Part 46

36 4 0
                                    

~Keesokan harinya..

Bobby sudah siap dengan motornya menuju sekolah, kali ini ia tak pergi ke rumah Jihan. Mood nya masih rusak untuk melihat gadis itu.

'Brrrm' ia pun melajukan motornya dengan kencang.

***

Dua gadis cantik sedang menikmati sarapannya bersama Zayland.

"Bang, ini lo beli cumi semua?" tanya Rara

Zayland menggelengkan kepalanya "engga, gue beli banyak kok.. Tanya aja khanza!" ujarnya

Khanza sibuk dengan ponselnya jadi Rara pun mengambil ponsel itu dan menjauhkannya dari khanza.

Wajah khanza langsung berubah kesal "ih lo apaan sih!"

"Makan, jangan main hp gajelas.." ujarnya

Khanza mencibir namun kemudian ia memakan sarapannya.

"Kalian nginep lama kan?" tanya khanza antusias

Rara dan Zayland mengangguk, khanza tersenyum girang.

"Ra lo tidur bareng gue ya. Biar bisa nonton bareng!" pinta khanza

Rara menaikkan satu alisnya "harus banget? Lagian di kamar lo gaada sinyal, so gue gamau."

"Nanti gue pasang wifi gimana?"

"Nah, kalo itu baru gue mau!" Rara pun menyetujui

Zayland memutar bolamatanya malas "dan itu artinya gue di bawah cuma sama Bibi?"

"Ya kan lo cowok, ya kali bobo bareng!?" timpal khanza kemudian kedua gadis itu terkikik-kikik

Merekapun menyelesaikan sarapannya kemudian pergi ke sekolah.

-
-

Mobil yang dibawa Zayland dan ditumpangi khanza juga Rara sampai disekolah, kedua gadis yang baru saja keluar menyipitkan matanya kala melihat seseorang yang asing baru saja turun dari motornya. Sepertinya pria itu penghuni baru sekolah ini.

"Bang, itu siapa?" tanya khanza menunjuk pria itu

Pria itu sedang bersender di motornya sambil memainkan kunci motor. Mungkin ia sedang menunggu seseorang.

"Anak baru yang kemaren daftar, sebenarnya kemaren dua orang si kalo gasalah yang satunya itu cewek." jelasnya

Khanza dan Rara hanya mengangguk paham kemudian berjalan menuju kelasnya. Mereka sempat melewati pria itu. Khanza melongo, pria itu sangat tampan. Karena tak mau khanza berbuat ulah akhirnya Rara menarik khanza kasar.

"Eh eh ra itu gue mau sapa dia dulu!" pekik khanza

Rara semakin menarik khanza "jangan malu-maluin, muka gue mau ditaro dimana nanti.." geramnya

Ketiganya berpisah di bawah tangga, khanza dan Rara harus ke lantai dua sedangkan Zayland satu langkah sampai di kelasnya.

"Ra itu tadi ternyata cowoknya cakep banget! Uuuh, coba kalo si kibo liat.." ujarnya geram sekali.

Khanza membuka ponselnya mengetikkan sesuatu.

CHANGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang