53. °Seo°

12.4K 2.6K 799
                                    

Author's Point Of View

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author's Point Of View

"Oh- jadi kamu hamil bagus dong..." satu rangkaian kalimat canggung yang bapak Jaehwan utarakan sesaat setelah Nyonya Daeri memberikan kabar bahwa Yonem hamil.

Kabar kedaluarsa yang sesungguhnya sudah diketahui oleh seluruh penghuni rumah ini, berkat kegilaan seorang Han Jisung yang datang malam-malam bak orang kesurupan.

Di ujung sana Yonem dan Felix hanya tersenyum-senyum sendiri.

Berpikiran geli menyadari bahwa mereka akan segera menjadi orang tua yang sebenarnya belum tua.

Terdengar konyol. Felix yang kekanakan akan mempunyai anak. Entah akan jadi kombinasi formasi keluarga macam apa nantinya di kediaman keluarga Lee.

Yang jelas, hanya satu hal yang terbesit dalam pikiran Felix sejak pertama mengetahui kalau istrinya itu sedang hamil.

Hal pertama yang harus ia lakukan saat anaknya lahir adalah menyingkirkan Yang Jeongin sejauh mungkin agar tidak menularkan virus kedunguan pada anaknya kelak.

"Gimana bagus kan ?" Tanya nyonya Daeri sambil merangkul bahu cucunya.

Bagus dari mananya ?

Kalian tak tahu bahwa hati bapak terasa melencos begitu saja mengingat kabar baik ini sekaligus tersirat makna kabar duka di dalamnya.

"Apanya yang bagus ma ?" Seru mama Yonem yang baru saja memasuki rumah.

Awalnya pandangannya sedikit terkejut melihat ibunya yang entah sejak kapan tiba-tiba berkunjung.

Namun dalam hatinya mama Yonem menerka, mungkin sama seperti hari-hari sebelumnyam. Ibunya itu datang kemari sekedar memberikan beberapa omelan untuk Changbin.

Suatu hal lumrah yang terjadi disini setiap nyonya Daeri datang berkunjung.

"Ini anak kamu hamil, ngga nyangka kan...wah the next Seo"

"Eumm... bukan nek, tapi the next Lee junior" koreksi Yonem seraya menunjuk wajah Felix yang duduk di sampingnya.

Batinnya berkata benar, karena tak wajib meneruskan marga. Maka sejak awal tentu Baby Lee yang ia kandung.

Sesekali Yonem melirik jam dinding yang tiba-tiba saja dengan cepat menggulir waktunya menjadi sore.

Fokusnya terkadang juga terarah ke pintu rumah, berharap Changbin segera pulang.

Setelah berdebat dengan neneknya tadi, Yonem tak tahu apa yang mungkin Changbin lakukan saat ini.

Bapak Jaehwan yang ingin mentralisir keadaan sengaja menyenggol istrinya dan mulai mencari topik bahasan baru yang lebih hangat.

"berapa kali percobana Lix ?"

Sebuah pertanyaan erotis yang gagal menetralisir keadaan.

Felix yang awalnya tadi hanya menunduk langsung mendongak begitu saja, "ha?!, ah...itu"

(i)nikah? ; Lee Felix Ft. Han JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang