Kisah Lain

4.2K 384 29
                                    

Waktu itu gue baca komen beberapa minta flashback versi Taehyung

Jadi, gue buat

Sebenernya memang berniat

Tapi, karena komen terbaru beberapa bilang kelamaan dan gamau momen Taegi

Yauda, gue gabung bagian flashback jadi satu chap panjang biar cepet

Resikonya ya itu, cerita ini bisa tamat dalam dua atau tiga hari

Atau, kalau kalian greget, gue bisa tamatin hari ini:)

Say bay to Between Us ehehehehehehe








Warning:
Long chaptered!!!!!













.
.
.
.
.















Flashback On

Beberapa hari telah terlewat semenjak hari dimana ia bertemu dengan Jungkook ㅡpertemuan terakhir. Dan sejak saat itu pula, Taehyung berubah menjadi sebegini kacau.

Entah sudah yang keberapa kali Taehyung pulang dari kantornya dalam keadaan yang kacau luar biasa. Penampilannya masih seperti biasa, kemeja putih dipadu jas hitam ㅡpakaian formal yang biasa dikenakan seorang pekerja kantoran. Akan tetapi, jika dilihat lebih teliti, siapapun akan melihat bagaimana rona menghitam melingkar di sekitar mata, bibir yang pucat pasi sekaligus kering, rambut yang acak-acakan, juga matanya yang memerah. Taehyung persis seperti orang pesakitan ㅡbukan hanya fisik, tapi juga hati.

Mobil yang dikendarainya seorang diri melaju dengan kecepatan cukup tinggi di malam yang sunyi. Jalan raya memang tampak lengang, tapi siapa yang tahu akan ada satu atau dua mobil yang bisa tiba-tiba muncul dari persimpangan lain. Namun, Taehyung mana peduli. Baginya, ini adalah jalan terbaik untuk lari ㅡlari dari kenyataan. Satu-satunya sarana dimana ia mampu melampiaskan seluruh bebannya di akhir hari yang menyedihkan.

Ini lebih baik daripada merenung lalu berakhir dengan tangisan di kamarnya.

Sejauh mata memandang, hanya ada kekosongan. Lampu pijar penerang jalan menjadi satu-satunya saksi. Maka, Taehyung tidak perlu pikir panjang untuk menambah laju kecepatan mobilnya ㅡkecepatan penuh. Entah sadar atau tidak dirinya yang tidak mengenakan sabuk saat ini tengah menantang maut.

Taehyung masa bodoh.

Taehyung terlalu buta untuk mengetahui ada sorot lampu lain yang tengah mendekat dari persimpangan jalan sebelah kiri. Pun ia sama sekali tidak memedulikan lampu lalu lintas yang berubah merah. Semuanya terjadi hanya dalam sekejap mata. Taehyung yang tidak siap terpaksa membanting setir ke kanan hingga ban mobilnya berdecit menyakitkan lalu berakhir menghantam pembatas jalan. Sementara itu, mobil lain yang tanpa diduga muncul itu kemudian menginjak rem. Berhenti tepat di tengah-tengah jalan raya yang kosong dengan bekas hitam memanjang sepanjang jalur rodanya. Nasibnya masih lebih beruntung daripada mobil yang dikendarai Taehyung.

Mengetahui ia baru saja nyaris terlibat dalam kecelakaan serius, pemilik mobil yang terhenti di tengah jalan raya itu lalu berlari keluar. Tidak peduli meski jantungnya memompa darah ke kepala terlampau cepat atas kejadian mengejutkan yang baru saja terjadi. Pria dengan tubuh kecil serta warna kulit kontras dengan gelapnya malam itu lantas menghampiri pintu kemudi mobil Taehyung. Mengesampingkan amarahnya pada siapapun pengemudi yang nekat ugal-ugalan dan nyaris membawanya turut ke jurang maut.

"Hey, tuan apa kau bisa mendengar suaraku?" Pria kecil itu bersuara sembari mengetuk kaca. Hantaman yang terjadi nyatanya tidak cukup membuat mobil itu mengalami kerusakan yang berarti. Hanya sedikit penyok di bagian sisi kiri ditambah kepulan debu yang beterbangan akibat gesekan ban mobil dengan aspal yang terlampau kuat.

Between Us (Vkook) END #Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang