkan semua yang dibutuhkan."
"Tapi tentang apa? Kenapa melibatkanku?"
Terdengar Taehyung menghela napas panjang.
"Karena ini menyangkut soal keluarga aslimu, Jungkook."
Jungkook membolakan matanya ke arah Taehyung. "A-apa?"
"Aku minta maaf kalau ini terasa seperti aku telah secara diam-diam menggali informasi yang tidak seharusnya kuketahui tentangmu, Jungkook. Aku terpaksa melakukannya dan dengan beberapa usaha akhirnya aku berhasil mendapatkan informasi yang dibutuhkan."
Jantung Jungkook seakan berhenti berdetak mendengar setiap kata yang keluar dari mulut Hoseok.
"Ini." Hoseok meletakkan selembar kertas di atas meja dan mendorongnya ke arah Jungkook. Jungkook hanya memandangi kertas pemberian Hoseok tersebut.
"Itu alamat rumah dan tempat keluargamu dimakamkan."
DEG
Jungkook tidak dapat menyembunyikan raut terkejutnya. Tubuhnya telak membeku. Kedua tangannya begitu sulit digerakkan hanya untuk meraih lembaran kertas kecil yang diberikan Hoseok padanya. Rasanya seperti ada paku yang menancap hingga membuat kedua tangannya bergetar hebat.
Jungkook merasakan hal yang sama seperti dulu saat ia mengetahui bahwa seluruh keluarganya tewas dalam kecelakaannya yang turut melibatkan dirinya. Hatinya hancur, dadanya sesak, dan lidahnya terasa kelu. Namun, Jungkook berusaha sekeras mungkin tidak menunjukkan ketakutannya meskipun tubuhnya berkata sebaliknya.
Jika di kertas itu tertera alamat tempat seluruh keluarganya dimakamkan, maka itu artinya Jungkook dapat menyambungkan kembali satu ikatan tali yang sempat terputus dari hidupnya.
Satu hal yang tidak ia sukai adalah kenyataan bahwa Jungkook menemui keluarganya tidak dalam keadaan hidup. Hanya mampu meratapi gundukan tanah merah yang menjadi tempat peristirahatan terakhir mereka.
Jungkook jelas tahu resiko yang didapatkannya ketika dulu meminta pada Taehyung untuk mencari makam seluruh keluarganya. Namun, ia tetap tidak bisa menahan gejolak di dalam hatinya.
Hoseok dan Taehyung saling bertemu pandang.
Grep
Tubuh Jungkook berjengit ketika Taehyung menautkan jari-jari tangan mereka. Pria itu seakan berkata, "Aku ada disinimu bersamamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us (Vkook) END #Wattys2019
Fanfiction"Aku tidak tahu dia siapa, tapi aku merasa nyaman berada di dekatnya." -Jjk "Waktu itu, aku hanya ingin menolongnya... Tapi sekarang aku tak ingin kehilangannya." -Kth Vkook Taekook BoyxBoy NamjaxNamja Bangtan Yaoi Zoopapp