Felly pun memasuki kelas, terdengar kegaduhan kelas yang sangat nyaring.
"HEH!? Kalian semua.. berhenti dulu ketawanya, ini ada murid baru pindahan dari Serang!"
Murid-murid pun terdiam dan memperhatikan Felly intens.
"Ayo nak, perkenalkan diri!" ujar bu Rina mempersilahkan.
Dengan sedikit gugup Felly pun memperkenalkan dirinya.
"Perkenalkan. Saya FELLYSIA ADZKIA MALVINA, pindahan dari Serang, Banten" ujarnya tersenyum manis.
"Hai Felly!" sapa semua murid.
"Baiklah, Felly silahkan kamu duduk bersama Khanza di bangku belakang pojok kanan!" ucap bu Rina sambil menunjuk gadis yang duduk disana.
Felly pun berjalan menuju bangku yang ditunjuk bu Rina tadi, Khanza pun menyambut felly dengan senyum ramahnya.
"Hai, ketemu lagi!" sapa Khanza yang masih tersenyum dan hanya dibalas senyuman simpul oleh Felly.
*****
Sudah sekitar 15 menit bel istirahat berbunyi namun Felly dan beberapa murid masih ada di dalam kelas, bahkan ia hanya fokus pada ponselnya.
"Fell, ikut gue ke kantin gak?" tanya Khanza yang beralih dari ponselnya.
Felly nampak menimbang "eum, boleh deh yuk!"
Mereka pun keluar kelas bersamaan, tiba-tiba seseorang berteriak memanggil nama Khanza.
"KHANZA!? Woy! Anjir.. Huh huh huh" teriaknya dengan nafas yang terengah.
Khanza pun menghentikan langkahnya dengan malas "kebiasaan!" gumam khanza.
"Apaan sih kibo!Safira! Berisik tau gak!!!" kesal khanza.
"Lo tuh yah,bisa gak gausah manggil gue kibo gitu dong!" timpal gadis yang disapa kibo.
"Iyah Silva,lo juga bisa nggak gak teriak kalo manggil gue!" ulang khanza dengan malas.
Gadis berambut sedikit ikal tersebut pun berdehem malas..
"Udah,kasian temen baru kita dari tadi melongo liat kalian berantem.. Iya nggak fel?" tanya Rara.
Felly hanya tersenyum kikuk membuat Rara sedikit gemas melihat teman barunya ini sangat manis dan menggemaskan.
"Oh,lo murid baru?" tanya Silva.
"Iya,gue Felly!" ujar Felly sambil tersenyum ramah.
"Gue Silvana,panggil aja Silva jangan Kibi ya!" ujar Silva sambil tersenyum semanis mungkin.
"Jijik woy.." teriak Rara sambil menoyor kepala Silva.
"Apaan sih Ra!" kesal silva mengelus keningnya.
"Ish,kok malah kalian yang berantem.. Cepetan gue laper nih!?" rengek Khanza kesal.
"Oke, CAPCUS!?" Teriak mereka berdua berbarengan.
"Dih sedeng tuh orang!" ujar Khanza mengedikkan bahu geli "Sorry ya Fel, mereka emang gitu.. Ribet! Haha" lanjut Khanza sambil terkikik dan Fellypun terkekeh mendengar ucapan Khanza.

KAMU SEDANG MEMBACA
CHANGE
JugendliteraturCerita ini diambil dari kisah seorang gadis remaja yang harus menerima anggota baru dalam keluarganya, ia harus menerima seorang kakak dan ayah yang membuat nya semakin membenci keluarga nya. FELLYSIA ADZKIA MALVINA. Gadis yang berani berubah dan...