Dibawah Hujan

3.9K 453 23
                                    

Cukup untuk hari ini ehehehe

Mulai dari sini sudah bukan flashback ya

Kembali ke masa kini:)

Yuk, yang kangen Taehyung:)


















.
.
.
.
.
























Pada akhirnya mereka ㅡJimin dan Jungkookㅡ menghabiskan waktu bersama dengan mengunjungi beberapa tempat yang ㅡkatanya dulu begitu disukai Jungkook. Mereka baru pulang setelah Jungkook mengeluh kepalanya sakit. Mungkin karena efek dari kegiatan mereka yang secara tidak langsung memancing untuk menggali dalam ingatan Jungkook yang hilang walaupun ia tidak benar-benar menginginkan hal tersebut.

Arrggghh!!”

Jungkook memendam teriakannya dengan bantal. Tubuhnya berguling kesana-kemari diatas ranjang. Beberapa kali kakinya menghentak dan menendang asal ke udara menyebabkan ranjangnya seperti habis diterjang angin ribut. Selimut dan bantal semuanya berserakan di lantai dengan mengenaskan. Hanya tersisa satu bantal kecil yang kini dipeluk Jungkook dan ditekankan pada wajahnya.

Jimin sudah menyuruhnya untuk tidur cepat malam ini. Namun, tampaknya Jungkook sama sekali tidak berniat demikian.

Bukan tanpa alasan Jungkook bertingkah aneh seperti ini. Pasalnya, tiap kali ia mencoba memejamkan mata, malah bayangan Jimin yang mencuri satu kecupan dari bibirnya semakin menjadi dan menghantui.

“Aku gila!! Aku pasti sudah gila!!”

Lagi, pemuda itu berteriak dibalik bantalnya.

Tok

Tok

Tok

Jungkook mematung begitu mendengar suara ketukan di pintu kamarnya. Matanya mengerjap cepat memandangi pintu yang perlahan mulai terbuka.

“Kookie, kau sudah tiㅡ“

“Jimin-hyung!!!”

Bersamaan ketika Jimin melangkahkan kakinya masuk, Jungkook berbalik memunggungi ㅡberpura-pura tidur. Mengatur posisi tubuh sedekimian rupa agar tetap terlihat alami mengimbangi kekacauan yang ia buat. Dalam hati ia berdoa agar Jimin tidak menyadari sandiwaranya.

Jimin terpaku selama beberapa detik begitu melihat kekacauan yang terjadi d kamar Jungkook. Pandangan matanya mengedar ke sepanjang lantai kamar yang kini dihiasi bantal-bantal empuk mengenaskan berserakan layaknya sampah.

“Kebiasaan tidurnya makin mengerikan saja.” Ungkap Jimin ngeri sendiri ketika melihat seberapa kacaunya tidur sang tunangan.

Setelah memunguti bantal yang berserakan tidak karuan di lantai, Jimin pun meletakan kembali bantal-bantal tersebut di ranjang Jungkook. Menatanya sedemikian rupa seraya berhati-hati agar tidak mengganggu tidur Jungkook yang terlihat begitu lelap di matanya ㅡwalaupun pada kenyataannya Jungkook hanya berpura-pura tidur.

Setelah memastikan semuanya kembali seperti sedia kala, Jimin meraih selimut yang tersingkap di ujung kaki Jungkook lalu menariknya. Dengan perlahan, Jimin mengubah posisi tidur Jungkook yang nyaris berada di tepi ranjang. Ia menyelipkan satu tangan di leher juga pada bagian lipatan lutut Jungkook. Mengangkatnya sedikit lalu memposisikannya tepat di bagian tengah ranjang. Dilihatnya Jungkook yang sama sekali tidak terusik dalam tidurnya. Hanya sedikit menggeliat itu pun tidak sampai lima detik sebelum pemuda itu kembali tidur dengan tenang.

Between Us (Vkook) END #Wattys2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang