40. °GO HOME°

14.8K 2.9K 556
                                    

Author's Point Of View

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author's Point Of View

Sedari tadi Yonem cuma mondar-mandir ga jelas di depan pintu flat nomer 9.

Sesekali dia bolak-balik naik elevator dari lantai  satu balik ke lantai tiga, terus dari lantai tiga sampai balik ke lantai satu lagi.

Dan sekarang Yonem lagi jongkok di depan pintu flat nomer 9. Tangannya ingin ngeraih interkom, tapi hatinya berkata jangan.

Sedikit terbesit rasa gengsi, tapi mau gimana lagi ?

Yonem masih bingung kira-kira harus pulang ke apart Felix atau engga. Tapi selain pulang kesini Yonem ngga punya pilihan lain lagi.

Ngga lucu kalau sampai Yonem maksa nekat pulang ke rumahnya sendiri dan akhirnya harus berakhir di usir lagi atau tidur di post satpam bareng mamang Kai yang kehentaian otaknya sudah level akut.

Ngebayangin aja udah ngeri,

Yonem takut dijamah :(

"Hufftt... bisa gila gue" sesekali Yonem mengusap wajahnya dan narik nafas dalam-dalam untuk meyakinkan keputusannya.


"Udah disini, ngapain ngga masuk ?"

"Aduhh"

Yonem yang berjongkok langsung kaget, dan refleks berdiri, dan sialnya kepalanya kepentok kotak kardus yang Felix bawa.

Yonem mengusap puncak kepalanya yang baru saja bersenggol mesra dengan sebuah kardus berukuran sedang.

"Ceroboh lo" Felix menurunkan barang bawaannya dan ngusap lembut kepala Yonem yang baru saja kepentok kardus.

"Lo kenapa ngga masuk sih ? Lupa sandinya ?" Ujar Felix seraya menekan tombol '6969' pada interkomnya.

Sandi keramat karya maminya Felix yang ga bisa diganggu gugat.

"Masuk" ajak Felix ke Yonem sambil narik tangannya untuk masuk apart.

"Tunggu bentar, gue mau ambil barang tadi"

Felix balik keluar lagi buat ngambil kardus berukuran sedang yang tadi dia bawa.

Sedangkan Yonem cuma berdiri aja di dekat pintu. Tampak sepi,

Yonem celingukan nyari Jeongin tapi kayaknya ga ada. Akuarium mini Njinjin yang biasanya terpampang nyata deket televisi juga ga ada.

"Ngapain masih berdiri disini sih ? Lupa sama denah tempat tinggal sendiri ?" Cibir Felix sambil kembali memasuki apart dengan barang bawaannya tadi.

"Jeongin udah tidur? Kok sepi ?" Tanya Yonem sambil melirik arloji yang dia pakai.

Masih jam 6 sore, ga mungkin Jeongin udah tidur. Soalnya jam segini adalah waktu yang tepat untuk membaca dongeng bersama Njinjin.

(i)nikah? ; Lee Felix Ft. Han JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang