Hingga tiba-tiba sebuah motor besar berwarna hitam berhenti didepan khanza, khanza hafal dengan pria pemilik motor ini."Lo belum balik?" tanya nya
"Hellow!! June, kalo gue udah balik pasti sekarang gue lagi molor di rumah.. Bego!" timpal khanza kesal
"Elah sensi lo,Pulbar gak?" tanya june lagi
"Gausah yah, males gue disinisin sama pacar lo!" ujar khanza malas
"Gak lah, lagian dia juga lagi hangout bareng temen-temennya" jelas june
"Males,udah ah sana!" usir khanza
"Ya oke, gue sih gak rugi.. Cuma ya kalo angkutan umum gaada gausah nangis!" ujar june sambil memakai helm dengan cekikikan nya
"Ish anjing lo.. Pergi sana!?" teriak khanza kesal
"Bye!" ucap june kemudian melajukan mobilnya
Khanza melongo "JUNE!?" Teriaknya sambil melempar buku "tadi aja lo nawarin,sekarang malah ninggalin!? Ish awas ya lo!?" kesalnya
Khanza pun kembali duduk menunggu angkutan umum, ya tuhan ini sudah sangat lama tapi tidak ada angkutan yang lewat.
Akhirnya khanza memutuskan untuk pulang jalan kaki sendiri sambil terus menggerutu.
"Sumpah si june jahat banget beneran ninggalin gue!? Ish bangsat lo JUNE!?" Teriaknya sepanjang jalan sambil terus menggerutu tak jelas
Saat ia mulai merasa lelah ia berjalan ke pinggir dan langsung duduk lesehan dibawah mencopot sepatunya.
"Sumpah gue capek banget!?" keluhnya
"Aaargh!!" teriaknya
Tak lama june datang kembali dan berhenti dihadapan khanza.
"Woy, ngegembel jangan disini!" ledeknya pada khanza
Khanza mendongak "apa lo bilang? Dasar robot lo!" kesalnya "ngapain lo balik lagi?" tanya nya dengan nada sinis
"Nengokin macan!" ujarnya dan langsung duduk disamping khanza
"Ish, ikut-ikutan aja lo!" kesal khanza dan berdiri
"Lagian yah macan lo itu kan lagi shopping!" ujar khanza dingin
June mengernyit bingung "siapa?"
Khanza membuang mukanya "vera!?" jawabnya malas
June hanya mengangguk-anggukan kepalanya "udah, ayo balik!" anaknya dan langsung menarik tangan khanza lembut
Khanza hanya pasrah, karena dia memang ingin segera pulang dan tidur. Setelah menaiki motor, kini june melajukan motornya.
°°°
Felly yang sudah lama tertidur kini tentang b dan memilih untuk segera membersihkan dirinya.
Setelah mandi,felly merasa lapar ia pun keluar dari kamarnya.
Namun saat baru saja keluar dari pintu om felly menghampirinya.
"Felly! Gimana perjalanan kamu? Lancar?" tanya om felly
"Iyah lancar om, om sendiri baru pulang kerja?"
"Iyah ini om mau makan, kmu udah makan?"
"Hmm.. Belum om makanya felly keluar, laper!" ujarnya
"Yaudah ayo kesana sama om!" ajak om dan merekapun berjalan menuju meja makan bersama
Saat menikmati makannya, felly juga mengobrol asyik dengan tantenya. Meskipun tidak lancar dalam berbahasa indonesia namun felly masih dapat mengerti apa yang tantenya tanyakan.

KAMU SEDANG MEMBACA
CHANGE
TeenfikceCerita ini diambil dari kisah seorang gadis remaja yang harus menerima anggota baru dalam keluarganya, ia harus menerima seorang kakak dan ayah yang membuat nya semakin membenci keluarga nya. FELLYSIA ADZKIA MALVINA. Gadis yang berani berubah dan...