Part 28

60 3 0
                                    


'Bug'

felly melempar tas nya ke dalam mobil kemudian menutup pintu mobil nya dengan kasar, lalu felly pun melajukan mobil dengan kecepatan penuh menuju sekolah.

"ini yang gua gamau! Gua gabisa kalo harus berhadapan sama kalian" seru nya dengan frustasi.

°

°

Sesampai nya di sekolah, felly memakirkan mobil nya.

Saat menuju kelas tak sengaja ia melihat khanza berjalan di depan nya...

"ekhm.." deheman felly berhasil membuat khanza menoleh

"felly?" ujar nya

Felly hanya tersenyum lalu menghampiri khanza yang menghentikan langkah nya.

"kapan sampe?" tanya khanza

"kemaren" timpal felly

Khanza hanya mengangguk paham, felly merasa aneh dengan sikap khanza yang biadanya super berisik ini tiba-tiba diam tak berkicau banyak.

Felly pun duduk di bangku nya di susul khanza saat tiba di kelas.

"aneh" ujar felly datar menatap khanza sekilas kemudian menidurkan kepala nya

"maksud lo?" tanya khanza bingung

Felly tak menjawab dia malah memejam kan mata nya, oh astaga felly benar-benar menyebalkan! Untung saja khanza sedang tidak ada mood untuk berteriak.

'Brakk' pintu kelas dibuka dengan kasar, mereka yang ada di dalam langsung terperangah.

"mana cewek yang nama nya khanza?" teriak pria tersebut

Semua orang langsung menunjuk khanza kecuali felly, kini khanza sedikit merasa tegang yang kemudian memutar bola mata nya malas saat mengerti tujuan pria tersebut.

"apa?" tantang khanza pada pria tersebut

"berani-berani nya lo jambak adik gua!" teriak nya geram dan langsung menghampiri khanza

"itu salah adik lo sendiri! Seenak nya ngebully orang, harus nya dia tanggung jawab atas keadaan lena yang sekarang ada dirumah sakit! Itu ulah adik lo!" ujar khanza dengan nada yang lebih tinggi

Pria itu sempat mengangkat tangan nya hendak menonjok khanza, hanya saja ia mengurungkan niat nya "kalo lo bukan cewe, mungkin lo bakal masuk rumah sakit sekarang!" ujar nya dengan nafas memburu

"Banci!" ujar felly yang masih menelungkupkan wajah di balik tas nya

Kini mereka menjadi sorotan mata siswa yg berlalu lalang.

Khanza sempat memejamkan mata nya saat pria itu mengangkat tangan nya, kini ia membuka mata nya dengan perlahan saat mendengar sahutan felly.

Dan felly yang kini sadar di perhatikan mendongakan kepala nya dan langsung berdiri menatap pria itu.

"yang bermasalah itu adik lo! Kenapa lo yang harus turun tangan? Berasa paling berkuasa lo disini?" ujar nya tersenyum miring

"berapa banyak orang yang tunduk sama lo?"

"berapa banyak orang yang jadi korban sasaran lo?" lagi dan lagi felly menantang pria tersebut

"cih! Bangsat.." decih felly bersamaan dengan satu tonjokan yang melayang di rahang pria tersebut

Semua nya terkejut, bahkan khanza menelan saliva nya.

Pria tersebut meringis sambil memegang rahang nya - lumayan juga pukulan ni cewe - fikir pria tersebut

CHANGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang