Part 19

80 6 0
                                    


Tiba-tiba seorang pria menghampiri felly, dia terlihat sedikit terkejut melihat felly yang duduk sambil menahan sakit

"excuse me, are you okay?" tanya pria tersebut

Namun felly hanya meringis sakit, bahkan wajah nya sudah terlihat pucat

"hey, wae eolgul-i changbaenghabnikka?" kejut pria itu khawatir
(hey kenapa wajah mu pucat sekali?)

"naneun noleul byeongwon-eulo deulyeoda julgeoya" ujar pria itu
(aku akan mengantarkan mu kerumah sakit)

Namun felly menggelengkan kepala nya "ani, jebal jib-e delyeodajuseyo" timpal felly
(tidak, tolong antarkan aku pulang)

"emm, joh-a! Yeogiseo gidalyeo naneun dol-aolgeoya" ucap pria tersebut dan berlari menjauh dari felly
(emm, baiklah! Tunggu disini aku akan kembali)

Namun tak lama pria itu kembali dengan mobil nya "eoseo, naega naleul dalyeo galgeoya" ujar pria itu
(ayo, aku akan mengantarkan mu)

"ah, eottoke chaleul tamyeon abaega apa yo?" ujar felly bingung
(ah, bagaimana cara nya aku memasuki mobil mu? Perut ku sakit sekali)

Pria itu pun keluar dari mobil nya hendak membantu felly memasuki mobil dan melajukan mobilnya.

^^^

'Ciiiit!' pria itu menghentikan mobil nya tepat di depan rumah bibi felly

"gomawo.." ujar felly setelah turun dari mobil

Pria itu hanya mengangguk dan tersenyum di mobil lalu melajukan mobilnya.

Belum sempat felly menanyakan namanya, saat felly hendak angkat bicara pria itu sudah pergi

"oh yaampun, gua lupa belum tau nama nya" gumam felly

Felly pun memasuki rumah

"kyaaa... Igeo neoya nae meolileul dang-giji mala! Chodeunghaggyo, jodoghan dongsaeng" teriak Jaehyuk mencoba melepaskan jambakan maut jeongwoo
(kyaa.. Kau ini jangan menarik rambut ku! Dasar, adik sialan)

"dangsin-eun hyeong-eul sijaghaessda! Naleul goelobhiji mala?!" teriak jeongwoo kesal
(kau yang memulai nya kak! Berhenti lah mengganggu ku?!)

Ye, ne son-eul noh-a jwo! Arghh.." kesal Jaehyuk kesakitan, namun jeongwoo tidak melepas nya
(iyaiya, lepaskan tangan mu! Arghh..)

"hey! Neowa hamkke haneunge mwoya? Meomchuda" teriak felly yang baru saja masuk
(hey! Ada apa dengan kalian? Berhenti lah)

"geuneun naleul baeuneun geos-eul goelobhyeossda nuna!" sahut jeongwoo kesal dan melepaskan jambakannya
(dia mengganggu ku belajar nuna!)

"Arghh.. Apeuda" keluh Jaehyuk mengelus kepala nya
(Arghh.. Sakit nya)

Felly hanya menggeleng kan kepala dan berjalan menuju kamar nya untuk mengambil obat.

*****

Setelah makan khanza meminta bobby menepati janji nya untuk membelikannya ice krim, jadilah sekarang bobby menghentikan mobil nya di taman menuruti khanza sekalian membelikan  beberapa ice krim untuk jihan tentu nya..

"abang mah.. Buat mbak jiung aja banyak! Buat gua cuma lima, kurang!" keluh khanza kesal mengerucutkan bibir nya

"Yaampun za, lima itu udah banyak" sahut bobby lelah

"ck, yauda gua mau balik" timpal khanza melempar ice krim sembarangan dan berjalan menuju mobil sambil menggerutu kesal

"KHANZA! GUA BELI PAKE DUIT" teriak bobby kesal, ia pun menyusul khanza

CHANGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang