37. °school°

16.9K 2.8K 514
                                    

Yonem's Point Of View

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yonem's Point Of View

Semburat sinar sang surya pagi mulai menyeruak, menelisik di antara indera penglihatan gue. Dengan sangat terpaksa gue harus membuka mata dan menyudahi rangkaian cerita dunia mimpi gue yang terasa lebih indah daripada kehidupan nyata.

Gue melirik jam dinding yang menggantung seperti biasa. Iya, pukul 05.30.

Gue memutuskan untuk segera bangun dan cepet-cepet ke kamar mandi. Sedikit bercermin dan menyaksikan betapa sembabnya kedua mata gue sekarang.

Saat teringat Felix, satu hal lagi yang saat ini teringat di dalam pikiran gue. Untung gue masih punya seragam disini. Seenggaknya gue ga perlu bingung ngambil seragam ke apartnya Felix dulu.

Setelah selesai melakukan ritual mandi dan dandan seadannya. Gue cepet-cepet menuju ke arah pintu dan bergegas keluar.

"Bagus!"

Gue langsung terlonjak kaget begitu mendapati Changbin berdiri di depan pintu kamar gue.

Entah kenapa gue bingung, kenapa belakangan ini Changbin seakan-akan suka banget mengucapkan kata 'bagus' setiap ketemu gue.

"N-ngapain lo disini ?" Tanya gue sambil memandang Changbin dari atas sampai bawah, masih terlihat jelas dia belum mandi dan masih mengenakan pakaian yang sama kayak semalem.

Dan satu hal lagi, jangan lupakan wajah belum move on dari kasurnya.

"Seharusnya gue yang tanya ngapain lo semalem di dalam kamar ? Gue udah gedor-gedor masih aja ga lo bukain!.. dan lo tanya gue ngapain disini?" Changbin menjeda kalimatnya,

"Kalaupun gue disini harusnya lo sadar.. kalau lo itu alasannya"

"Ga usah sok peduli bin, ga usah sok berlagak jadi seorang Seo Changbin yang gue kenal sebelum 12 tahun lalu... gue bukan lagi adik lo yang selalu lo inginkan itu!" Tatapan tajam gue ga bisa gue hindarkan dari sosok Seo Changbin.

"Gue..gue Seo Yonem..." jantung gue mulai menyesak sementara Changbin hanya terpaku disana.

"GUE SEO YONEM...SEO YONEM!" Gue memilih melangkah pergi meninggalkan Changbin, namun niat itu terurung saat Changbin menahan lengan gue, "Yonem".

Panggilnya yang membuat gue berhenti.

"Tunggu di meja makan, bapak sama mama sebentar lagi pulang. Kita sarapan bareng.." Changbin memaksa gue menghadap ke dirinya "maaf untuk ngebuat lo sakit yang kemarin, dan makasih udah ingetin siapa gue dan siapa lo dimata gue, Seo...Yonem"

Changbin berlalu meninggalkan gue di depan pintu. Changbin ga tau, gue juga ga pengen jadi kayak gini.

Apa yang gue bilang salah? Bukannya gue adalah orang yang sangat dia benci ?

Gue juga udah lelah berusaha merangkai semua dengan baik bersama Seo Changbin.

Mungkin sudah takdirnya gue dan Changbin berakhir layaknya musuh seperti ini.

(i)nikah? ; Lee Felix Ft. Han JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang