Pertengkaran

5.7K 598 67
                                    

Kemarin, gue mengawali hari dengan senyuman dan mengakhirinya dengan tangisan ")


Ada banyak yang terjadi


Maaf baru bisa up work ini ")

Semoga ga bosen








....
















Jungkook memandangi kumpulan orang yang sibuk menata papan kayu berbentuk setengah kotak berukuran besar tepat di sebelah pintu masuk menuju ruangan Taehyung yang semula hanya berupa lorong kosong.

Ia melihat beberapa orang berkeliaran seraya membawa kardus coklat berisi kertas-kertas yang  entah tertulis apa. Jungkook kebingungan. Puluhan kali ia mengunjungi kantor Taehyung, baru kali ini ia melihat orang lain selain, ia, Taehyung, dan Sekretaris Lee ㅡLee Eunji diperbolehkan menginjakkan kaki disana. Apalagi dengan orang sebanyak itu.

Tidak ingin berlama-lama, Jungkook pun bergegas menuju ruangan Taehyung. Ia memang awalnya berkunjung untuk membawa makanan yang sempat diberikan Lee-Noona sebelum kepergiannya berbulan madu ke Eropa bersama sang suami. Padahal baru dua hari berlalu setelah ia dan Taehyung menghadiri upacara pernikahan wanita tersebut.

Hyung, Sebenernya apa yang terjadi di luarㅡ“

“Anda bisa tanda tangan disini, Presdir Kim.”

Jungkook mematung. Suaranya tertahan diujung tenggorokan begitu mendapati pemandangan ㅡsungguh tidak menyenangkan dengan mata kepalanya sendirinya.

Taehyung dengan seorang wanita berpakaian ㅡsangat minim. Dan ohㅡ lihatnya bagaimana buah dada itu mengintip nyaris seperti menertawai kehadirannya.

Jungkook geram hingga rasanya ia ingin melemparkan rantang makanan dalam genggamannya tepat ke wajah wanita asing yang justru terlihat semakin gencar menghimpit tubuh Taehyung yang tengah duduk di singgsananya hanya untuk meminta pria itu membubuhkan tanda tangan pada salah satu map yang dibawanya.

Heiㅡ dia kan bisa langsung menyerahkan map tersebut tanpa harus melakukan kontak fisik berlebihan seperti itu. Dilihat dari mana pun, jelas sekali kalau wanita jalang itu ingin menggoda Taehyung-nya.

Taehyung-nya, huh?

Jungkook menggelengkan kepalanya cepat kemudian berdeham keras ㅡdengan sengaja.

Ahㅡ Jungkook!! Sejak kapan kau ada disana?” Sahut Taehyung begitu mendengar dehaman Jungkook yang memang nyaris menggema ke penjuru ruangan. Barulah setelah itu wanita jalㅡasing itu bergerak ㅡsedikit menjauh dari Taehyung.

Yang lebih membuat Jungkook gemas adalah wanita itu tidak menampilkan ekspresi apapun padanya. Padahal jelas-jelas sebelumnya, Jungkook melihat bagaimana lihainya wanita berambut hijau lurus sebahu itu menunjukkan daya tarik sensualnya pada Taehyung.

Jungkook berdecak kesal.

“Sepertinya aku mengganggu kegiatan kalian,” Sarkas Jungkook dengan penekanan suara.

“Kau ini bicara apa, Jeon? Ini berkasnya. Sudah selesai ku tanda tangani. Sekarang kau bisa pergi, Nancy.”

“Nancy? Langsung dengan namanya, begitu?” Benak Jungkook tidak terima.

Dengan sebuah tundukan singkat, wanita bertubuh ideal tersebut pun melangkah pergi tanpa sepatah kata apapun. Ia dan Jungkook sempat berpapasan, tapi tidak terjadi reaksi berarti, selain Jungkook yang memandangnya sinis. Wanita itu melenggang pergi seolah Jungkook tidak berada disana dan menghilang begitu saja dibalik pintu.

Between Us (Vkook) END #Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang