Yonem Point's of View
LINE
Abahnya Njinjin|Ka yonnn
13.48|Bales penting nih
14.00S.yonem
|Apaan?
14.00
|Jawab jujur ya
14.02|Jeongin sedang ingin mengajak
|berdiskusi, mumpung waktu luang
|kita sedang banyak.
14.02|Daripada disini Jeongin diem aja
|macem orang dungu, lebih baik mari
|kita berpikir kritis.
14.03S.yonem
|iyadeh terserah
|tema diskusinya apaan?
14.05
|Nah itu masalahnya
14.05|Jeongin juga ngga tau :(
14.06|Emang diskusi harus ada temanya
|ya?
Read 14.06Sontak gue langsung menjauhkan diri dari handphone gue. Memulai ruang obrolan bersama Jeongin memang suatu hal yang sangat tidak efisien.
Ya walau sebenernya disini gue pun juga sendirian dan ngga punya kegiatan, tapi chatingan sama Jeongin juga bukan suatu pilihan yang tepat.
Gue melihat handphone gue bergetar gila sembari menunjukkan pop up notifikasi Line dari Jeongin.
Sudah 2 hari ini Jeongin di Afrika, dan selama itu pula dia mulai sering membombardir gue dengan pesan-pesan gila lengkap beserta gambarnya.
Gambar beraneka ragam, mulai dari foto gelas susunya yang dikerumuni semut, sampai foto kresek berwarna merah ombre yang diklaim mengingatkannya dengan Njinjin.
"Semoga Jeongin bisa hidup di sana" gumam gue sambil meraih remot televisi.
Saat meraih remot televisi yang ada di ujung lain dari sofa, gue menyempatkan diri melirik ke arah handphone dan mengintip pop up notifikasi.
Gue mengurungkan diri mengambil remot televisi dan beralih meraih handphone saat melihat display name Felix ada di antara puluhan chat dari Jeongin.
LINE
Felixlee|Maaf aku kayanya ngga bisa beliin
|cupcake pesenan kamu, Changbin
|tadi mendadak ngasih tau kalau aku
|di cari sama bapak
14.19
KAMU SEDANG MEMBACA
(i)nikah? ; Lee Felix Ft. Han Jisung
Fanfiction[#5 - ON GOING] [BUKAN BxB] "Maafkan aku yang selalu gagal memberikan warna". Berisi tentang kisah Lee Felix dan Han Jisung yang bersatu untuk memecahkan misteri maut kaidah Matrilineal, kaidah pemuja wanita sebagai penerus silsilah keluarga. Ayo ba...