Miss Brown (COMPLETED)

Prolog

Gisela Brown, seorang gadis Afrika-Panama yang dibesarkan di New York. Sama seperti gadis berkulit hitam lainnya, lelah dengan segala diskriminasi terselubung di sekitarnya, lelah dengan segala masalah sosial dan segala pengkhianatan yang terjadi padanya. Ia tumbuh menjadi wanita yang tak bisa mempercayai siapa pun selain dirinya sendiri. Sampai seorang pria berkulit putih menyatakan bahwa ia tertarik padanya dan ingin mengenalnya lebih jauh.

Tentu, Gisela bukan gadis polos yang akan begitu saja percaya akan gombal rayu seorang pria. Terlebih berkulit putih, bermata biru terang, cukup (sangat) tampan, dan turun dari sebuah mobil mewah yang cukup mencolok di jalanan New York kala itu.

Gee, panggilan akrab Gisela, mencari tahu siapa pria asing yang tiba-tiba mendekatinya itu. Pria aneh yang menyukai hal-hal berbahaya. Pencarian Gee berhenti, dan ia tak tahu harus melakukan apa begitu ia tahu bahwa pria itu, Noah Phillip Wenzel, tak lain adalah seorang pangeran mahkota di sebuah kerajaan kecil di Eropa.

"Apa yang akan dikatakan seluruh masyarakat Eropa jika mereka mendengar apa yang baru saja Anda katakan, Tuan?"

"Mereka akan bicara, mereka punya mulut. Aku akan melakukan apa yang menurutku menjadi panggilanku, karena aku punya hati, dan kiranya, hatiku menginginkanmu. Aku tahu itu terdengar menjijikkan, tapi percayalah, aku tak tahu harus bicara apa lagi, Sel. Aku menginginkanmu. Aku menginginkan kita." []

.
.
Kam, 151118