Sampai 4 chap kedepan isinya flashback sebelum jk kecelakaan
Setelah itu ;) Taehyung akan kembali menampakkan eksistensinya:)
Sabar ya cintah:)
Btw, makasih buat kalian yang sudah menunjukkan respon positif untuk kesensitifan gue terhadap moment jikook di ff ini
Iya, judulnya vkook kok
Cuman kalo vkook doang mah gaada bumbu entar:)
Tapi, tenang
Vkook akan selalu berjaya diakhir kishnya nanti kok //spoiler:))))))
.
.
.
.
.
.
.
.
.Jungkook bukan setahun dua tahun mengenal Jimin.
Bisa dikatakan mereka telah bersama semenjak keduanya menapakkan kaki di dunia. Jungkook tahu sisi luar dalam Jimin, begitu pula sebaliknya. Jungkook tidak pernah lepas dari pandangan Jimin, begitu pula sebalilknya. Jungkook sangat menyayangi Jimin, begitu pula sebaliknya.
Terbiasa berdampingan sejak kecil, membuat keduanya tidak dapat terpisahkan satu sama lain, baik Jungkook maupun Jimin. Dimana ada Jungkook, maka disanalah Jimin berada. Dimana Jimin menginjakan kaki, maka disanalah Jungkook bersisian dengannya.
Mereka saling melengkapi satu sama lain. Jungkook dengan sikap manjanya meskipun berstatus anak sulung, serta Jimin dengan pribadi yang santai, sabar, penyayang, juga dewasanya yang seringkali dibuat gemas oleh Jungkook yang selalu menempel padanya.
Jika dilihat sekilas, mungkin hubungan keduanya tampak seperti sepasang adik kakak tanpa ikatan darah. Yang saling memarahi, membutuhkan, menyayangi, dan melindungi. Perbedaan usia yang terpaut dua tahun membuat keduanya terlihat menggemaskan di mata siapapun yang melihat kebersamaan mereka hampir setiap harinya.
Namun, pada kenyataannya hubungan keduanya tidak sesederhana itu.
Jungkook menyukai Jimin sebagai seorang pria.
Begitupula Jimin yang menyukai Jungkook sebagai seorang pria.
Keduanya saling mencintai satu sama lain.
Tidak terpisahkan sejak masih kanak-kanak membuat hubungan keduanya perlahan ditumbuhi benih-benih tak kasat mata berkedok cinta. Dimulai dari rasa sayang antara kakak-adik, kemudian berubah menjadi rasa sayang sebagai pihak sesama jenis.
Hubungan keduanya berjalan begitu saja. Tidak tahu siapa yang memulai. Tidak tahu siapa yang menaruh hati terlebih dahulu.
Yang Jungkook tahu, ia tidak bisa hidup tanpa Jimin. Jimin adalah tujuannya, prioritasnya. Jimin adalah cahayanya, yang menuntun jalannya, yang menunjukkan arah pulang padanya.
Jimin pun merasakan hal yang sama. Jungkook selayaknya setengah nyawa yang membuatnya terus hidup. Jungkook adalah napasnya, separuh jiwanya, pemilik hidupnya. Jimin bahkan tidak dapat membayangkan bagaimana kehidupannya tanpa Jungkook disisinya.
Begitulah hubungan keduanya berjalan hingga pada ikatan pertunangan kemudian tinggal menunggu waktu hingga keduanya bersumpah janji sehidup semati di depan pendeta.
“Jimin-hyung, sedang apa?”
Dugh
Jimin harus menerima kepalanya terantuk bagian bawah meja kerjanya. Posisinya yang tengah berjongkok di kolong meja dan membelakangi pintu masuk ke dalam ruang kerja miliknya membuat Jimin sama sekali tidak dapat menerka kehadiran Jungkook. Dalam hati ia meringis membayangkan nasibnya semisal Jungkook tahu alasannya bertingkah bodoh seperti sekarang ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/148567814-288-k696683.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us (Vkook) END #Wattys2019
Fanfic"Aku tidak tahu dia siapa, tapi aku merasa nyaman berada di dekatnya." -Jjk "Waktu itu, aku hanya ingin menolongnya... Tapi sekarang aku tak ingin kehilangannya." -Kth Vkook Taekook BoyxBoy NamjaxNamja Bangtan Yaoi Zoopapp